Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

INTERPRETASI PANCASILA DAN ISLAM UNTUK ETIKA PROFESI AKUNTAN INDONESIA ., Sirajudin
Jurnal Akuntansi Multiparadigma Vol 4, No 3 (2013): Jurnal Akuntansi Multiparadigma
Publisher : Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (398.542 KB)

Abstract

Abstract: Interpretation of Pancasila and Islam for Indonesian Accountant Ethics. Ethic’s matters in business and professions are varied garishly day by day. Uniquely, unethical attitude ignores human race and places.  It could happen in any part of the world including Indonesia.  Indonesia with moslem citizen as majority and with Pancasila as its ideology, is also experiencing unethical behaviour, including in accounting area. This article tries to elaborate about the ethic anomaly that happen in accountants by connecting it with education of Pancasila. It then offer how Islam can become a conduct ethic that can be adopted by accountants of Indonesia.Abstrak: Interpretasi Pancasila dan Islam untuk  Etika Profesi Akuntan Indonesia. Permasalahan etika dalam bisnis dan profesi semakin hari semakin marak dan beragam. Uniknya perilaku tidak etis tidak kenal ras atau tempat. Ia bisa saja terjadi di belahan dunia manapun termasuk Indonesia. Indonesia yang mayoritas penduduknya muslim dan mengklaim berideologi Pancasila seolah tidak luput dari kasus-kasus pelanggaran etika termasuk di ranah akuntansi. Tulisan ini berupaya menjabar sekitar anomali etika yang terjadi di profesi akuntan dengan mengkaitkan terhadap pendidikan Pancasila. Tulisan ini mengajukan sebuah tawaran bagaimana Islam mengatur etika yang bisa dipakai dalam profesi akuntan Indonesia.
TINJAUAN TERHADAP KONVERGENSI IFRS (INTERNATIONAL FINANCIALREPORTING STANDARTS) DENGAN PSAK (PEDOMAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN) DI INDONESIA Farida, Lea Emilia; ., Sirajudin
INTEKNA Vol 11, No 1 (2011)
Publisher : Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

IFRS merupakan standar pencatatan dan pelaporan akuntansi yang berlaku secara inter-nasional. Mengadopsi IFRS berarti mengadopsi bahasa pelaporan keuangan global yang akan membuat suatu perusahaan dapat dimengerti oleh pasar global. Dengan menga-dopsi IFRS tersebut maka pengguna laporan keuangan dapat dengan mudah memban-dingkan informasi keuangan entitas antarnegara di berbagai belahan dunia. Pada tahun 2012, pencatatan keuangan di Indonesia akan berdasarkan pada IFRS. Dalam konteks Indonesia, konvergensi IFRS dengan PSAK merupakan hal yang sangat penting untuk menjamin daya saing nasional.
TRANSFORMASI AKUNTANSI INDONESIA MELALUI KONVERGENSI IFRS ., Sirajudin; Farida, Lea Emilia
INTEKNA Vol 12, No 1 (2012)
Publisher : Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam SMO (Statement of Member Obligations) part 2, (yang merupakan sebuah ren-cana yang berisi program pengadopsian dan jadwal implementasi IFRS yang wajib dibuat oleh setiap anggota IFAC) pemerintah Indonesia melalui IAI telah memutuskan konvergensi atau pengadopsian secara penuh IFRS (International Financial Reporting Standard) di tahun 2012. Konvergensi tersebut tentunya akan membawa dampak bahwa seluruh standar atau aturan praktek profesi akuntansi (termasuk auditing) yang harus tunduk dengan prinsip, norma dan nilai pengukuran fair value (FV) yang ada dalam IFRS. Dengan mengadopsi IFRS tersebut maka pengguna laporan keuangan di berbagai be-lahan dunia dapat dengan mudah membandingkan informasi keuangan entitas antar ne-gara. Terhitung sejak 1 Januari 2012, pelaporan keuangan di Indonesia akan merujuk pada IFRS. Makalah ini berusaha menjelaskan bahwa proses transformasi akuntansi In-donesia (konsep Historical Cost menjadi Fair Value) melalui konvergensi IFRS sudah ter-jadi sebelum proses legalnya.
TRANSFORMASI AKUNTANSI INDONESIA MELALUI KONVERGENSI IFRS ., Sirajudin; Farida, Lea Emilia
INTEKNA informasi teknik dan niaga Vol 12 No 1 (2012)
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam SMO (Statement of Member Obligations) part 2, (yang merupakan sebuah ren-cana yang berisi program pengadopsian dan jadwal implementasi IFRS yang wajib dibuat oleh setiap anggota IFAC) pemerintah Indonesia melalui IAI telah memutuskan konvergensi atau pengadopsian secara penuh IFRS (International Financial Reporting Standard) di tahun 2012. Konvergensi tersebut tentunya akan membawa dampak bahwa seluruh standar atau aturan praktek profesi akuntansi (termasuk auditing) yang harus tunduk dengan prinsip, norma dan nilai pengukuran fair value (FV) yang ada dalam IFRS. Dengan mengadopsi IFRS tersebut maka pengguna laporan keuangan di berbagai be-lahan dunia dapat dengan mudah membandingkan informasi keuangan entitas antar ne-gara. Terhitung sejak 1 Januari 2012, pelaporan keuangan di Indonesia akan merujuk pada IFRS. Makalah ini berusaha menjelaskan bahwa proses transformasi akuntansi In-donesia (konsep Historical Cost menjadi Fair Value) melalui konvergensi IFRS sudah ter-jadi sebelum proses legalnya.
TINJAUAN TERHADAP KONVERGENSI IFRS (INTERNATIONAL FINANCIALREPORTING STANDARTS) DENGAN PSAK (PEDOMAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN) DI INDONESIA Farida, Lea Emilia; ., Sirajudin
INTEKNA informasi teknik dan niaga Vol 11 No 1 (2011)
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

IFRS merupakan standar pencatatan dan pelaporan akuntansi yang berlaku secara inter-nasional. Mengadopsi IFRS berarti mengadopsi bahasa pelaporan keuangan global yang akan membuat suatu perusahaan dapat dimengerti oleh pasar global. Dengan menga-dopsi IFRS tersebut maka pengguna laporan keuangan dapat dengan mudah memban-dingkan informasi keuangan entitas antarnegara di berbagai belahan dunia. Pada tahun 2012, pencatatan keuangan di Indonesia akan berdasarkan pada IFRS. Dalam konteks Indonesia, konvergensi IFRS dengan PSAK merupakan hal yang sangat penting untuk menjamin daya saing nasional.