Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pemanfaatan Metode Cooperative Script dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Puisi pada Siswa Sekolah Dasar Kilikily , Cristianti Costafina; Johansz, Dovila
Indo-MathEdu Intellectuals Journal Vol. 4 No. 3 (2023): Indo-MathEdu Intellectuals Journal
Publisher : Lembaga Intelektual Muda (LIM) Maluku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54373/imeij.v4i3.401

Abstract

This research aims to investigate the use of the Cooperative Script Method in improving the ability to read poetry in elementary school students. This research was carried out on Class V students of Yamluli Christian Elementary School, Southwest Maluku Regency. This researcher is conducting classroom action research to describe student activities in the Indonesian language learning process using the Cooperative script method to improve poetry reading skills. The results of this research show an increase in poetry reading skills seen in the initial test results with a score of 46.27 and an increase in cycle I with an average score of 63.81 and an increase in cycle II to 72.27 so this research is said to be successful because it has met the KKM. at Yamluli Christian Elementary School it was 65.
Pengembangan Bahan Ajar IPS Berbasis Budaya Lokal Maluku Barat Daya Septory, Jekriel; Sunaryanto, Sunaryanto; Johansz, Dovila
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Budaya lokal merupakan kebudayaan yang berkembang dan hidup di suatu wilayah atau komunitas tertentu. Sehingga dibutuhkan bahan ajar sebagai sumber belajar berupa buku teks yang dapat mengintegrasikan budaya local dalam kegiatan pembelajaran. Bahan ajar yang dikembangkan juga harus melihat karakteristik siswa dan lingkungan tempat tinggal siswa. Penelitian ini bertujuan agar dapat menghasilkan buku siswa dan buku guru berbasis budaya lokal Maluku Barat Daya, yang valid, efektif dan praktis untuk digunakan didalam kegiatan pembelajaran. Pengumpulan data dilakukan dengan pengisian angket, lembar observasi, dan tes. Dari semua proses pengembangan dan uji coba lapangan dapat dikatakan bahwah bahan ajar yang dikembangkan layak untuk digunakan di dalam pembelajaran.
Membangun Generasi Emas Berbudaya dan Berkarakter Melalui Projek Pelajar Pancasila Di Sekolah Dasar Rumtutuly, Fransheine; Johansz, Dovila; Kilikily, Christianti
Jurnal Masyarakat Madani Indonesia Vol. 3 No. 3 (2024): Agustus
Publisher : Alesha Media Digital

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59025/j7v6tf62

Abstract

Tujuan PKM ini adalah untuk meningkatkan pemahaman dan sikap siswa terhadap pentingnya menjaga lingkungan serta menghargai budaya lokal. Tempat pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat berlokasi di Sekolah Dasar Inpres Klis, Desa Klis Kecamatan Pulau Moa, Kabupaten Maluku Barat Daya pada bulan Juni 2024. Pelaksanaan kegiatan pengabdian ini dirancang untuk menciptakan generasi emas yang berbudaya dan berkarakter melalui Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di Sekolah Dasar. Tahapan dalam melaksanakan kegiatan pengabdian yang dilakukan adalah (1) perencanaan dan persiapan, (2) pengembangan kurikulum, (3) sosialisasi dan pelatihan, (4) evaluasi. Program profil pelajar pancasila melalui pembuatan ecobrik penting diimplementasikan di SD Inpres Klis untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap peserta didik. Hal ini tercermin dalam hasil analisis nilai pre-test dan post-test, terjadi peningkatan rata-rata hasil tes peserta yaitu dari 50,40 menjadi 79,00. Sejalan dengan itu hasil observasi dan wawancara menunjukan bahwa melalui kegiatan pembuatan ecobrick terjadi pembentukan karakter peduli lingkungan, tanggung jawab, bekerja keras, disiplin. Sedangkan untuk penilaian sikap rata-rata skor total siswa sebesar 3,33 hal ini menunjukkan kinerja yang baik dan mencerminkan sikap positif dan partisipasi aktif dalam proyek. Aspek yang paling unggul adalah peduli lingkungan, dengan rata-rata skor sebesar 3,67