Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Diskusi Parenting Tentang Aplikasi Pola Asuh Orang Tua dalam Menghadapi Anak Balita di Paud Sps Kenanga Dusun Gandekan, Pajangan wina, winarsih; Pratiwi, Kuriasari; Bartini, Istri
The Journal of Innovation in Community Empowerment Vol 2 No 1 (2020): JICE
Publisher : Journal of Innovation in Community Empowerment

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (391.872 KB) | DOI: 10.30989/jice.v2i1.316

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang : Keluarga adalah tempat pertama bagi pembentukan dan pendidikan anak. Melalui orangtualah anak akan belajar mengenai nilai-nilai dan norma. Parenting education adalah metode yang tepat bagi orang tua dalam pembentukan karakter anak. Parenting disini bukan hanya sekedar mengasuh anak, namun orang tua harus mendidik, membimbing dan melindungi setiap perkembangan anak. Al-Qur’an telah menjelaskan bagaimana mengasuh anak dalam Q.S At-Tahrim ayat 6 menerangkan bahwa posisi keluarga mempunyai tanggung jawab yang besar bagi perkembangan anak sehingga anak selamat dari api neraka. Dasar utama yang diletakkan oleh keluarga adalah dasar-dasar tingkah laku dan budi pekerti pada anak-anaknya. Tujuan diskusi parenting ini adalah agar ibu – ibu mendapatkan solusi tentang masalah yang dihadapi selama mengasuh anaknya dirumah. Metode : Diskusi interaktive dan tanya jawab langsung tentang bagaimana pola asuh orang tua Hasil dan Kesimpulan : Kegiatan pengabdian yang telah dilaksanakan pada Hari selasa tanggal 13 Januari 2020 pukul 10.00 s/d selesai dengan metode diskusi interaktive dan tanya jawab pada orang tua sejumlah 11 ibu yang anaknya ada di PAUD SPS Kenanga di Dusun Gandekan berjalandengan lancar dan tampak peserta sangat antusias. dari hasil evalusi kegiatan dengan menggunakan angket dengan 8 pertanyaan seputar parenting pola asuh orangtua semua menjawab dengan setuju pada pertanyaan positive dan menjawab tidak setuju pada pertanyaan negative. Hasil wawancara dan diskusi langsung memang banyak orang tua yang masih kurang pas dalam berkomunikasi dengan anaknya, masih banyak bentakan dan teriakkan. Saran untuk pengabdian selanjutnya perlu menghadirkan suami sebagai sosok ayah. Kata Kunci : Diskusi Parenting ; Pola Asuh
Pendidikan Kesehatan Tentang Jajanan dan Makanan Sehat Pada Masa Pandemi Covid-19 Di TPQ Warisatul Muslimin Tuntang wina, winarsih; Hidriyawati, Wiwin
The Journal of Innovation in Community Empowerment Vol 3 No 2 (2021): JICE
Publisher : Journal of Innovation in Community Empowerment

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (360.897 KB) | DOI: 10.30989/jice.v3i2.626

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang : Kesehatan merupakan salah satu aspek dari kehidupan masyarakat mutu hidup, produktifitas tenaga kerja, angka kesakitan dan kematian yang tinggi pada bayi dan anak-anak, menurunnya daya kerja fisik serta terganggunya perkembangan mental adalah akibat langsung atau tidak langsung dari masalah gizi kurang di Indonesia., metode, hasil, dan kesimpulan. Anak merupakan suatu kelompok generasi penerus bangsa yang mempunyai potensi dalam memajukan pembangunan di masa yang akan datang, pembentukan sumber daya manusia (SDM) di mulai sejak pada masa sekolah merupakan generasi penerus bangsa salah satu hal penting yang menjadi perhatian serius saat ini adalah jajan anak 2 sekolah, menunjukkan terdapat 1500 juta kejadian penyakit bawaan makanan dengan jumlah penderita meninggal sebanyak 3 juta (WHO, 2013). Menurut FAO Makanan jajanan berkontribusi terhadap asupan energi dan zat gizi seseorang, dengan kisaran 10%-25% dari total konsumsi setiap hari (Safriana, 2012).Makanan ringan ini sering kita jumpai di toko-toko, ataupun di supermarket terdekat. Metode : yang digunakan dalam kegiatan ini adalah melalui penyuluhan dengan tema Pendidikan Kesehatan Jajanan dan Maknaan Sehat setelah diberikan penyuluhan. Hasil : Saat proses mengerjakan soal pre maupun post peserta dilarang menggunakan HP untuk mencari jawaban di Google. Soal yang diberikan baik pre maupun post berjumlah 10 soal berupa Multhipel Choice dapat disimpulkan Bahwa terjadi kenaikan rata – rata 30 % s/d 40 % dari semua peserta. Selanjutnya dari hasil penyuluhan tentang Jajanan dan Makanan Sehatpada masa pendemi, seluruh peserta sangat antusias diskusi berjalan lancar. Alhamdulilah proses penyuluhan berjalan dengan lancer dan semua peserta dan penyuluh mengikuti protkol COVID - 19. Kata Kunci : Pendidikan Kesehatan; Jajanan Sehat; Pandemi Covid-19