Kardiyem -
SMK Negeri 1 Purwodadi, Indonesia Jalan P. Diponegoro no. 24 Purwodadi, Kab. Grobogan, Jawa Tengah, Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

INTERNALISASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM AKUNTANSI (INSPIRASI) DIARY (SOLUSI KONSERVASI MORAL) -, Kardiyem
Jurnal Dinamika Akuntansi Vol 5, No 1 (2013): March 2013
Publisher : Jurnal Dinamika Akuntansi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jda.v5i1.2562

Abstract

Pendidikan yang dalam UU No. 20 Tahun 2003 tentang SISDIKNAS bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab (pasal 3). Namun kenyataannya, Kondisi sosial, kultural masyarakat kita akhir-akhir ini memang mengkhawatirkan. Masyarakat kita menghadapi krisis kronis dan perilaku positif hilang termakan zaman digantikan produksi perilaku negatif yang cenderung destruktif. Pembentukan karakter merupakan salah satu tujuan pendidikan nasional. Pendidikan karakter menjadi semakin mendesak untuk diterapkan dalam lembaga pendidikan kita. Sekolah merupakan salah satu wadah yang tepat untuk mengembangkan pendidikan karakter bagi anak. Belajar Akuntansi tidak hanya sekedar terampil dalam berhitung, tetapi juga menumbuhkan karakter rasional, jujur, obyektif, kontrol diri, progesif, keterbukaan pada aneka pendapat, eksploratif, dan ketekunan lewat pelajaran Akuntansi. Oleh karena itu, perlu dipersiapkan metode khusus dalam upaya mempersiapkan dan mengintregasikan seluruh nilai-nilai pendidikan serta karakter agar terjadi keseimbangan antara penguasaan bidang ilmu akuntansi dengan kemampuan non-akademik merupakan amanahnya untuk meningkatkan kualitas kehidupan bangsa. Inspirasi Diary dimanfaatkan untuk menginternalisasi pendidikan karakter pada siswa. Desain inspirasi diary adalah pembukuan uang saku siswa dan rencana pengembangan diri dan di evaluasi oleh guru. Adanya pembukuan mengenai uang saku maka peseta didik akan mengenal pendidikan cara mempertanggung jawabkan keuangan orang tua, kasih sayang terhadap orang tua, disiplin, tanggung jawab sikap hemat dan saling menghormati dan lain-lain. National Education System in Indonesia aims at developing a student’ potentials in order to become a human being who is faithful and devoted to God Almighty, noble, healthy, knowledgeable, skilled, creative, and independent. Furthermore, he is also expected to be a democratic and responsible citizen. However, the reality shows that social conditions and society cultures these days arealarming. Our society is facing a crisis of chronic. Moreover, positive behavior is replaced by the negative behavior that tends to be destructive. Character is one of national education goals. Character education is becoming increasingly urgent to be applied in our educational institutions. Character must be built and developed.Learning Accounting does not only focuson math, but also onhaving rational character, honesty, objectiveness, self-control, progressiveness,open minded to various opinions, exploratory minded, and dilligence. Therefore, an inspring diary needs to be applied for internalizing the character education. The design of inspiring diary is about bookkeeping for students’ pocket money and a plan for developing students’ potentials which are evaluated by teachers. It aims for giving lessons to the students about responsibility, love, discipline, trhiftiness, and having respect to the others
ANALISIS KINERJA GURU PASCASERTIFIKASI (Studi Empiris pada Guru Akuntansi SMK Se-Kabupaten Grobogan) -, Kardiyem
Journal of Economic Education Vol 2 No 1 (2013): June 2013
Publisher : Journal of Economic Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Guru merupakan komponen paling menentukan dalam sistem pendidikan yang harus mendapat perhatian sentral, pertama, dan utama. Sertifikasi guru merupakan wujud perhatian yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan dan kinerja guru. Berdasarkan hasil observasi kinerja guru akuntansi tersertifikasi pada kompetensi profesional belum maksimal. Penelitian ini bertujuan menganalisis kemampuan guru dalam mengembangkan program keahlian akuntansi, berkomunikasi dengan komunitas profesi secara lisan dan tulisan, mengembangkan materi, struktur konsep dan pola pikir produktif akuntansi, kemampuan menerapkan SK dan KD akuntansi,  mengembangkan keprofesian berkelanjutan, melaksanakan pengalaman kerja yang relevan dengan bidang akuntansi. Penelitian ini merupakan studi empiris dengan pendekatan mixed method. Subjek inti terdiri dari 10 guru. Metode pengambilan sampel adalah purposive random sampling. Metode pengumpulan data menggunakan dokumentasi, wawancara, observasi dan angket. Analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Uji hipotesis menggunakan uji wilcoxon. Hasil analisis menunjukkan bahwa keseluruhan kinerja guru akuntansi tersertifikasi di SMK Se-Kabupaten Grobogan adalah tidak baik. Kendala yang dihadapi guru akuntansi dalam mengembangkan keprofesiannya yaitu rendahnya motivasi berprestasi, keterbatasan waktu, pengetahuan yang kurang dan persepsi terhadap peraturan pemerintah yang belum tegas. Saran yang diajukan bagi guru hendaknya meningkatkan kompetensi profesionalnya, bagi kepala sekolah hendaknya memprioritaskan pengembangan profesi guru melalui pelatihan dan membentuk tim khusus untuk mengevaluasi kinerja guru. Teachers are the most important component in the education system, must be a first, foremost and central concern. Teacher certification is a form of attention aimed at improving the welfare and performance of teachers. Based on the observation of the certified teacher’s performance in Grobogan their professional competence is not maximized. The aims of this research are to analyze the ability to: develop accounting skills program, communicate with professional communities orally and in writing, develop materials, structures, concepts of accounting and have productive mindset, skills in applying standart competencies and basic competencies of accounting subjects, develop a continual professionalism, carry out work experience relevant to the ccounting field. This research is an empirical study with a mixed method approach. Sample consist of 10 teachers. Sample is taken using random proportional technique. The data are collected by documentation, interviews, observation and questionnaires. Data analysis using mixed analisys and hypothesis test using wilcoxon test. The findings of analysis shows  that the overall performance of teachers certified in Grobogan’s vocational high school is not good. Based on the result, the following suggestions are made: the accounting teachers should improve their professional competence the principal should prioritize teachers professional development.