Aplikasi inovasi teknologi pembuatan pupuk organik cair berbasis limbah pertanian merupakan upaya untuk mengubah paradigma pembangunan pertanian yang selama ini sangat tergantung dengan penggunaan pupuk kimiawi, menjadi pembangunan pertanian yang ramah lingkungan, efisien dan berkelanjutan. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah untuk; 1) memberikan pemahaman kepada petani terkait pentingnya penggunaan pupuk organik cair berbasis limbah pertanian; 2) membekali keterampilan kepada petani dalam pembuatan pupuk organik cair berbasis limbah pertanian. Pengabdian dilaksanakan di Desa Otak Rarangan, Kecamatan Wanasaba, Kabupaten Lombok Timur. Kegiatan ini dilaksanakan dengan sasaran para petani dari perwakilan kelompok tani sebanyak 20 orang. Peserta yang berpartisipasi dalam kegiatan pengabdian masyarakat adalah anggota kelompok tani yang ada di Desa Otak Rarangan. Metode pelaksanaan kegiatan dengan metode penyuluhan dan pelatihan. Hasil kegiatan pengabdian ini, para peserta terbukti memiliki peningkatan pemahaman terkait pentingnya penggunaan pupuk organik cair berbasis limbah pertanian. Petani terbukti bisa mempraktikkan pembuatan pupuk organik cair berbasis limbah pertanian. Berdasarkan hasil praktik, pembuatan pupuk organik cair yang dihasilkan berkualitas baik, hal ini dicirkan dengan produk memiliki aroma khas asam fermentasi dengan cairan berwarna coklat muda, tidak ada belatung atau sejenis cacing, pada permukaan larutan terdapat endapan berwarna putih sert aroma yang tercium seperti aroma tape (aroma kecut dan segar), dan tidak berbau busuk. Petani diharapkan bisa mengaplikasikan inovasi teknologi pupuk organik cair berbasis limbah pertanian secara berkelanjutan.