sudaryani -
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

EFEKTIVITAS PROGRAM DISCHARGE PLANNING TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PASIEN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN KEBUMEN TAHUN 2009 -, herniyatun; -, nurlela; -, sudaryani
Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan Vol 5, No 3 (2009): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN
Publisher : LPPM STIKES MUHAMMADIYAH GOMBONG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (48.155 KB)

Abstract

Kepuasan merupakan perasaan seseorang yang muncul sebagai hasil dari membandingkan harapan dengan kenyataan  yang dialami. Pasien akan terpuaskan jika tidak ada selisih antara kondisi yang dibutuhkan dengan kondisi aktual. Semakin besar kekurangan dari hal yang dibutuhkan, maka semakin besar rasa ketidakpuasan. Discharge planning/ perencanaan pemulangan adalah proses sistematis yang bertujuan menyiapkan pasien meninggalkan rumah sakit untuk melanjutkan program perawatan yang berkelanjutan di rumah atau di unit perawatan komunitas. Penelitian ini bertujuan Mengetahui efektivitas program discharge planning terhadap kepuasan pasien tentang pelayanan keperawatan di ruang rawat inap Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Kebumen. Dalam penelitian ini program discharge planning meliputi pelayanan keperawatan tentang pemberian pendidikan kesehatan persiapan pasien pulang yang meliputi materi tentang nutrisi, aktifitas, tanda dan gejala dan program terapi yang mereka perlukan dan program setelah sampai rumah dengan menggunakan media leaflet dan lembar balik. Kepuasan pasien diukur berdasarkan dimensi kepuasan pasien yaitu; keandalan, ketanggapan, kepedulian, jaminan dan bukti langsung. Penelitian ini menggunakan postest only with control group design atau static group comparison, yaitu pengambilan data satu kali untuk dua kelompok, setelah kelompok intervensi diintervensi dan kelompok yang lain tidak diintervensi. Besar sampel untuk masing-masing kelompok intervensi dan kontrol adalah 40 pasien. Sehingga sampel keseluruhan sebesar 80 pasien. Rata – rata kepuasan pada kelompok intervensi adalah 94,5% dan kelompok kontrol sebesar 44,8%. Analisis bivariat digunakan untuk menguji perbedaan kepuasan pasien antara kelompok intervensi dengan kelompok kontrol adalah uji beda 2 mean t test independent dengan α=0,05 dan tingkat kepercayaan 95%. Hasil uji statistik menunjukkan rata-rata kepuasan pasien terhadap pelayanan keperawatan pada kelima dimensi kepuasan (keandalan, ketanggapan, jaminan, kepedulian dan bukti langsung) pada kelompok intervensi dan kontrol terdapat perbedaan yang bermakna tingkat kepuasan pasien dengan p value yang sama yaitu 0,0001 dengan < α = 0,05.  Hasil uji statistik rata-rata kepuasan pasien terhadap pelayanan keperawatan pada dimensi pelayanan keperawatan (pendidikan tentang nutrisi, aktifitas, tanda dan gejala dan program terapi) pada kelompok intervensi dan kontrol terdapat perbedaan yang bermakna tingkat kepuasan pasien dengan p value yang sama yaitu 0,0001 dengan < α = 0,05. Hal ini berarti program persiapan pulang efektif terhadap peningkatan kepuasan pasien yang dirawat di rumah sakit.