Penelitian ini dilakukan atas dasar ditemukannya fenomena yang ada di Lembaga Pembinaan Khusus Anak yang menunjukkan bahwasanya beberapa warga binaan memiliki perasaan tidak aman dan tidak nyaman berada di dalam LPKA tersebut, mereka juga sering mengalami kegelisahan serta perasaan stres. Beberapa warga binaan juga mengalami emosi yang tidak stabil, serta memiliki pola hubungan sosial yang tidak baik dengan warga binaan lainnya. Adapun tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kesehatan mental warga binaan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak. Metode dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah warga binaan yang ada di Lembaga Pembinaan Khusus Anak. Teknik yang dipakai dalam pengambilan sampel pada penelitian ini adalah total sampling. Pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah angket yang dibagikan kepada warga binaan di Lembaga Pembinaan Khusus Tanjung Pati, kemudian data dianalisis menggunakan uji Statistik dengan bantuan SPSS 16.0. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini dengan melakukan Uji Validitas, Uji Reabilitas, dan Uji Statistik. Hasil uji statistik yang telah dilakukan melalui aplikasi SPSS yaitu dapat disimpulkan bahwa gambaran kesehatan mental warga binaan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Klas II B Tanjung Pati berada pada kategori tinggi.