Ramelan .
Prodi Pendidikan Teknik Mesin Universitas Negeri Semarang

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA PADA KOMPETENSI MENGIDENTIFIKASI KOMPONEN SISTEM BAHAN BAKAR BENSIN Ariwibowo, Eko; ., Ramelan
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol 15, No 2 (2015)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui desain model tutor sebaya pada kompetensi mengidentifikasi komponen sistem bahan bakar bensin, serta membuktikan adanya peningkatan hasil belajar siswa dalam hal mengidentifikasi komponen sistem bahan bakar bensin. Bentuk penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Dari hasil penelitian ini dapat diketahui persentase ketuntasan klasikal dari pre-test, siklus I, dan siklus II. Pada pre-test siklus I, nilai rata-rata siswa mencapai 66,19. Selanjutnya pada post-test siklus I meningkat menjadi 76,15. Hal ini berarti mengalami peningkatan sebesar 9,99. Kemudian pada pre-test siklus II nilai rata-rata kelas mencapai 58,75. Sedangkan pada post-test siklus II meningkat menjadi 77,62. Hal ini berarti mengalami peningkatan sebesar 15,87. Kegiatan siklus I pada kegiatan pre-test dan post-test sikus jumlah siswa yang mencapai indikator ketercapaian meningkat dari 12 siswa atau 37,5% siswa (pre-test) menjadi 24 siswa atau 75% siswa. Peningkatan juga terlihat pada siklus II, dari kegiatan pre-test sebanyak 8 siswa atau 25% siswa meningkat menjadi 27 siswa atau 84,37 siswa yang melebihi indikator ketercapaian.
DESAIN DAN PENERAPAN MEDIA BERBASIS ADOBE FLASH PROFESSIONAL CS5 UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN KOMPETENSI MEMELIHARA/SERVIS SISTEM AC Arifin, Achmad; ., Ramelan; Rubai Wijaya, M. Burhan
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol 15, No 1 (2015)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan menerapkan media berbasis adobe flash professional cs5 untuk meningkatan nilai siswa pada pembelajaran kompetensi memelihara/servis sistem AC (Air Conditioner). Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XI TKR SMK Negeri 2 Demak yang terdiri dari 3 kelas dengan jumlah 103 siswa. Sampel diambil dengan metode purposive sample, kemudian diperoleh 2 kelas, 1 kelas sebagai kelompok kontrol yang berjumlah 34 siswa dan 1 kelas sebagai kelompok eksperimen yang berjumlah 34 siswa. Pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi dan metode tes. Hasil analisis data mendapatkan bahwa ada peningkatan hasil belajar siswa antara  sebelum  menerapkan  dan  setelah  menerapkan  media  berbasis  adobe  flash  professional  cs5.  Kelas eksperimen memiliki rata-rata pre test sebesar 56,07 dan kelas kontrol 57,54. Dari data tersebut terlihat bahwa kemampuan awal dari masing-masing kelas terlihat sama. Hasil belajar siswa setelah pembelajaran dicari melalui post test dan didapatkan rata-rata kelas eksperimen sebesar 78,13 dan kelas kontrol sebesar 69,80.
DESAIN DAN PENERAPAN MEDIA BERBASIS ADOBE FLASH PROFESSIONAL CS5 UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN KOMPETENSI MEMELIHARA/SERVIS SISTEM AC Arifin, Achmad; ., Ramelan; Rubai Wijaya, M. Burhan
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol 15, No 1 (2015)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan menerapkan media berbasis adobe flash professional cs5 untuk meningkatan nilai siswa pada pembelajaran kompetensi memelihara/servis sistem AC (Air Conditioner). Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XI TKR SMK Negeri 2 Demak yang terdiri dari 3 kelas dengan jumlah 103 siswa. Sampel diambil dengan metode purposive sample, kemudian diperoleh 2 kelas, 1 kelas sebagai kelompok kontrol yang berjumlah 34 siswa dan 1 kelas sebagai kelompok eksperimen yang berjumlah 34 siswa. Pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi dan metode tes. Hasil analisis data mendapatkan bahwa ada peningkatan hasil belajar siswa antara  sebelum  menerapkan  dan  setelah  menerapkan  media  berbasis  adobe  flash  professional  cs5.  Kelas eksperimen memiliki rata-rata pre test sebesar 56,07 dan kelas kontrol 57,54. Dari data tersebut terlihat bahwa kemampuan awal dari masing-masing kelas terlihat sama. Hasil belajar siswa setelah pembelajaran dicari melalui post test dan didapatkan rata-rata kelas eksperimen sebesar 78,13 dan kelas kontrol sebesar 69,80.
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA PADA KOMPETENSI MENGIDENTIFIKASI KOMPONEN SISTEM BAHAN BAKAR BENSIN Ariwibowo, Eko; ., Ramelan
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol 15, No 2 (2015)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui desain model tutor sebaya pada kompetensi mengidentifikasi komponen sistem bahan bakar bensin, serta membuktikan adanya peningkatan hasil belajar siswa dalam hal mengidentifikasi komponen sistem bahan bakar bensin. Bentuk penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Dari hasil penelitian ini dapat diketahui persentase ketuntasan klasikal dari pre-test, siklus I, dan siklus II. Pada pre-test siklus I, nilai rata-rata siswa mencapai 66,19. Selanjutnya pada post-test siklus I meningkat menjadi 76,15. Hal ini berarti mengalami peningkatan sebesar 9,99. Kemudian pada pre-test siklus II nilai rata-rata kelas mencapai 58,75. Sedangkan pada post-test siklus II meningkat menjadi 77,62. Hal ini berarti mengalami peningkatan sebesar 15,87. Kegiatan siklus I pada kegiatan pre-test dan post-test sikus jumlah siswa yang mencapai indikator ketercapaian meningkat dari 12 siswa atau 37,5% siswa (pre-test) menjadi 24 siswa atau 75% siswa. Peningkatan juga terlihat pada siklus II, dari kegiatan pre-test sebanyak 8 siswa atau 25% siswa meningkat menjadi 27 siswa atau 84,37 siswa yang melebihi indikator ketercapaian.