Amar, Hattami
Sekolah Tinggi Ilmu Sosial Politik Pahlawan 12 Bangka

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Perbandingan kinerja Pembangunan Manusia dan Sosial Ekonomi Pasca Pemekaran Wilayah Hattami Amar; Darol Arkum
Publikauma : Jurnal Administrasi Publik Universitas Medan Area Vol 9, No 2 (2021): PUBLIKAUMA, Desember 2021
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/publika.v9i2.5938

Abstract

Mengevaluasi Daerah Otonomi Baru, tentunya perlu strategi dalam memilih variabel, indikator dan metode yang digunakan, agar hasil yang didapat dapat bermanfaat bagi perbaikan sekaligus peningkatan. Salah satu cara untuk dijadikan dasar pembanding yang tepat dan akurat adalah dari kinerja Pembangunannya antara daerah pemekaran dengan Induknya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada perbedaan kinerja pembangunan manusia dan sosial ekonomi pasca pemekaran wilayah dan seberapa besar perbedaannya dengan lokus penelitian di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Sumatera Selatan. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan jenis penelitian yang bersifat komparatif atau membandingkan. Pengumpulan data dalam penelitian ini dengan cara dokumentasi dan studi pustaka, menggunakan jenis data sekunder. Temuan penelitian menunjukkan tidak ada perbedaan kinerja pembangunan manusia dan pembangunan sosial pasca pemekaran wilayah, namun kinerja pembangunan ekonomi terdapat perbedaan setelah pemekaran wilayah pada periode 2005-2019. Besarnya selisih atau perbedaan kinerja pembangunan ekonomi adalah 0,42, termasuk dalam kategori kecil. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi pihak Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dalam meningkatkan kinerja pembangunan manusia dan sosial ekonomi, agar fokus pada program pemberdayaan masyarakat miskin serta mengurangi angka pengangguran dengan membuka lapangan kerja
Pengaruh Kompetensi dan Perilaku Kerja Terhadap Kinerja Pemeriksa di Inspektorat Kabupaten Bangka Hattami Amar; Zakiyudin Fikri
Kemudi Vol 4 No 2 (2020): Kemudi: Jurnal Ilmu Pemerintahan
Publisher : Program Studi Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (348.892 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh dari kompetensi terhadap kinerja Pemeriksa, Perilaku kerja terhadap kinerja Pemeriksa dan pengaruh antara kompetensi dan Perilaku kerja terhadap kinerja Pemeriksa di Inspektorat Kabupaten Bangka. Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif yang bersifat kausaldengan menggunakan metode survey. Subyek dan lokasi penelitian adalah 20 orang pemeriksa di Inspektorat Kabupaten Bangka. Uji reliabilitas dan validitas dilakukan untuk melihat valid atau tidaknya kuesioner penelitian. Uji F dilakukan untuk mengetahui apakah variabel bebas secara simultan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel tak bebas dan uji t dilakukan untuk mengetahui apakah variabel bebas secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel tak bebas. Metode analisis data adalah statistik deskriptif dan statistik inferensial dengan menggunakan regresi sederhana dan regresi berganda.Hasil penelitian menunjukkan; terdapat pengaruh variabel kompetensi terhadap kinerja Pemeriksa di Inspektorat Kabupaten Bangka sebesar 65,2%, kompetensi merupakan gabungan dari faktor sikap, pengetahuan dan kemampuan. Sikap yang menjadi faktor dominan yang disebabkan pengalaman dan pendidikan juga oleh adanya kewenangan lembaga. Terdapat pengaruh variabel perilaku kerja terhadap kinerja Pemeriksa di Inspektorat Kabupaten Bangka sebesar 64,4%, perilaku kerja mencakup keterlibatan kerja, semangat dan kegairahan kerja, daya inisiatif kerja, serta keterikatan terhadap organisasi. Keterlibatan kerja merupakan pendukung utama perilaku kerja yang disebabkan oleh masa kerja yang cukup lama dan pendidikan serta adanya perintah tugas yang terstruktur. Terdapat pengaruh variabel kompetensi dan Perilaku kerja secara bersama-sama terhadap kinerja Pemeriksa di Inspektorat Kabupaten Bangka sebesar 68,2%, kompetensi merupakan faktor yang berpengaruh sangat dominan terhadap kinerja pemeriksa di Inspektorat Kabupaten Bangka.
Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pembangunan Manusia, Kemiskinan dan Pengangguran terhadap Ketimpangan Distribusi Pendapatan: Studi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2005-2019 Darol Arkum; Hattami Amar
Jurnal Bina Praja Vol. 14 No. 3 (2022)
Publisher : Research and Development Agency Ministry of Home Affairs

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21787/jbp.14.2022.413-422

Abstract

The income Distribution Inequality of Bangka Belitung Islands Province is the lowest nationally. This study aims to obtain more in-depth information regarding any variables or factors that affect the Inequality of Income Distribution in the Province of Bangka Belitung Islands. The type of research used associative quantitative research with Multiple Linear Regression and Simple Linear Regression models, as well as feasibility tests with classical assumption tests, Simultaneous and Partial hypothesis testing. The results of this study indicate that the factors affecting income distribution inequality in the Province of the Bangka Belitung Islands are economic growth, human development, poverty, and unemployment by 60.9 percent. Other factors influence the remaining 39.1 percent. Partially, economic growth has a positive and significant effect of 30 percent with a regression coefficient of 0.009. Human development has a negative and significant effect of 55.5 percent with a regression coefficient of -0.006, and poverty has a negative and insignificant effect of 25.8 percent with a regression coefficient of -0.004, unemployment has a negative and insignificant effect of 11.1 percent with a regression coefficient of -0.003. In conclusion, it turns out that the human development factor has a very large role in reducing the inequality in income distribution in the Province of the Bangka Belitung Islands. So, recommendations to the Provincial Government need to continue to improve Human Development by improving education, health, and people's purchasing power, as well as socializing the importance of Human Development in reducing the level of inequality in development outcomes to the Regency/ City Government in the Province of the Bangka Belitung Islands Province.
Pengaruh Investasi terhadap Perekonomian, Pembangunan Manusia, Pengangguran dan Kemiskinan di Kabupaten Bangka Hattami Amar; Darol Arkum
Publikauma : Jurnal Administrasi Publik Universitas Medan Area Vol. 11 No. 1 (2023): PUBLIKAUMA , JUNI 2023
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/publika.v11i1.9103

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana pengaruh Investasi terhadap Perekonomian, Pembangunan Manusia, Tingkat Pengangguran dan Kemiskinan yang terjadi di Kabupaten Bangka. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif yang bersifat asosiatif. Tehnik pengumpulan data dilakukan dengan mengambil  data-data  data sekunder dari Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Koperasi Usaha Kecil Menengah Kabupaten Bangka dan Data Perekonomian, Pembangunan Manusia, Pengangguran dan Kemiskinan serta Badan Pusat Statistik Kabupaten Bangka. Pengolahan data menggunakan aplikasi SPSS.22, selanjutnya dianalisis dengan regresi linier sederhana, kemudian uji normalitas untuk melihat kelayakan data dan uji hipotesis menggunakan uji t. Hasil penelitian menunjukan bahwa Investasi yang dilakukan oleh para investor baik dalam negeri maupun luar negeri terhadap Perekonomian, Pembangunan Manusia, Pengangguran dan kemiskinan berpengaruh positif tetapi tidak signifikan. Untuk melaksanakan tujuan pembangunan Nasional dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat Khususnya di Kabupaten Bangka, sangat dibutuhkan dana pembangunan baik yang bersumber dari sektor Publik maupun swasta. Sumber swasta bisa didapatkan dari Investasi dalam Negeri maupun luar negeri. Adapun faktor penyebab tidak signifikannya pengaruh investasi tersebut adalah kecilnya nilai investasi dan masih bersifat padat modal atau profit oriented, dibanding kearah padat karya atau social oriented. Sehingga Pemerintah Kabupaten Bangka perlu melakukan kebijakan yang mengarah investasi yang pro-rakyat