Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

HUBUNGAN MOTIVASI DAN BEBAN KERJA PERAWAT TERHADAP ANGKA KEJADIAN DEKUBITUS PASIEN DI RUANG INTENSIF RSUD KiSA KOTA DEPOK Rahayu, Made; Istiani, Hari Ghanesia; Rindu
Jurnal Masyarakat Sehat Indonesia Vol. 2 No. 02 (2023): Jurnal Masyarakat Sehat Indonesia
Publisher : Yayasan Masyarakat Peduli Anak Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70304/jmsi.v2i02.34

Abstract

Perawat merupakan tenaga utama dalam memberikan pelayanan di Rumah Sakit, oleh karena itu sangat dibutuhkan perawat yang berkualitas, terampil dan peduli terhadap pasien yang dirawat terutama pasien dengan total care yang dirawat di ruang intensif. Untuk mencapai hal tersebut, sangat erat kaitannya dengan motivasi dan beban kerja seorang perawat. Pasien  yang dirawat di ruang intensif sangat rentan terjadi luka tekan atau dekubitus, untuk mencegah terjadinya luka tekan diperlukan motivasi dari perawat dalam memberikan asuhan keperawatan secara maksimal dan juga beban kerja yang sesuai. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan motivasi dan beban kerja dengan risiko kejadian decubitus pada pasien di ruang intensif RSUD KiSA Kota Depok. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan mengunakan desain potong lintang. Sampel penelitian merupakan total populasi perawat yang bekerja di ruang intensif RSUD KiSA Kota Depok yaitu sebanyak 35 perawat. Hasil uji Chi Square menunjukkan bahwa motivasi (nilai p = 0,007) berhubungan secara signifikan dengan angka kejadian dekubitus di ruang intensif, sedangkan beban kerja (nilai p = 0,489) tidak berhubungan dengan angka kejadian dekubitus di ruang intensif RSUD KiSA Kota Depok.
Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu tentang penyakit ISPA terhadap perilaku pencegahan ISPA pada Balita di RSUD Jati Padang Jakarta Selatan Tahun 2023 Adhela Apriliana; Rindu
Jurnal Masyarakat Sehat Indonesia Vol. 3 No. 02 (2024): Jurnal Masyarakat Sehat Indonesia
Publisher : Yayasan Masyarakat Peduli Anak Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70304/jmsi.v3i02.60

Abstract

Infeksi Saluran Pernapasan Akut atau ISPA adalah infeksi akut yang menyerang salah satu bagian atau lebih dari saluran pernapasan mulai dari hidung sampai alveoli termasuk organ adneksanya yaitu sinus, rongga telinga tengah dan pleura, ISPA masih memberikan andil yang besar terhadap angka kesakitan, dan hingga saat ini penyakit tersebut masih merupakan masalah kesehatan masyarakat yang utama, baik di negara maju maupun negara yang sedang berkembang. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Tentang Penyakit ISPA terhadap perilaku pencegahan ISPA pada balita di RSUD Jati Padang Jakarta Selatan. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode cross sectional. Sampel pada penelitian ini adalah ibu yang memiliki balita di RSUD Jati Padang Jakarta Selatan. Berjumlah 168 orang dengan menggunakan sampel uji Simpel Random Sampling (SRS) dengan teknik analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat. Penelitian ini memiliki karakteristik responden berdasarkan kategori umur sebagai besar berumur 26-30 tahun, Jenis kelamin balita terbanyak yaitu Perempuan, Kategori pekerjaan memiliki angka tertinggi pada bekerja, jenjang pendidikan ibu sebagian besar SMA, berat badan bayi tertinggi pada 2,6-3,0kg dan distribusi frekuensi pengetahuan ibu terbesar pada pengetahuan baik sebanyak 133 atau (79,2%) serta sikap sebanyak 87 atau (51,8%). Berdasarkan hasil chisquer adanya hubungan antara pengetahuan dengan perilaku pencegahan ISPA pada balita dengan nilai p = 0,000 dan adanya hubungan antara sikap dengan perilaku pencegahan ISPA pada balita dengan nilai p = 0,000. Variabel independen yang paling dominan berhubungan dengan perilaku pencegahan ISPA pada balita adalah Sikap dengan (OR= 5,246).
PENGARUH PENYULUHAN DETEKSI DINI KANKER SERVIKS TERHADAP PENINGKATAN MOTIVASI PADA WANITA USIA SUBUR UNTUK PEMERIKSAAN INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT DI KLINIK KYONEST BSD TAHUN 2023 Rahmanita, Afida; Rindu; Kusumastuti, Istiana
Jurnal Masyarakat Sehat Indonesia Vol. 3 No. 02 (2024): Jurnal Masyarakat Sehat Indonesia
Publisher : Yayasan Masyarakat Peduli Anak Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70304/jmsi.v3i02.62

Abstract

Kanker serviks merupakan salah satu penyakit yang seringkali terdiagnosis secara terlambat, yang disebabkan oleh kurangnya pengetahuan dan kesadaran di kalangan wanita tentang penyakit ini. Ketidaktahuan mengenai faktor risiko, gejala, serta pentingnya deteksi dini seringkali menjadi hambatan utama dalam upaya pencegahan dan penanganan penyakit ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana kampanye penyuluhan tentang deteksi dini kanker serviks dapat meningkatkan motivasi wanita usia subur untuk melaksanakan pemeriksaan inspeksi visual asam asetat di klinik Kyonest BSD pada tahun 2023. Penelitian ini menggunakan metode pengukuran kuantitatif dengan desain Quasi Eksperimen. Penelitian ini mengumpulkan data dengan cara menggunakan kuesioner kepada 39 responden yang dipilih secara sengaja. Pengujian statistik tersebut menerapkan metode uji Wilcoxon signed rank. Hasil penelitian mayoritas responden adalah umur 26-30 tahun (30,8%), tingkat Pendidikan WUS mayoritas S1 (59%), Pekerjaan mayoritas sebagai karyawan (59%), pendapatan WUS mayoritas UMR (46,2%), mayoritas WUS beragama islam (94,9%), sebagian besar dari WUS adalah orang Jawa (56,4%) dan semuanya (100%) adalah WUS yang sudah menikah. Dari analisis uji wilcoxon signed rank, terlihat bahwa nilai probabilitas (p) adalah 0,000, menunjukkan bahwa p < 0,05. Ini menunjukkan bahwa hipotesis nol ditolak dan hipotesis alternatif diterima. Penyuluhan tentang pencegahan kanker serviks telah berhasil dalam meningkatkan minat wanita yang berusia subur untuk melakukan tes IVA di klinik Kyonest BSD pada tahun 2023.
Alternatif Rekomendasi Kebijakan Pengendalian Faktor Risiko Ergonomi Terhadap Penggunaan Komputer : Alternative Recommendations for Ergonomic Risk Factor Control Against Computer Use Budiprastiwi, Rosyana Mei; Rindu
Journal of Public Health Education Vol. 1 No. 3 (2022): Journal of Public Health Education
Publisher : MPI Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53801/jphe.v1i3.27

Abstract

Introduction: Using computers is considered to increase work effectiveness and efficiency, but it can also cause bone and muscle disorders (low back pain and carpal tunnel syndrome). Internal data from physical environmental inspections at PT X shows that there has been an increase in the number of complaints caused by ergonomic risk factors from 2017 to 14 workers due to awkward body positions when working using computers. Objective: This research aims to determine efforts to control ergonomic risks in computer use at PT X. Methods: This research uses a qualitative descriptive method by collecting primary and secondary data. Primary data was obtained from observations (RULA) and in-depth interviews. Meanwhile, secondary data was obtained through literature studies and internal data from physical environmental inspections. Results: This research shows that PT X does not yet have studies, policies, guidelines, and SOPs regarding controlling ergonomic risk factors for computer use. Therefore, an examination of the physical environment related to ergonomic risk factors has not been carried out. So that ergonomic risk control for workers who use computers can be implemented properly, there need to be studies, policies, guidelines, and Standard Operating Procedures (SOP) regarding controlling ergonomic risk factors for computer use that refer to the Law on Office K3. Conclusion: Characteristics of ergonomic risk factors for computer use found in PT X such as work posture, work duration, work desks, work chairs, and workstations are not following office ergonomics standards regulated in Minister of Manpower Regulation No. 48 of 2018 concerning office ergonomics standards. The ergonomic assessment method in offices is using the RULA assessment method, but at PT X this has not been implemented.
Peningkatan Pengetahuan Tentang Penyakit Diabetes Melitus pada Siswa SMA Kartika VIII-1 Jakarta Rindu; Rahma Yeni; Reza Anggun Putri Ambarwati; Adinda Riska Romadloniyah Putri; Amanda Putri Dwi Rahmanti Diponegoro; Putri Azzahra; Intan Dwi Cahya; Erlya Zahra; Nadya Darmadi; Mizan Hafidh Al-Hamdy; Nazwa Shakila Alisa Putri; Septiana Putri Aulia; Siti Oriza Sativa; Tety Hartanti; Xyaqwa Dexta Zyawala; Surlina Gulo; Rafif Dhia Permana; Suminingsih; Taqiyatul Basoriyah; Yosef Dimas Andryanto
Jurnal Pengabdian Masyarakat Saga Komunitas Vol. 3 No. 3 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat Saga Komunitas
Publisher : Sagamedia Indo Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53801/jpmsk.v3i3.204

Abstract

Latar belakang: Analisis situasi menunjukkan bahwa berdasarkan data Profil Kesehatan Provinsi DKI Jakarta seluruh penduduk di DKI Jakarta dilaporkan terdapat 300.422 penderita DM, meningkat dari temuan tahun 2020 yakni 233.918 penderita. Prevalensi DM di DKI Jakarta adalah 2,68%, prevalensi berkisar antara 2,38 – 3,42 %. Tujuan: Memberikan dukungan kepada siswa setempat agar bisa memiliki pemahaman tentang diabetes melitus secara umum, seperti definisi diabetes melitus, penyebab, tanda dan gejalanya, serta cara penanganannya. Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif serta analisa data dilakukan dengan mencari nilai rata-rata pada data pre-test dan post-test. Tehnik sampel yang digunakan adalah total sampling, yaitu sampel yang terkumpul adalah 29 untuk siswa SMA Kartika VIII-1. Kuesioner yang digunakan adalah 10 item pertanyaan pilihan ganda. Hasil: Promosi kesehatan berupa penyuluhan dan diskusi tanya jawab mempunyai pengaruh dalam upaya meningkatkan pengetahuan dan mendapatkan informasi terbaru seputar Diabetes Melitus. Kesimpulan: Sesuai dengan hasil pre-test dan post-test dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan sebelum dan sesudah dilaksanakan penyuluhan tentang penyakit Diabetes Melitus pada siswa siswi di SMA Kartika VIII-1 Jakarta.