Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KARAKTERISTIK KEKUATAN CAMPURAN HRS-WC AKIBAT PERUBAHAN SUSUNAN SARINGAN ., Sapuan; Erwan, Komala; Sulandari, Eti
Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Tanjungpura Vol 2, No 2 (2016): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI JUNI 2016
Publisher : Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to determine how much influence the proportion of aggregate mixture due to missing one or two sieve fractions of mixture Hrs-wc and measure how much force the mixture against the road pavement structure with the characteristic parameter Marshall due to missing one or two sieve fractions. For the results of the experiments that have been done show that the normal use of the filter, without filter and without filter 3/8 8 shows the results were quite varied although the total amount of aggregate use roughly the same at 41.5%, for the normal filter produces the best KAO with 7 , 07%, the highest stability values ​​(1305 Kg), Flow (4.20 mm), VIM (4.75%), VFB (81.5%) and MQ (310.7 kg / mm). The results of the overall marshall test obtained for unscreened 3/8 and 8 available KAO value (7.07%) and (7.25%) with a value of stability (in 1160 and 1050 Kg), a value flow (4.08 mm and 3.90 mm), the value MQ (284.3 Kg / mm and 269.2 kg / mm), the value of the VFB (81.0% and 79.5%), the value of VIM (4.90% and 5.50 %). The results of the three variations indicate that the change in the composition sieve fraction does not significantly affect the strength characteristics of asphalt mix everything still meet the standards of the general specifications of the public works agency Directorate General of Highways. Keywords: Filter, Aggregate Composition Coarse, Marshall Test
PENGELOLAAN PENDIDIKAN KARAKTER SISWA BERBASIS BUDAYA SEKOLAH ., Sapuan; Noor, Marzuki; Andayani, Sutrisni; Harjoko, Harjoko
POACE: Jurnal Program Studi Adminitrasi Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2024): Februari 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/poace.v4i1.4302

Abstract

Untuk membantu siswa mengembangkan prinsip-prinsip moral mereka, pendidikan karakter adalah prosedur yang dapat digunakan sebagai pengganti sekolah tradisional. Pendidikan karakter sangat penting diterapkan sejak dini melalui pembinaan kebiasaan-kebiasaan positif dalam kehidupan siswa. Tercapainya pendidikan karakter berdampak pada sikap dan perilaku yang terpuji, sehingga anak dapat mengembangkan karakter dan moral yang baik. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan langkah-langkah dalam merencanakan, mengimplementasikan serta hasil dari implementasi budaya sekolah yang diantaranya budaya gerakan literasi, kegiatan ekstrakulikuler, dan menetapkan tata tertib sekolah sebagai upaya dalam penguatan pendidikan karakter siswa di sekolah. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang menguraikan studi diskriptif yang membuat gambaran fenomena yang diteliti dengan teknik pengumpulan datanya melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Sampel yang digunakan ditekankan pada kualitasnya dan dipandang sebagai sampel teoritis. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa SMPN 1 Bangunrejo melakukan pengelolaan pendidikan karakter siswa yakni religius, mandiri, gotong royong, nasionalis dan integritas melalui budaya sekolah diantaranya gerakan literasi, kegiatan ekstrakulikuler dan menetapkan tata tertib sekolah. Dengan melakukan perencanaan yang matang dan dengan pelaksanaan yang baik sehingga penguatan pendidikan karakter siswa menjadi tepat sasaran sehingga dapat terlihat dampaknya terhadap perilaku siswa. Kesimpulan penelitian ini adalah keberhasilan penguatan pendidikan karakter siswa memerlukan dukungan penuh dari kepala sekolah untuk terus memberi dorongan semangat dan memotivasi siswa dan guru dalam pelaksanaan budaya sekolah agar penguatan pendidikan karakter siswa dapat tepat sasaran.