Elviati Bakhtiar., Ermiza,
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN SIKAP DAN MOTIVASI IBU DENGAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KAMPUNG BARU KOTA PARIAMAN TAHUN 2012 Elviati Bakhtiar., Ermiza,
Jurnal Martenity and Neonatal Vol. 7 No. 1 (2019): Maternity and Neonatal : Jurnal Kebidanan
Publisher : Jurnal Martenity and Neonatal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Visi MPS (Making Pregnancy Safer) menuju Indonesia sehat 2010 adalah kehamilan dan persalinan di Indonesia berlangsung aman, serta bayi yang dilahirkan hidup dan sehat. Misinya adalah menurunkan kesakitan dan kematian maternal dan neonatal melalui pemantapan sistem kesehatan untuk menjamin akses terhadap intervensi yang cost effective, memberdayakan wanita, keluarga dan masyarakat, melalui kegiatan yang mempromosikan kesehatan ibu dan bayi baru lahir, serta menjamin agar kesehatan maternal dan neonatal dipromosikan dan dilestarikan sebagai prioritas program pembangunan nasional (Saifuddin, 2002). Pelayanan Antenatal (ANC) merupakan pelayanan kesehatan oleh tenaga kesehatan profesional kepada ibu hamil selama masa kehamilan, yang mengikuti program pedoman pelayanan Antenatal yang titik beratnya pada kegiatan promotif dan preventif. Hasil pelayanan Antenatal dapat dilihat dari cakupan pelayanan Kl danK4. Dalam laporan PWS-KIA Dinas Kesehatan Kota Pariaman tahun 2011, cakupan K1 di Kota Pariaman sebanyak 1.732 (90,2%) dari target 95%. Cakupan K4 di Kota Pariaman sebanyak 1.613 (87,55 %) dari target 90 %. Di antara 4 Puskesmas di Kota Pariaman, Puskesmas Pauh memiliki urutan tertinggi dalam cakupan K4 yaitu 94,2 % dan Puskesmas Kampung Baru dengan urutan terendah dalam cakupan K4 yaitu 75,8 %. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan, motivasi, sikap ibu hamil dengan kunjungan Antenatalcare. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif analitik dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil trimester III yang berjumlah 32 orang. Sampel yang diambil adalah seluruh ibu hamil trimester III. Analisis data dengan analisis univariat dan bivariat. Hasil penelitian yaitu responden memiliki tingkat pengetahuan rendah tentang kunjungan antenatal care yaitu sebanyak 22 responden (68,7%), responden memiliki sikap negatif terhadap kunjungan antenatal care yaitu sebanyak 21 responden (65,6%), responden memiliki motivasi rendah tentang kunjungan antenatal care yaitu sebanyak 20 responden (62,5%), responden kurang baik dalam kunjungan antenatal care yaitu sebanyak 20 responden (62,5%). Hasil uji statistik didapat hasil ada hubungan antara tingkat pengetahuan tentang kunjungan antenatal care dengan kunjungan antenatal care dengan p value 0,049, ada hubungan antara motivasi tentang kunjungan antental care dengan kunjungan antenatal care dengan p value 0,002, ada hubungan antara sikap terhadap kunjungan antenatal care dengan kunjungan antenatal care dengan p value 0,021. Kesimpulan ada hubungan antara motivasi,sikap,tingkat pengetahuan dengan kunjungan antenatal care dengan p value < 0,05. Saran bagi petugas kesehatan khususnya bidan agar lebih meningkatkan konseling pada setiap pemeriksaan ibu kehamilan terutama tentang pentingnya pemeriksaan kehamilan agar cakupan kunjungan antenatal care dapat mencapai target 100%.