Sunaro -
Gedung D7 Lantai 2 FMIPA Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang, 50229

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PEMODELAN FISIK APLIKASI METODE GEOLISTRIK KONFIGURASI SCHLUMBERGER UNTUK MENDETEKSI KEBERADAAN AIR TANAH -, Supriyadi; -, Susilo; -, Sunaro; -, Setyawan
Jurnal MIPA Vol 35, No 1 (2012): April 2012
Publisher : Jurnal MIPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini adalah studi geofisika berupa pemodelan fisis dengan memanfaatkan metode geolistrik tahanan jenis. Medium yang digunakan adalah tanah merah dan tanah liat. Pada media tersebut diinjeksikan arus dan kemudian dilakukan pengukuran terrhadap arus maupun potensialnya. Pengukuran dilakukan dengan menggunakan 4 buah elektroda, yakni 2 elektroda arus dan 2 elektroda potensial. Konfigurasi yang digunakan adalah konfigurasi Schlumberger yang diharapkan dapat digunakan untuk mendeteksi keberadaan air. Instrumen yang digunakan adalah resistivitymeter Naniura NRD 22S yang dilengkapi dengan empat buah elektroda yang berfungsi dalam pembacaan output respon beda potensial akibat arus yang diinjeksikan ke dalam permukaan tanah merah melalui dua buah elektroda arus dan dua buah elektroda potensial. Hasil inversi 2-D menggunakan perangkat lunak Res2Dinv menunjukkan bahwa metode geolistrik konfigurasi Schlumberger dapat digunakan untuk mengetahui keberadaan air tanah beserta nilai resistivitasnya yaitu untuk tanah liat 1 posisi, 2 posisi, dan 3 posisi dengan volume injeksi air kumulatif berkisar antara 14.4-70.0 Ωm. This research is geophysical study of physical modeling by using geoelectric resistivity method, and it used land and clay as media. The current was injected to the media then measured its current and potential. The measurement used 4 electrodes, consisting of 2 current electrodes and 2 potential electrodes. This research used Schlumberger configuration which is expected to be used to investigate the presence of water. Resistivitymeter Naniura NRD 22S with 4 electrodes was used to read the output response of potential difference as a result of injected current to red earth through 2 current electrodes and 2 potential electrodes. 2-D inversion result using Res2Dinv software showed that geoelectric method Schlumberger configuration can be used to determine the groundwater presence and its resistivity values for 1 position, 2 positions, and 3 positions of clay with cumulative injected water volume about 14.4-70.0 Ωm.
PEMODELAN FISIK APLIKASI METODE GEOLISTRIK KONFIGURASI SCHLUMBERGER UNTUK MENDETEKSI KEBERADAAN AIR TANAH -, Supriyadi; -, Susilo; -, Sunaro; -, Setyawan
Indonesian Journal of Mathematics and Natural Sciences Vol 35, No 1 (2012): April 2012
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini adalah studi geofisika berupa pemodelan fisis dengan memanfaatkan metode geolistrik tahanan jenis. Medium yang digunakan adalah tanah merah dan tanah liat. Pada media tersebut diinjeksikan arus dan kemudian dilakukan pengukuran terrhadap arus maupun potensialnya. Pengukuran dilakukan dengan menggunakan 4 buah elektroda, yakni 2 elektroda arus dan 2 elektroda potensial. Konfigurasi yang digunakan adalah konfigurasi Schlumberger yang diharapkan dapat digunakan untuk mendeteksi keberadaan air. Instrumen yang digunakan adalah resistivitymeter Naniura NRD 22S yang dilengkapi dengan empat buah elektroda yang berfungsi dalam pembacaan output respon beda potensial akibat arus yang diinjeksikan ke dalam permukaan tanah merah melalui dua buah elektroda arus dan dua buah elektroda potensial. Hasil inversi 2-D menggunakan perangkat lunak Res2Dinv menunjukkan bahwa metode geolistrik konfigurasi Schlumberger dapat digunakan untuk mengetahui keberadaan air tanah beserta nilai resistivitasnya yaitu untuk tanah liat 1 posisi, 2 posisi, dan 3 posisi dengan volume injeksi air kumulatif berkisar antara 14.4-70.0 Ωm. This research is geophysical study of physical modeling by using geoelectric resistivity method, and it used land and clay as media. The current was injected to the media then measured its current and potential. The measurement used 4 electrodes, consisting of 2 current electrodes and 2 potential electrodes. This research used Schlumberger configuration which is expected to be used to investigate the presence of water. Resistivitymeter Naniura NRD 22S with 4 electrodes was used to read the output response of potential difference as a result of injected current to red earth through 2 current electrodes and 2 potential electrodes. 2-D inversion result using Res2Dinv software showed that geoelectric method Schlumberger configuration can be used to determine the groundwater presence and its resistivity values for 1 position, 2 positions, and 3 positions of clay with cumulative injected water volume about 14.4-70.0 Ωm.