<![CDATA[Abstract - Craft industry is one of the potential industries in Indonesia. The production process in the craft industry will produce byproducts such as wood waste. Utilization of wood waste is basically oriented to creative thinking to be able to use it into goods that have selling value and are in demand in the market. The basis of making this research is because the amount of wood waste in Indonesia and based on the experience of wood waste often looks useless, when it can be utilized into a profitable product in terms of economy. Based on the authority of the central government to create Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), then we made an idea to start an independent UMKM type business called UMKM KreMud-19. After careful planning, analyzing investments, markets, and consumer interests, and also learning how to make products, we started the production process by making crafts from pine wood waste and sengon into furniture and accessories. Through a modern sales system, UMKM KreMud-19 gain initial market share in accordance with the market segmentation that has been oriented. In this study, the production process was shown, through 6 stages. In addition, it is also shown the type of profit-loss calculation to test the feasibility of the products we make. Finally with this research we hope that people will realize that creative thinking behavior can generate significant benefits for their personal income. Keywords: Handicrafts, Wood Waste, UMKM Abstraksi - Industri kriya merupakan salah satu potensi industri yang ada di Indonesia. Proses produksi pada industri kriya akan menghasilkan produk sampingan seperti limbah kayu. Pemanfaatan limbah kayu pada dasarnya berorientasi pada daya pikir kreatif untuk dapat memanfaatkannya menjadi barang yang mempunyai nilai jual dan diminati di pasaran. Dasar pembuatan penelitian ini adalah karena jumlah limbah kayu di Indonesia dan berdasarkan pengalaman limbah kayu sering terlihat tidak berguna, padahal dapat dimanfaatkan menjadi sebuah produk yang menguntungkan dari segi ekonomi. Berlandaskan kewenangan pemerintah pusat untuk membuat Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) maka kami membuat sebuah gagasan untuk memulai usaha jenis UMKM mandiri bernama UMKM KreMud-19. Setelah melakukan perencanaan matang, menganalisa investasi, pasar, dan minat konsumen, dan juga mempelajari cara pembuatan produk, kami memulai proses produksi dengan membuat kerajinan dari limbah kayu pinus dan sengon menjadi furnitur dan aksesoris. Melalui sistem penjualan yang modern, UMKM KreMud-19 mendapatkan pangsa pasar awal sesuai dengan segmentasi pasar yang telah diorientasikan. Pada penelitian ini diperlihatkan proses produksi kerja, melalui 6 tahap. Selain itu juga diperlihatkan jenis perhitungan untung-rugi untuk menguji kelayakan produk yang kami buat. Terakhir dengan penelitian ini kami berharap masyarakat akan sadar bahwa prilaku berpikir kreatif dapat menghasilkan keuntungan yang signifikan untuk pendapatan pribadi mereka. Kata Kunci : Kerajinan Tangan, Limbah Kayu, UMKM.]]>
