Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DI PERGURUAN TINGGI ., Jiyanto
Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 2, No 2 (2010): Jurnal Penelitian Pendidikan
Publisher : STKIP PGRI PACITAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di tengah masyarakat yang cenderung primordialistis ini, program pendidikan karakter di perguruan tinggi haruslah memuat usaha untuk membantu para mahasiswa melihat kenyataan secara kritis. Program itu, tentu saja, harus didukung dengan menciptakan kejujuran dan persaudaraan di lingkungan perguruan tinggi. Pengembangan Karakter di Perguruan Tinggi mencakup pilar Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni Pendidikan yang mencakup kegiatan pembelajaran penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, serta pengembangan budaya pendidikan tinggi yang tercermin dalam kegiatan keseharian dalam berbagai bentuk perilaku keseharian di kelas, laboratorium, lapangan olah raga, studio, dan masyarakat. Pembentukan karakter SDM yang kuat sangat diperlukan untuk menghadapi tantangan global yang lebih berat. Kata kunci: implementasi, pendidikan karakter, perguruan tinggi dan bangasa.
TEAM ASSISTED INDIVIDUAL (TAI) SEBAGAI METODE ALTERNATIF PADA PEMBELAJARAN KOOPERATIF PKN DI SMA ., Jiyanto
Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 1, No 1 (2009): Jurnal Penelitian Pendidikan
Publisher : STKIP PGRI PACITAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan belajar bersama dapat membantu memacu belajar aktif. Kegiatan belajar dan mengajar di kelas memang dapat menstimulasi belajar aktif, namun kemampuan untuk mengajar melalui kegiatan kerjasama kelompok kecil akan memungkinkan untuk menggalakkan kegiatan belajar aktif dengan cara khusus. Apa yang didiskusikan siswa dengan teman-temannya dan apa yang diajarkan siswa kepada teman-temannya memungkinkan mereka untuk memperoleh pemahaman dan penguasaan materi pelajaran.
TEAM ASSISTED INDIVIDUAL (TAI) SEBAGAI METODE ALTERNATIF PADA PEMBELAJARAN KOOPERATIF PKN DI SMA ., Jiyanto
Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 1, No 1 (2009): Jurnal Penelitian Pendidikan
Publisher : LPPM Press STKIP PGRI Pacitan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan belajar bersama dapat membantu memacu belajar aktif. Kegiatan belajar dan mengajar di kelas memang dapat menstimulasi belajar aktif, namun kemampuan untuk mengajar melalui kegiatan kerjasama kelompok kecil akan memungkinkan untuk menggalakkan kegiatan belajar aktif dengan cara khusus. Apa yang didiskusikan siswa dengan teman-temannya dan apa yang diajarkan siswa kepada teman-temannya memungkinkan mereka untuk memperoleh pemahaman dan penguasaan materi pelajaran. Kata Kunci : PKN, metode, dan  pembelajaran kooperatif.
THINKING ALLOUT PAIR PROBLEM SOLVING (TAPPS); Suatu Model Pembelajaran Kooperatif ., Jiyanto
Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 1, No 2 (2009): Jurnal Penelitian Pendidikan
Publisher : LPPM Press STKIP PGRI Pacitan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Metode kerja kelompok idealnya dihindari, jika seorang guru mau meluangkan lebih banyak waktu dan perhatian untuk mempersiapkan dan menyusun metode yang lebih baik. Yang diperkanalkan dalam metode pembelajaran cooperative learning bukan sekadar kerja kelompok, melainkan pada penstrukturannya. Tujuan dari penelitian ini adalah: untuk mengungkap pengaruh pembelajaran kooperatif model TAPPS  terhadap hasil belajar siswa. Serta ingin mengetahui seberapa jauh pemahaman dan penguasaan materi setelah diterapkannya pembelajaran kooperatif model TAPPS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode kooperatif model TAPPS berpengaruh positif terhadap ketuntasan daya serap peserta didik dalam memahami materi pembelajaran.  Kata Kunci: pembelajaran kooperatif dan model TAPPS  
IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL TALK SHOW (TS) PADA PEMBELAJARAN PPKn DI SMAN 2 PACITAN ., Jiyanto
Jurnal Humaniora Vol 2, No 3 (2015): Jurnal Humaniora
Publisher : LPPM STKIP PGRI Pacitan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kualitas pembelajaran di kelas sangat mempengaruhi terhadap kualitas hasil belajar siswa, kesalahan pada metode pembelajaran dapat diatasi dengan penerapan model pembelajaran yang inovatif. Pembelajaran inovatif merupakan pembelajaran yang mampu menarik perhatian siswa melalui pelibatan aktif siswa yang bersangkutan. Pembelajaran inovatif mampu membawa perubahan dalam proses belajar siswa karena siswa cenderung senang dengan pembelajaran yang memanfaatkan informasi dan teknologi yang terus berkembang. Salah satu strategi pembelajaran inovatif yaitu strategi pembelajaran dengan menggunakan model Talk Show, yaitu suatu strategi pembelajaran yang dapat meningkatkan kreatifitas dan hasil belajar siswa. Berdasarkan hasil analisis data didapatkan bahwa model pembelajaran kooperatif model Talk Show (TS) lebih efektif dari pada model pembelajaran konvensional. Hal ini terlihat dari nilai rata rata kelas eksperimen lebih tinggi dari pada nilai rata rata kelas kontrol. Nilai rata rata kelas eksperimen siswa yang sudah memahami terdapat 75,2 %, kemudian siswa yang cukup memahami terdapat 14,4% serta siswa yang kurang memahami terdapat 10,4 %. Kemudian nilai rata-rata kelas kontrol 19,6 % siswa sangat memahaami, 32,8% siswa cukup memahami dan 47,2% siswa kurang memahami. Kata Kunci: Pembelajaran Kooperatif , Model Talk Show, Pembelajaran PPKn