Wahyuni -
Jl. A. Yani Tromol Pos 1 Pabelan Kartasura Surakarta Jawa Tengah 57162

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

MANFAAT SENAM HAMIL UNTUK MENINGKATKAN DURASI TIDUR IBU HAMIL -, Wahyuni
Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 8, No 2 (2013)
Publisher : Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Keolahragaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gangguan tidur banyak dialami oleh wanita pada kehamilan trimester ketiga, seperti nyeri punggung bawah. Pada masa ini wanita hamil mengalami kecemasan yang berakibat munculnya depresi dan kesulitan tidur. Kesulitan tidur pada wanita hamil bisa berupa penurunan durasi tidur. Masalah penelitian adalah bagaimana senam hamil dapat meningkatkan durasi tidur ibu hamil. Tujuan penelitian untuk mengetahui manfaat senam hamil dalam meningkatkan durasi tidur ibu hamil pada trimester ketiga. Penelitian ini menggunakan metode pre eksperiment dengan pendekatan quasi eksperiment dan desain penelitian  pre and post test without control design. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah dari 9 responden. Tempat penelitian dilaksanakan di Rumah Sakit Umum PKU Muhammadiyah Surakarta selama 4 minggu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa senam hamil berpengaruh dalam peningkatan durasi tidur ibu hamil pada trimester ketiga, ditunjukkan dengan nilai p = 0,004 (p<0,005). Hal ini disebabkan karena senam hamil akan memberikan efek relaksasi pada ibu hamil yang bisa berpengaruh terhadap peningkatan durasi tidur bagi ibu hamil. Simpulan penelitian adalah senam hamil bermanfaat dalam peningkatan durasi tidur ibu hamil pada trimester ketiga. Sleep disturbances experienced by women in the third trimester of pregnancy, such as lower back pain. At this time pregnant women experience anxiety, so they have depression and difficult to sleep. Difficult to sleep in pregnant women can decrease sleep duration. Research problem was how pregnancy exercise can improve maternal sleep duration. Research purpose was to determine the benefits of pregnancy exercise to improve sleep duration in third trimester pregnant women. This study used pre experiments with quasi experiment by pre and post test design without control. The number of samples was 9 respondents. Research was conducted in the General Hospital PKU Muhammadiyah Surakarta for 4 weeks. The results showed that pregnancy exercise influence in increasing sleep duration third trimester pregnant women, p=0.004 (p<0.005). Pregnancy exercise will provide a relaxing effect on pregnant women so could affect to increase sleep duration of pregnant women. Conclusion, pregnancy exercise was beneficial in increasing sleep duration in third trimester pregnant women.
MANFAAT SENAM HAMIL UNTUK MENINGKATKAN DURASI TIDUR IBU HAMIL -, Wahyuni; Ni'mah, Layinatun
KEMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 8, No 2 (2013)
Publisher : Department of Public Health, Faculty of Sport Science, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/kemas.v8i2.2638

Abstract

Gangguan tidur banyak dialami oleh wanita pada kehamilan trimester ketiga, seperti nyeri punggung bawah. Pada masa ini wanita hamil mengalami kecemasan yang berakibat munculnya depresi dan kesulitan tidur. Kesulitan tidur pada wanita hamil bisa berupa penurunan durasi tidur. Masalah penelitian adalah bagaimana senam hamil dapat meningkatkan durasi tidur ibu hamil. Tujuan penelitian untuk mengetahui manfaat senam hamil dalam meningkatkan durasi tidur ibu hamil pada trimester ketiga. Penelitian ini menggunakan metode pre eksperiment dengan pendekatan quasi eksperiment dan desain penelitian  pre and post test without control design. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah dari 9 responden. Tempat penelitian dilaksanakan di Rumah Sakit Umum PKU Muhammadiyah Surakarta selama 4 minggu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa senam hamil berpengaruh dalam peningkatan durasi tidur ibu hamil pada trimester ketiga, ditunjukkan dengan nilai p = 0,004 (p<0,005). Hal ini disebabkan karena senam hamil akan memberikan efek relaksasi pada ibu hamil yang bisa berpengaruh terhadap peningkatan durasi tidur bagi ibu hamil. Simpulan penelitian adalah senam hamil bermanfaat dalam peningkatan durasi tidur ibu hamil pada trimester ketiga. Sleep disturbances experienced by women in the third trimester of pregnancy, such as lower back pain. At this time pregnant women experience anxiety, so they have depression and difficult to sleep. Difficult to sleep in pregnant women can decrease sleep duration. Research problem was how pregnancy exercise can improve maternal sleep duration. Research purpose was to determine the benefits of pregnancy exercise to improve sleep duration in third trimester pregnant women. This study used pre experiments with quasi experiment by pre and post test design without control. The number of samples was 9 respondents. Research was conducted in the General Hospital PKU Muhammadiyah Surakarta for 4 weeks. The results showed that pregnancy exercise influence in increasing sleep duration third trimester pregnant women, p=0.004 (p<0.005). Pregnancy exercise will provide a relaxing effect on pregnant women so could affect to increase sleep duration of pregnant women. Conclusion, pregnancy exercise was beneficial in increasing sleep duration in third trimester pregnant women.
FAKTOR-FAKTOR BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN INFEKSI SALURAN PERNAFASAN ATAS PADA BALITA -, Wahyuni
Menara Ilmu Vol 12, No 2 (2018): Vol. XII No. 2 Januari 2018
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/mi.v12i2.522

Abstract

Tujuan : Untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan kejadian Infeksi Saluran Pernafasan Atas Pada Anak Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Paraman Ampalu Kabupaten Pasaman Barat Tahun 2017 Latar Belakang : ISPA banyak terjadi di negara berkembang dibandingkan negara maju dengan persentase sebesar 25%-30% dan 10%-15%. Puskesmas Paraman Ampalu, Pasaman Barat mendapatkan angka prevalensi ISPA pada Balita sebesar 36,5%. Pengantar : Infeksi Saluran Pernafasan Atas adalah penyakit saluran pernapasan yang disebabkan oleh agen infeksius yang ditularkan dari manusia ke manusia Metode : Cross Sectional dengan variabel independen adalah status gizi, konsumsi vitamin A dan pengeetahuan sedangkan variabel dependen adalah kejadian infeksi saluran atas.. Populasi 118 balita perbulan yang datang berkunjung ke Puskesmas Paraman Ampalu, pengambilan sampel dengan teknik accidental sampling. Pengumpulan data menggunakan data primer dan kuesioner, selanjutnya dianalisis secara univariat dan bivarait menggunakan uji Statistik chi square. Hasil : Hasil univariat 68.8% anak balita mengalami ISPA, diantaranya 54.2% memiliki gizi kurang, 60.4% mengkonsumsi lengkap Vitamin A dan 50% ibu memiliki pengetahuan kurang. Hasil analisis bivariat ada hubungan antara status gizi dengan kejadian ISPA (p value = 0.000), tidak ada hubungan konsumsi Vitamin A dengan Kejadin ISPA (p value =0,224), dan ada hubungan antara pengetahuan dengan kejadian ISPA (p value =0.002). Pembahasan : Penting bagi ibu untuk memperhatikan gizi anaknya, dengan gizi yang seimbang sehingga anak tidak akan mudah terserang penyakit terutama penyakit ISPA. Keterbatasan : peneliti tidak meneliti factor lain selain status gizi, konsumsi vitamin A dan pengetahuan. Penelitian ini hanya menggunakan teknik accidental sampling. Kesimpulan : Kejadian infeksi saluran atas dipengaruhi oleh status gizi dan pengetahuan. Penting bagi petugas untuk memberikan penyuluhan tentang ISPA serta perawatan anak dengan ISPA dirumah Kata kunci : Status Gizi, Konsumsi Vitamin A, Pengetahuan, ISPA