Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Frontier Agribisnis (Frontbiz)

EFISIENSI HARGA (ALOKATIF) PADA USAHATANI TOMAT DI DESA RANTAU KEMINTING KECAMATAN LABUAN AMAS UTARA KABUPATEN HULU SUNGAI TENGAH Zulfa, Akhmad; Abdurrahman, Abdurrahman; Yanti, Nuri Dewi
Frontier Agribisnis Vol 6, No 3 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/frontbiz.v6i3.7792

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji banyak faktor yang mempengaruhi produksi tomat dan menilai implikasi harga pasar dari faktor-faktor yang digunakan oleh petani dalam memanen tomat untuk konsumsi. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Rantau Keminting Kecamatan Labuan Amas Utara Kabupaten Hulu Sungai Tengah dari bulan Maret 2021 sampai dengan Desember 2021. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah luas lahan, benih, pupuk anorganik, pupuk organik, pestisida dan tenaga kerja. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Penelitian ini dilaksanakan dengan metode acak sederhana (simple random sampling) sebanyak 60 orang dari jumlah populasi petani 97 orang dijadikan sebagai responden dengan pertimbangan bahwa kondisi populasi relatif homogen pada luasan lahan usahatani tomat. Adapun metode pengumpulan data adalah dengan melakukan wawancara kepada petani sampel sebagai responden dengan menggunakan alat bantu daftar pertanyaan (kuesioner) yang telah disusun sebelumnya. Hasil analisis menggunakan Cobb-Douglas dalam fungsi produksi didapat bahwa hasil pengujian menggunakan taraf α yang berbeda- beda, pada luas lahan, pupuk organik, pestisida, dan tenaga kerja signifikan pada taraf uji α = 0,01. Benih signifikan pada taraf uji α = 0,05. Pupuk anorganik signifikan pada taraf uji α = 0,10, sehingga dapat diputuskan menolak H0 dan menerima H1 yang berarti bahwa semua faktor produksi yang digunakan berpengaruh nyata pada produksi tomat Hasil pengujian menggunakan analisis efisiensi alokatif pada usahatani tomat, didapat bahwa faktor produksi benih, pupuk anorganik, pupuk organik, dan tenaga kerja di daerah tersebut sudah mencapai tahap efisien. Sedangkan penggunan luas lahan tidak efisien sehingga input harus dikurangi penggunaanya (ki < 1). Sedangkan faktor produksi pestisida belum efisien sehingga penggunaan inputnya harus ditambah (ki > 1).