Virgianti, Dewi Peti
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti Tunas Husada Tasikmalaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGGUNAAN EKSTRAK KOMBINASI ANGKAK DAN DAUN JATI SEBAGAI PEWARNA PENUTUP PADA PEWARNAAN GRAM Virgianti, Dewi Peti
Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada: Jurnal Ilmu-ilmu Keperawatan, Analis Kesehatan dan Farmasi Vol 17, No 1 (2017)
Publisher : STIKes Bakti Tunas Husada Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (244.377 KB) | DOI: 10.36465/jkbth.v17i1.191

Abstract

Angkak dan daun jati merupakan bahan alam yang dapat digunakan sebagai pewarna alami karena mengandung pigmen berwarna merah. Kandungan pigmen ini dapat dimanfaatkan sebagai alternatif bahan pewarna dalam pewarnaan bakteri, yaitu sebagai pewarna penutup pada pewarnaan Gram. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah ekstrak kombinasi angkak dan daun jati dapat digunakan sebagai pewarna penutup pada pewarnaan Gram. Ekstrak angkak dan daun jati diperoleh dengan melarutkannya dalam alkohol 96%, kemudian dicampurkan dengan kombinasi ekstrak angkak dan daun jati 2:1 dan dioksidasi dengan kalium permanangat hingga mencapai pH netral. Bakteri uji yang diwarnai adalah bakteri Gram negatif Escherichia coli. Dilakukan tiga perlakuan yang berbeda berdasarkan waktu pewarnaan, yaitu perendaman dengan pewarna penutup kombinasi angkak dan daun jati selama 1 menit, 5 menit dan 10 menit. Pengamatan hasil aplikasi penggunaan kombinasi angkak dan daun jati ini dilakukan secara deskriptif meliputi kebersihan lapang pandang, kekontrasan warna dan kesempurnaan bentuk bakteri bila dibandingkan dengan bakteri yang diwarnai dengan menggunakan pewarnaan Gram standar yaitu menggunakan warna penutup basic fuchsin. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa hasil pewarnaan yang cukup baik diperoleh dari perlakukan dengan waktu perendaman pewarna penutup kombinasi angkak dan daun jati selama 10 menit pada proses pewarnaan Gram yang dilakukan, yaitu menunjukkan lapang pandang yang bersih, dan bentuk bakteri yang sempurna dan warna yang cukup kontras meskipun hasil yang diperoleh tidak sebaik pada kontrol. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ekstrak kombinasi angkak dan daun jati dapat digunakan sebagai alternatif pewarna penutup pada pewarnaan Gram namun masih memerlukan penelitian lanjutan untuk menyempurnakan formulasinya.Â