Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Pembangunan Sistem Informasi Pembayaran Jasa Pada Percetakan Alphakom Pacitan ., Arifin; Purnama, Bambang Eka; ., Sukadi
Speed - Indonesian Journal on Computer Science 2014: IJCSS - Accepted Paper
Publisher : Fakultas Teknologi Informatika Universitas Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: Alphakom pacitan is a company engaged in the field of service providers such as making cards, photo printing, binding, making invitations and others. Therefore alphakom can not escape from the ever-evolving technology. However, during this alphakom pacitan can not maximize existing technology to assist in the calculation of income so that the payment process is done in conventional manually-written in the book of income. So often occurs income calculation errors and data loss payment. By this author provides a view of the accuracy in the process of delivering the data by using a system that has been based database. With the goal of accelerating the process of service to consumers and ease the process of payment data storage to be more accurate and timely as expected and desired by the user or the user. The method used in building sales and inventory information is observation method, libraries, data and system analysis, system design, programming, program testing, implementation. With the application of this payment, is expected to assist and facilitate the data processing can speed up the payment and report generation. Keywords: payment information system development Abstraksi : Alphakom pacitan merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang penyedia layanan jasa antara lain pembuatan kartu nama, cetak foto, penjilidan, pembuatan undangan dan lain-lain. Oleh karena itu Percetakan Alphakom tidak bisa lepas dari teknologi yang selalu berkembang. Akan tetapi selama ini Percetakan Alphakom pacitan belum bisa memaksimalkan teknologi yang ada untuk membantu proses perhitungan pendapatan sehingga proses pembayaran masih di lakukan secara konvensional yaitu di tulis secara manual dalam buku pendapatan. Sehingga sering terjadi kesalahan perhitungan pendapatan serta kehilangan data pembayaran. Dengan ini penulis memberikan pandangan tentang keakuratan di dalam proses penyampaian suatu data dengan mempergunakan suatu sistem yang telah berbasis database. Dengan tujuan mempercepat proses pelayanan kepada konsumen dan mempermudah proses penyimpanan data pembayaran agar lebih akurat dan  tepat waktu sesuai dengan yang diharapkan dan diinginkan oleh pemakai atau user. Metode yang digunakan dalam membangun informasi penjualan dan stok barang ini adalah metode observasi, pustaka, analisis data dan sistem, perancangan sistem, pembuatan program, pengujian program, Implementasi program. Dengan adanya aplikasi pembayaran ini, dapat  membantu dan mempermudah dalam pengolahan data pembayaran serta dapat mempercepat dalam pembuatan laporan. Kata kunci : pembangunan sistem informasi pembayaran
EVALUASI DALAM PEMBELAJARAN DRAMA DI KELAS XI IA1, SMA NEGERI SE-KOTA SINGARAJA GRA, Sutrisna,; Martha, Nengah; ., Arifin
Jurnal Pendidikan Bahasa Vol 2 (2013)
Publisher : Jurnal Pendidikan Bahasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian deskriptif kualitatif ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) perencanaan evaluasi pembelajaran drama, (2) pelaksanaan evaluasi pembelajaran drama, dan (3) kendala-kendala yang dihadapi guru dalam evaluasi pembelajaran drama. Subjek penelitian ini adalah guru bahasa Indonesia, kelas XI IA1 SMA Negeri sekota Singaraja. Pengumpulan data penelitian ini menggunakan metode dokumentasi, observasi, dan wawancara. Analisis data dilakukan melalui tiga tahap, yaitu (1) reduksi data, (2) penyajian data,  (3) penarikan simpulan dan verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) perencanaan evaluasi pembelajaran drama yang dibuat guru meliputi jenis tagihan, teknik penilaian, dan instrumen penilaian. Perencanaan tersebut mengacu pada tujuan pembelajaran yang telah ditentukan oleh masing-masing satuan pendidikan, (2) pelaksanaan evaluasi drama menggunakan teknik tes yang berupa tanya-jawab dan teknik nontes yang berupa unjuk kerja. Penerapan teknik tersebut dilengkapi dengan rubrik penilaian aspek kognitif, afektif, dan psikomotor, (3) kendala yang dihadapi guru meliputi pengelolaan waktu, tenaga,  kelas, serta tempat. Berdasarkan temuan tersebut, dapat disimpulkan bahwa di kelas XI IA1 SMA Negeri kota Singaraja, perencanaan evaluasi pembelajaran drama sejalan dengan tujuan pembelajaran, pelaksanaannya menggunakan teknik tes dan nontes, dan kendalanya menyangkut waktu, tenaga, dan tempat.   Kata kunci: evaluasi, pembelajaran drama, SMA. Abstract This research was a descriptive qualitative research which aimed at describing (1) the planning of evaluating drama instruction, (2) the evaluation of drama instruction, and (3) the constraints faced by teachers in the evaluation of drama instruction. The subjects were XI IA1 teachers of highschools in Singaraja. The data were collected by using documentation, observation, and interviews. The data analysis was conducted through three phases, namely: (1) data reduction, (2) data presentation, (3) data conclusions and verification. The results showed that (1) the planning of evaluating drama instruction was includes bill types, assessment techniques, and assessment instruments. the planning of evaluating drama instruction was in line with the underlying learning goal, (2) the evaluation of drama used interview test and non-test in the form of performance assessment. The application of these techniques came with the assessment rubric of cognitive, affective and psychomotor, and (3) the constraints faced by teachers included the management of time, energy, class, and place.   Keywords: evaluation, drama instruction, highschool
Esai tentang Dampak Media Sosial terhadap Perkembangan Psikologis Siswa Karya Siswa SMA Unggulan Sekota Denpasar (Kajian Analisis Wacana Kritis) Dewi, Yuni Santika; Sudiana, N.; ., Arifin
Jurnal Pendidikan Bahasa Vol 2 (2013)
Publisher : Jurnal Pendidikan Bahasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif  kualitatif  yang bertujuan untuk menganalisis struktur makro, super, dan mikro esai tentang dampak media sosial terhadap perkembangan psikologis siswa karya siswa SMA Negeri Unggulan Sekota Denpasar. Data penelitian ini berupa struktur makro, super, dan mikro yang bersumber dari  esai karya siswa SMA Negeri Unggulan Sekota Denpasar. Data penelitian diperoleh melalui metode dokumentasi. Data penelitian ini dianalisis melalui tiga tahapan, yaitu reduksi data,  penyajian data, dan penyimpulan data.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) struktur makro esai tentang dampak media sosial terhadap perkembangan psikologis siswa beragam dari segi tema, meliputi tema yang mengungkapkan dampak positif, negatif, dan dampak positif dan negatif  penggunaan jejaring sosial bergantung pada penggunanya. . (2) Superstruktur pada esai siswa adalah seragam, meliputi summary, yang diawali dengan judul dan lead, dan story berupa uraian berupa pendahuluan, isi, penutup.  (3) Struktur mikro pada esai siswa dibangun dengan aspek semantik, sintaksis, stilistika, dan retoris yang bervariasi bergantung pada karakteristik penulis. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa esai tentang dampak media sosial terhadap perkembangan psikologis siswa karya siswa SMA Negeri Unggulan Sekota Denpasar dapat dikatakan dibangun dengan struktur makro, super, dan mikro bervariasi. Oleh karena itu, hasil penelitian ini hendaknya dapat memperluas wawasan, kreativitas daya berpikir kritis siswa dan guru, serta bagi peneliti selanjutnya dapat digunakan sebagai referensi untuk mengadakan penelitian lanjutan.   Kata Kunci : wacana, analisis wacana kritis,  esai Abstract This research aimed at analyzing macro structure, super structure and micro structure used by the students to deliver their ideas in the form of essay about the effect of social media on students’ psychological development. The findings found were, firstly, the macro structure found on the essay about the effect of social media on students’ psychological development was categorized by three classification, such as: (1) the theme used which expressed the students’ positive point of view upon the social networking, (2) the theme used which expressed the students’ negative point of view upon the social networking, and (3) the theme used which expressed the students’ neutral point of view upon the social networking. Secondly, the super structure found on the essay about the implication of social media on students’ psychological development was alike. Thirdly, the micro structure found on the essay about the effect of social media on students’ psychological development was constructed from variety of semantic aspects, syntax aspects, stylistics aspects, and rhetoric aspects depended on students’ characteristics. Key terms: discourse, critical discourse analysis,  essay
PERBEDAAN KEMAMPUAN BERBICARA BAHASA INDONESIA ANTARA SISWA YANG MENGGUNAKAN BAHASA INDONESIA DAN SISWA YANG MENGGUNAKAN BAHASA CAMPURAN DI DALAM KELUARGA PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI 8 SUMERTA Puspayani, I.A Dwi; Putrayasa, I.B; ., Arifin
Jurnal Pendidikan Bahasa Vol 2 (2013)
Publisher : Jurnal Pendidikan Bahasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

  Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan mengetahui (1) kemampuan berbicara bahasa Indonesia siswa yang menggunakan bahasa Indonesia di dalam keluarga (2) kemampuan berbicara bahasa Indonesia siswa yang menggunakan bahasa campuran di dalam keluarga (3) perbedaan kemampuan berbicara bahasa Indonesia siswa. Untuk mencapai tujuan tersebut, peneliti menggunakan rancangan ex-post facto. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VI SD Negeri 8 Sumerta. Data penelitian ini diperoleh menggunakan metode (1) dokumentasi dan (2) tes. Data dianalisis menggunakan uji t-test. Hasil Penelitian ini adalah (1) kemampuan berbicara bahasa Indonesia dari kelompok yang menggunakan bahasa Indonesia yaitu 16 siswa berkategori baik, memperoleh skor 82,76-72,41 dan 2 siswa berkategori cukup, memperoleh skor 68,97. (2) kemampuan berbicara bahasa Indonesia dari kelompok yang menggunakan Bahasa Campuran yaitu  15 siswa berkategori baik, memperoleh skor 75,86-72,41 dan 8 siswa berkategori cukup, memperoleh skor 68,97-65,52. (3) Terdapat perbedaan yang berarti antara kemampuan berbicara siswa yang menggunakan Bahasa Indonesia dengan menggunakan Bahasa Campuran di dalam keluarga.   Kata kunci: kemampuan berbicara, bahasa Indonesia, bahasa campuran, keluarga     Abstrack This research aimed to describe and know (1) the ability to speak Indonesian data from groups that use Indonesian as a language of everyday obtained from measurements of the respondents indicated that achieved the highest score is 82,76, while the lowest score achieved was 68,97. (2) the ability to speak Indonesian data from groups that use English as a language mixture obtained daily measurements of the respondents indicated that achieved the highest score is 75,86, while the lowest score achieved was 65,52. (3) There is a difference between the students ability to speak the Indonesian language by using the language use in the family mix.  
PENGGUNAAN MEDIA FILM UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI UNSUR INTRINSIK NOVEL SISWA KELAS XI SMA NEGERI I LANGKE REMBONG OT, Baung; Made, Gosong; ., Arifin
Jurnal Pendidikan Bahasa Vol 2 (2013)
Publisher : Jurnal Pendidikan Bahasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini berjudul, ”Penggunaan Media Film Untuk Meningkatkan Kemampuan Memahami Unsur Intrinsik Novel  pada siswa kelas XI SMA Negeri I Langke Rembong tahun pelajaran 2012/2013”. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas dengan rancangan penelitian menggunakan model Kemmis dan Tanggart, yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Metode  pengumpulan data dengan wawancara, angket, tes, studi dokumentasi, dan observasi. Indikator keberhasilannya adalah minimal 85% siswa mencapai nilai KKM 75. Penelitian ini terdiri dari dua siklus dengan hasil sebagai berikut. Hasil tes awal menunjukkan bahwa siswa yang tuntas sebanyak 17,5% saja. Hasil penelitian. nilai siswa siklus 1 menunjukkan bahwa 70% tuntas. Pada tes sikus 2, 97% tuntas. Siswa menunjukkan respon yang positif terhadap pembelajaran bahasa Indonesia, khususnya pada materi mengkaji unsur intrinsik cerita. Siswa yang aktif terus meningkat, pada pratindakan hanya 23,5%, siklus 1 naik hingga 42% dan terus naik pada siklus 2, yaitu 76%. Dari hasil wawancara 97 % siswa  aktif dalam kegiatan menganalisis novel  dengan menggunakan media film.Kata kunci: Peningkatan,  Pemahaman, Unsur Intrinsik, Novel , Media Film ABSTRACT The title of this research is” The use of  Film Media To Increase Ability In Undestanding Intrinsic Elements of Story  At  Grade XI Students of  Senior High School  Negeri 1 Langke Rembong  Academic Year 2012/2013”. This Action Research Class used Kemmis and Tanggart  model, which is consist of, planning, implementation, observation, and reflection. The data collection used interview, inquiry, test, documentation study and observation tecnhique. Its success indicator is 85 % of students get 75 as minimal standard. This research have two cycle and each result. The result of  first cycle indicated there are 17,5 % students  who passed the examination. Observation students value at first cycle indicated that  70 % passed the test. At  the second cycle there are 97 % passed the test. The students have positive response in Indonesian subject. students participation during the class is improve of 23,5 % at pre-action to 42 % at first cycle and 76 %at second cycle Keywords: Improvement, Understanding, IntrinsicElements, Novel, audiocisuaol.
GALUR HARAPAN KEDELAI HITAM BERDAYA HASIL TINGGI DAN BERKARAKTER EKSOTIK Adie, M. Muchlish; Susanto, Gatut Wahyu Anggoro; ., Arifin
Buletin Palawija No 13 (2007)
Publisher : Balai Penelitian Tanaman Kacang-kacangan dan Umbi-umbian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Meningkatnya permintaan kedelai hitam oleh industri, menimbulkan kembali minat petani untuk menanam kedelai hitam. Pemerintah baru berhasil melepas dua varietas kedelai hitam berdaya hasil tinggi (selain tiga varietas unggul lama, Otau, No 27 dan Merapi) yakni Cikuray (dilepas tahun 1992) dan Mallika (dilepas 2007). Ciri utama varietas tersebut adalah ukuran bijinya berkriteria sedang yaitu sekitar 10 g/100 biji. Perbaikan potensi hasil kedelai hitam serta ukuran biji dan karakter lainnya, diupayakan melalui pembentukan populasi dengan menggunakan kedelai hitam introduksi berukuran biji besar disilangkan dengan varietas kedelai berdaya hasil tinggi. Seleksi dan uji daya hasil mendapatkan tiga galur kedelai hitam prospektif yakni 9837/K-D-8-185, W/9837-D-6-220; dan 9837/W-D-5-211. Pengujian di 18 sentra produksi membuktikan bahwa galur 9837/K-D-8-185, W/9837-D-6-220; dan 9837/W-D-5-211 berdaya hasil 18% lebih tinggi dibandingkan varietas kedelai hitam Cikuray (2,03 t/ha). Tiga galur kedelai hitam tersebut memiliki karakter unik. Galur 9837/K-D-8-185 memiliki ukuran biji 14,84 g/100 biji, dan akan menjadi kedelai hitam pertama berukuran biji besar sekaligus memiliki kandungan protein tinggi (45,36 %). Galur 9837/W-D-5-211 akan menjadi varietas kedelai hitam dengan kandungan protein tertinggi (45,58 %) dari seluruh varietas kedelai yang ada di Indonesia. Sedangkan keunikan galur W/9837-D-6-220 adalah berkotiledon hijau (green kernel), dan akan menjadi varietas kedelai pertama di Indonesia yang memiliki warna kotiledon hijau. Tiga galur tersebut sudah diusulkan untuk dilepas sebagai varietas unggul.
Esai tentang Dampak Media Sosial terhadap Perkembangan Psikologis Siswa Karya Siswa SMA Unggulan Sekota Denpasar (Kajian Analisis Wacana Kritis) Dewi, Yuni Santika; Sudiana, N.; ., Arifin
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa Indonesia Vol 2 (2013)
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (62.839 KB)

Abstract

Abstrak Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif  kualitatif  yang bertujuan untuk menganalisis struktur makro, super, dan mikro esai tentang dampak media sosial terhadap perkembangan psikologis siswa karya siswa SMA Negeri Unggulan Sekota Denpasar. Data penelitian ini berupa struktur makro, super, dan mikro yang bersumber dari  esai karya siswa SMA Negeri Unggulan Sekota Denpasar. Data penelitian diperoleh melalui metode dokumentasi. Data penelitian ini dianalisis melalui tiga tahapan, yaitu reduksi data,  penyajian data, dan penyimpulan data.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) struktur makro esai tentang dampak media sosial terhadap perkembangan psikologis siswa beragam dari segi tema, meliputi tema yang mengungkapkan dampak positif, negatif, dan dampak positif dan negatif  penggunaan jejaring sosial bergantung pada penggunanya. . (2) Superstruktur pada esai siswa adalah seragam, meliputi summary, yang diawali dengan judul dan lead, dan story berupa uraian berupa pendahuluan, isi, penutup.  (3) Struktur mikro pada esai siswa dibangun dengan aspek semantik, sintaksis, stilistika, dan retoris yang bervariasi bergantung pada karakteristik penulis. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa esai tentang dampak media sosial terhadap perkembangan psikologis siswa karya siswa SMA Negeri Unggulan Sekota Denpasar dapat dikatakan dibangun dengan struktur makro, super, dan mikro bervariasi. Oleh karena itu, hasil penelitian ini hendaknya dapat memperluas wawasan, kreativitas daya berpikir kritis siswa dan guru, serta bagi peneliti selanjutnya dapat digunakan sebagai referensi untuk mengadakan penelitian lanjutan.   Kata Kunci : wacana, analisis wacana kritis,  esai Abstract This research aimed at analyzing macro structure, super structure and micro structure used by the students to deliver their ideas in the form of essay about the effect of social media on students? psychological development. The findings found were, firstly, the macro structure found on the essay about the effect of social media on students? psychological development was categorized by three classification, such as: (1) the theme used which expressed the students? positive point of view upon the social networking, (2) the theme used which expressed the students? negative point of view upon the social networking, and (3) the theme used which expressed the students? neutral point of view upon the social networking. Secondly, the super structure found on the essay about the implication of social media on students? psychological development was alike. Thirdly, the micro structure found on the essay about the effect of social media on students? psychological development was constructed from variety of semantic aspects, syntax aspects, stylistics aspects, and rhetoric aspects depended on students? characteristics. Key terms: discourse, critical discourse analysis,  essay
PERBEDAAN KEMAMPUAN BERBICARA BAHASA INDONESIA ANTARA SISWA YANG MENGGUNAKAN BAHASA INDONESIA DAN SISWA YANG MENGGUNAKAN BAHASA CAMPURAN DI DALAM KELUARGA PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI 8 SUMERTA Puspayani, I.A Dwi; Putrayasa, I.B; ., Arifin
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa Indonesia Vol 2 (2013)
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (65.653 KB)

Abstract

  Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan mengetahui (1) kemampuan berbicara bahasa Indonesia siswa yang menggunakan bahasa Indonesia di dalam keluarga (2) kemampuan berbicara bahasa Indonesia siswa yang menggunakan bahasa campuran di dalam keluarga (3) perbedaan kemampuan berbicara bahasa Indonesia siswa. Untuk mencapai tujuan tersebut, peneliti menggunakan rancangan ex-post facto. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VI SD Negeri 8 Sumerta. Data penelitian ini diperoleh menggunakan metode (1) dokumentasi dan (2) tes. Data dianalisis menggunakan uji t-test. Hasil Penelitian ini adalah (1) kemampuan berbicara bahasa Indonesia dari kelompok yang menggunakan bahasa Indonesia yaitu 16 siswa berkategori baik, memperoleh skor 82,76-72,41 dan 2 siswa berkategori cukup, memperoleh skor 68,97. (2) kemampuan berbicara bahasa Indonesia dari kelompok yang menggunakan Bahasa Campuran yaitu  15 siswa berkategori baik, memperoleh skor 75,86-72,41 dan 8 siswa berkategori cukup, memperoleh skor 68,97-65,52. (3) Terdapat perbedaan yang berarti antara kemampuan berbicara siswa yang menggunakan Bahasa Indonesia dengan menggunakan Bahasa Campuran di dalam keluarga.   Kata kunci: kemampuan berbicara, bahasa Indonesia, bahasa campuran, keluarga     Abstrack This research aimed to describe and know (1) the ability to speak Indonesian data from groups that use Indonesian as a language of everyday obtained from measurements of the respondents indicated that achieved the highest score is 82,76, while the lowest score achieved was 68,97. (2) the ability to speak Indonesian data from groups that use English as a language mixture obtained daily measurements of the respondents indicated that achieved the highest score is 75,86, while the lowest score achieved was 65,52. (3) There is a difference between the students' ability to speak the Indonesian language by using the language use in the family mix.  
PENGGUNAAN MEDIA FILM UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI UNSUR INTRINSIK NOVEL SISWA KELAS XI SMA NEGERI I LANGKE REMBONG OT, Baung; Made, Gosong; ., Arifin
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa Indonesia Vol 2 (2013)
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (64.373 KB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini berjudul, ?Penggunaan Media Film Untuk Meningkatkan Kemampuan Memahami Unsur Intrinsik Novel  pada siswa kelas XI SMA Negeri I Langke Rembong tahun pelajaran 2012/2013?. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas dengan rancangan penelitian menggunakan model Kemmis dan Tanggart, yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Metode  pengumpulan data dengan wawancara, angket, tes, studi dokumentasi, dan observasi. Indikator keberhasilannya adalah minimal 85% siswa mencapai nilai KKM 75. Penelitian ini terdiri dari dua siklus dengan hasil sebagai berikut. Hasil tes awal menunjukkan bahwa siswa yang tuntas sebanyak 17,5% saja. Hasil penelitian. nilai siswa siklus 1 menunjukkan bahwa 70% tuntas. Pada tes sikus 2, 97% tuntas. Siswa menunjukkan respon yang positif terhadap pembelajaran bahasa Indonesia, khususnya pada materi mengkaji unsur intrinsik cerita. Siswa yang aktif terus meningkat, pada pratindakan hanya 23,5%, siklus 1 naik hingga 42% dan terus naik pada siklus 2, yaitu 76%. Dari hasil wawancara 97 % siswa  aktif dalam kegiatan menganalisis novel  dengan menggunakan media film.Kata kunci: Peningkatan,  Pemahaman, Unsur Intrinsik, Novel , Media Film ABSTRACT The title of this research is? The use of  Film Media To Increase Ability In Undestanding Intrinsic Elements of Story  At  Grade XI Students of  Senior High School  Negeri 1 Langke Rembong  Academic Year 2012/2013?. This Action Research Class used Kemmis and Tanggart  model, which is consist of, planning, implementation, observation, and reflection. The data collection used interview, inquiry, test, documentation study and observation tecnhique. Its success indicator is 85 % of students get 75 as minimal standard. This research have two cycle and each result. The result of  first cycle indicated there are 17,5 % students  who passed the examination. Observation students value at first cycle indicated that  70 % passed the test. At  the second cycle there are 97 % passed the test. The students have positive response in Indonesian subject. students participation during the class is improve of 23,5 % at pre-action to 42 % at first cycle and 76 %at second cycle Keywords: Improvement, Understanding, IntrinsicElements, Novel, audiocisuaol.
EVALUASI DALAM PEMBELAJARAN DRAMA DI KELAS XI IA1, SMA NEGERI SE-KOTA SINGARAJA GRA, Sutrisna,; Martha, Nengah; ., Arifin
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa Indonesia Vol 2 (2013)
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (75.071 KB)

Abstract

Abstrak Penelitian deskriptif kualitatif ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) perencanaan evaluasi pembelajaran drama, (2) pelaksanaan evaluasi pembelajaran drama, dan (3) kendala-kendala yang dihadapi guru dalam evaluasi pembelajaran drama. Subjek penelitian ini adalah guru bahasa Indonesia, kelas XI IA1 SMA Negeri sekota Singaraja. Pengumpulan data penelitian ini menggunakan metode dokumentasi, observasi, dan wawancara. Analisis data dilakukan melalui tiga tahap, yaitu (1) reduksi data, (2) penyajian data,  (3) penarikan simpulan dan verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) perencanaan evaluasi pembelajaran drama yang dibuat guru meliputi jenis tagihan, teknik penilaian, dan instrumen penilaian. Perencanaan tersebut mengacu pada tujuan pembelajaran yang telah ditentukan oleh masing-masing satuan pendidikan, (2) pelaksanaan evaluasi drama menggunakan teknik tes yang berupa tanya-jawab dan teknik nontes yang berupa unjuk kerja. Penerapan teknik tersebut dilengkapi dengan rubrik penilaian aspek kognitif, afektif, dan psikomotor, (3) kendala yang dihadapi guru meliputi pengelolaan waktu, tenaga,  kelas, serta tempat. Berdasarkan temuan tersebut, dapat disimpulkan bahwa di kelas XI IA1 SMA Negeri kota Singaraja, perencanaan evaluasi pembelajaran drama sejalan dengan tujuan pembelajaran, pelaksanaannya menggunakan teknik tes dan nontes, dan kendalanya menyangkut waktu, tenaga, dan tempat.   Kata kunci: evaluasi, pembelajaran drama, SMA. Abstract This research was a descriptive qualitative research which aimed at describing (1) the planning of evaluating drama instruction, (2) the evaluation of drama instruction, and (3) the constraints faced by teachers in the evaluation of drama instruction. The subjects were XI IA1 teachers of highschools in Singaraja. The data were collected by using documentation, observation, and interviews. The data analysis was conducted through three phases, namely: (1) data reduction, (2) data presentation, (3) data conclusions and verification. The results showed that (1) the planning of evaluating drama instruction was includes bill types, assessment techniques, and assessment instruments. the planning of evaluating drama instruction was in line with the underlying learning goal, (2) the evaluation of drama used interview test and non-test in the form of performance assessment. The application of these techniques came with the assessment rubric of cognitive, affective and psychomotor, and (3) the constraints faced by teachers included the management of time, energy, class, and place.   Keywords: evaluation, drama instruction, highschool