Irfansyah -
Institut Teknologi Bandung

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERANCANGAN MAJALAH VISUAL INTERAKTIF UNTUK MENCIPTAKAN DIALOG ANTAR MASYARAKAT SISTER CITY BANDUNG-BRAUNSCHWEIG Lumbantobing, Gracia Octaveni; -, Irfansyah
Visual Communication Design Vol 3, No 1 (2014)
Publisher : Visual Communication Design

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.168 KB)

Abstract

Peran komunikasi dapat menjaga kontinuitas program kerjasama hubungan diplomatis Sister City Bandung-Braunschweig yang memiliki visi misimeningkatkan kualitas karakter, produktivitas serta kolaborasi antar kedua kota. Karakter sebuah kota dapat dilihat dari impuls pergerakan daninteraksi masyarakat. Dengan mengaitkan teknologi media digital dan menyadur format majalah yang diterbitkan secara berkala dengan kontenpembahasan pola hidup, bisnis-ekonomi, komunitas, ekspresi diri dan pariwisata, peluang dialog yang efektif, terstruktur dan berkelanjutan dapatmenjadi wadah berdialog sekaligus merealisasikan buah pikiran masyarakat ke dalam tulisan, gambar, audiovisual dan tidak membatasi area kreasidan kematangan berpikir sehingga dapat menjadi representasi tanpa menggerus identitas dari kedua kota tersebut.// //
Perbandingan Kode Visual Pertunjukan Golek Sunda Tradisional dan Pertunjukan Golek Sunda dalam Media TV -, Irfansyah; Piliang, Yasraf A.
PANGGUNG Vol 23, No 2 (2013): Eksplorasi Gagasan, Identitas, dam Keberdayaan Seni
Publisher : LP2M ISBI Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26742/panggung.v23i2.97

Abstract

ABSTRACT Wayang Golek is a Sundanese typical performing art that has grown on generations by the grip. The grip becomes a kind of rule or code in Wayang Golek show which govern all the constituent elements. Since the presence of Television, Wayang Golek is then performed through this media. However, since Wayang Golek is performed through Television, it represents significant differences with Wayang Golek traditional show. The differences are shown by the creation of stage design com- bined with digital technology and its various effects, such as zoom in/out, opening title, and even the broadcast interactive model. To understand the differences between Wayang Golek traditional show and on Television, the method which is used is the study of cause and effect or comparison (caus- al-comparative studies). The purpose of the study is to determine the changes of the visual elements in Wayang Golek show on Television. The result of the research shows that there are significant differences between Wayang Golek traditional show and on Television. Keywords: Visual Code, Sundanese Golek Show  ABSTRAK Kesenian Wayang Golek merupakan pertunjukan khas masyarakat Sunda yang telah ter­ bangun secara turun temurun berdasarkan pakem. Pakem menjadi semacam aturan main (kode) yang mengatur pertunjukan dan pembuatan Golek. Sejak munculnya media televisi, pertunjukan Wayang Golek pun kemudian dipentaskan melalui media ini. Akan tetapi, semenjak pertunjukan Wayang Golek dipentaskan dalam media televisi nyatanya mere­ presentasikan perbedaan yang signifikan dengan pertunjukan Wayang Golek tradisional. Perbedaan itu ditunjukkan dengan kreasi tata panggung yang dipadu dengan teknologi digital dan berbagai efeknya, seperti efek zoom in/out, munculnya opening title, hingga model interaktif siaran. Untuk memahami perbedaan antara pertunjukan Wayang Golek tradisional dengan pertunjukan Wayang Golek dalam media televisi, maka metode yang digunakan adalah metode studi perbandingan (comparative studies). Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh pemahaman terkait adanya perubahan unsur yang muncul pada pertunjukan Wayang Golek dalam media televisi. Hasil penelitian menun­ jukkan adanya perbedaan yang signifikan antara pertunjukan Wayang Golek tradisional dengan pertunjukan Wayang Golek dalam media Televisi. Kata Kunci: Kode Visual, Pertunjukan Golek Sunda