Desa Batu Saeng Tanggamus merupakan salah satu desa yang memiliki potensi sumber listrik energi baru terbarukan berupa pemanfaatan pembangkit listrik tenaga mikrohidro (PLTMH). Penerapan dan pemanfaatan PLTMH di Desa Batu Saeng, pada pengoperasian dan pemeliharaan belum terdapat panduan maupun manajemen yang diterapkan oleh masyarakat setempat. Berdasarkan hal tersebut, pengabdian ini dilakukan untuk mengimplementasikan manajemen operasional dan pemeliharaan PLTMH agar PLTMH dapat beroperasi dengan lebih efisien, handal, teroganisir, dan terstruktur. Hasil kegiatan pelatihan manajemen operasi dan pemeliharaan telah menunjukkan adanya peningkatan wawasan dan pengetahuan peserta melalui hasil pre-test dan post-test. Dari 13 peserta pelatihan, untuk hasil pre-test terdapat 1 orang yang memperoleh nilai 1 (tidak paham), 6 orang memperoleh nilai 2 (kurang paham), 2 orang memperoleh nilai 3 (paham), dan 4 orang memperoleh nilai 4 (sangat paham). Kemudian pada post-test, jumlah peserta yang memperoleh nilai 1 (tidak paham) dan 2 (kurang paham) sudah tidak ada dan yang memperoleh nilai 3 (paham) naik menjadi 4 orang, dan yang memperoleh nilai 4 (sangat paham) naik menjadi 9 orang. Hal ini berarti telah tersedianya sumber daya manusia (SDM) yang memiliki standar keterampilan yang sesuai, mulai dari prinsip dasar pengoperasian, pemeliharaan, cara penyelesaian masalah apabila terjadi gangguan, dan implementasi manajemen dengan pendekatan Plan, Do, Check, Action (PDCA).