Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Tinjauan Etis Terhadap Hoax Dalam Publikasi Artikel Ilmu Sosial Johan Hasan
Respons: Jurnal Etika Sosial Vol 22 No 02 (2017): Respons: Jurnal Etika Sosial
Publisher : Center for Philosophy and Ethics

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25170/respons.v22i02.456

Abstract

ABSTRAK: Esai ini membahas masalah etis atas skandal artikel ilmiah sosial yang berupa hoax yang dipublikasikan oleh jurnal-jurnal terpercaya yang sudah didukung oleh peer-reviewer. Namun, walau tulisan tidak koheren, penuh istilah absurd atau data yang dikutip sembarangan, ternyata peer-reviewer tidak mampu mengenali itu sebagai hoax dan menerimanya juga sebagai artikel ilmiah. Tulisan ini akan menimbang dari sudut tiga aspek yakni: kejujuran, dampak dari perbuatan tersebut, standar evaluasi tulisan dari institusi jurnal itu sendiri serta menjawab apa yang seharusnya dilakukan menghadapi artikel jurnal hoax seperti ini di kemudian hari.KATA KUNCI: Hoax, Sokal Aff air, Etika Penulisan, Etika Sains, Postmodernisme 
Sumbangsih Pemikiran James W. Fowler dalam Pendidikan Agama di Perguruan Tinggi Indonesia Johan Hasan
Respons: Jurnal Etika Sosial Vol 23 No 02 (2018): Respons: Jurnal Etika Sosial
Publisher : Center for Philosophy and Ethics

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25170/respons.v23i02.555

Abstract

Pendidikan agama mendapat tempat yang khusus dalam perguruantinggi Indonesia dan diharapkan dapat membentuk manusia yang beriman danbertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa serta berakhlak mulia. Namun, kekerasandan pelanggaran HAM atas nama agama atau Tuhan justru meningkat, terutamapada generasi muda di Indonesia. Tulisan ini ingin menunjukkan bahwa formatpendidikan agama di universitas yang dikumpulkan sesuai agamanya justrudapat menghambat pertumbuhan iman dan akhlak mulia yang diharapkan sertatidak sesuai dengan realitas agama dan keyakinan yang berbeda di Indonesia.Tulisan ini mengemukakan pemikiran James W. Fowler yang dapat memberikanorientasi bagi format seharusnya dari pendidikan agama di Perguruan Tinggi diIndonesia agar tujuan pendidikan agama tersebut dapat tercapai. Religious education has a special place in the higher education in Indonesiaand is expected to shape a noble character and faith of God’s believers as stated by law.Unfortunately, violence and violations of human rights in the name of religion or Godhave increased especially among Indonesia’s young generation. Th is writing would like toshow that the format of religious education at the university that is defi ned by religiousaffi liation can inhibit the growth of faith and its noble character, which does not suitthe diversity of religions and beliefs in Indonesia. Th is paper suggests James W. Fowler’sthought that provides an orientation for the supposed format of religious education atuniversities in Indonesia in order to reach the purpose of religious education.
Tinjauan Etis Terhadap Hoax Dalam Publikasi Artikel Ilmu Sosial Johan Hasan
Respons: Jurnal Etika Sosial Vol 22, No 02 (2017): Respons
Publisher : Respons: Jurnal Etika Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (184.228 KB)

Abstract

ABSTRAK: Esai ini membahas masalah etis atas skandal artikel ilmiah sosial yang berupa hoax yang dipublikasikan oleh jurnal-jurnal terpercaya yang sudah didukung oleh peer-reviewer. Namun, walau tulisan tidak koheren, penuh istilah absurd atau data yang dikutip sembarangan, ternyata peer-reviewer tidak mampu mengenali itu sebagai hoax dan menerimanya juga sebagai artikel ilmiah. Tulisan ini akan menimbang dari sudut tiga aspek yakni: kejujuran, dampak dari perbuatan tersebut, standar evaluasi tulisan dari institusi jurnal itu sendiri serta menjawab apa yang seharusnya dilakukan menghadapi artikel jurnal hoax seperti ini di kemudian hari.KATA KUNCI: Hoax, Sokal Aff air, Etika Penulisan, Etika Sains, Postmodernisme 
Kelayakan Instrumen Evaluasi Fasilitator Berdasarkan Persepsi Mahasiswa Studi Kasus Pembelajaran Entrepreneurship Universitas Ciputra Surabaya Johan Hasan; Lili Kristanti; Lenny Rosita
Jurnal Entrepreneur dan Entrepreneurship Vol. 5 No. 2 (2016)
Publisher : Universitas Ciputra Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (559.024 KB) | DOI: 10.37715/jee.v5i2.406

Abstract

Evaluasi terhadap pengajar oleh students adalah penting dan umum dilakukan di universitas, baik dengan nama Student Evaluation of Educational Quality (SEEQ) dikembangkan Herbert Marsh, Student Instructional Report (SIR) dikembangkan oleh John Centra, Teaching Behaviors Inventory(TBI)dikembangkan oleh Harry Murray ataupun Student Evaluation of Teaching. Namun bagaimana evaluasi terhadap pengajar, jika pengajaran entrepreneurship yang dilakukan menggunakan project based learning yang membutuhkan bukan saja pengajaran, tetapi juga mentoring, workshop dari seorang entrepreneurs enabler atau dalam konteks Universitas Ciputra disebut fasilitator? Tulisan ini mencoba mengukur kelayakan instrumen evaluasi fasilitator tersebut yang dibuat sendiri oleh lembaga tersebut atau biasa disebut homegrown system.