Suminto .
Pendidikan Matematika, STKIP Muhammadiyah Pringsewu

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Upaya meningkatkan daya saing produk melalui penerapan ISO 9000 ., Suminto
JURNAL STANDARDISASI Vol 7, No 1 (2005): Vol 7(1) 2005
Publisher : Badan Standardisasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sejak dibentuknya Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) yang mengarah pada perdagangan yang bebas dan transparan, masalah penerapan standar dan penilaian kesesuaian menjadi perhatian di kalangan pelaku usaha, terutama masalah penerapan standar sistem manajemen mutu (ISO 9001). Standar ISO 9001 merupakan standar sistem manajemen mutu dan bersifat sukarela serta dapat diterapkan oleh berbagai jenis, bentuk, dan ukuran organisasi. Untuk itu dalam memasuki perdagangan dunia yang bebas dan transparan tersebut pelaku usaha perlu melakukan upaya dan strategi yang salah satunya adalah dengan menerapkan ISO 9001. Untuk membuktikan bahwa suatu industri atau organisasi telah menerapkan dan memenuhi persyaratan ISO 9001 adalah melalui assesmen oleh lembaga pihak ketiga yang independen, kredibel, dan transparan. Lembaga pihak ketiga tersebut dikenal dengan Lembaga Sertifikasi Sistem Mutu (LSSM). Penerapan standar ISO 9001 merupakan alat untuk meningkatkan daya saing produk baik di pasar nasional maupun internasiohal. Penerapan ISO 9001 di kalangan industri diharapkan tidak hanya akan memberikan jaminan konsistensi produk yang dihasilkan, tetapi juga dapat meningkatkan efisiensi, kerapian dalam dokumentasi dan mampu telusur serta memberikan image/citra yang positif terhadap kepercayaan pasar sehingga pelanggan akan merasa puas terhadap produk yang dibelinya (costumer satisfaction).
Penerapan standar ISO 9001 dan ISO 14001 secara bersamaan. ., Suminto
JURNAL STANDARDISASI Vol 7, No 2 (2005): Vol. 7(2) 2005
Publisher : Badan Standardisasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ISO seri 9000 tentang sistem manajemen mutu pertama kali diterbitkan oleh organisasi standardisasi internasional (ISO) pada tahun 1987. Pada waktu itu ISO seri 9000 terdiri dari ISO 9001, ISO 9002, ISO 9003dan ISO 9004. Dalam perkembangannya, pada tahun 1994 ISO 9000 seri tersebut diadakan revisi yang pertama dan selanjutnya pada tahun 2000 juga dilakukan revisi, sehingga hasilnya adalah ISO seri 9000:2000 yang terdiri dari ISO 9000, ISO 9001 dan ISO 9004. Sedangkan ISO 14001 tentang sistem manajemen lingkungan pertama kali diterbitkan pada tahun 1996. Kemudian dalam perkembangannya ISO 14001 juga mengalami revisi pada tahun 2004, sehingga terbitlah ISO 14001:2004. Kedua standar tersebut sudah sangat dikenal dan familiar di kalangan masyarakat industri/perusahaan dan juga pihak ketiga (dalam hal ini lembaga sertifikasi) baik di tingkat nasional, regional maupun internasional. Saat ini sudah banyak di dalam suatu organisasi atau industri yang telah menerapkan secara bersamaan dari kedua standar tersebut (ISO 9001 dan ISO 14001)
EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN OPEN ENDED DENGAN MEDIA POWER POIN PADA MATERI LINGKARAN DAN BANGUN RUANG KUBUS DAN BALOK ., Suminto
JURNAL E-DUMATH Vol 2, No 1 (2016)
Publisher : JURNAL E-DUMATH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The students’ math achievement in the second grade of the SMP Negeri 3Pringsewu is not effective, even though, in learning process, the teacherhas involved the students actively and give broad chance to students togain more knowledge. From those condition, alternative learning isneeded by using the open ended learning model with the power pointpresentation. This research used descriptive research. Researcher usedobservation sheet they were teacher’s ability sheet, activity’s studentsheet, respond’s student sheet, then to get students’ learning achievementwere used essay. Based on the data analysis of open ended learningprocess with power point presentation toward the subject of circle,square, and rectangle. It can be concluded that the result was effective. Itcan be seen in the teacher’s ability was 83%, students’ activity was77,4%, students’ response was 84,2% and the number of the studentsachieves the effective learning about 79,48%.Keywods: open ended learning model, effectiveness in learning
PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PPKn PESERTA DIDIK Fauziah, Fitri Ani; ., Suminto
Prosiding Conference on Research and Community Services Vol 1, No 1 (2019): Prosiding Conference on Research and Community Services)
Publisher : STKIP PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rendahnya motivasi belajar peserta didik dapat dilihat dari pembelajaran di kelas pada saat guru menjelaskan mata pelajaran PPKn peserta didik tidak memperhatikan, bercerita dengan teman sebangku, kurang semangat, keluar masuk kelas dan mengeluh apabila diberi tugas. Untuk mengatasi permasalahan tersebut diterapkan media pembelajaran inovatif salah satunya media pembelajaran visual Labatekku (Laba-laba Tembakkanku). Hal itu dikarenakan, media pembelajaran visual merupakan salah satu komponen dalam pembelajaran. Kurangnya penerapan media pembelajaran visual inovatif dapat menyebabkan motivasi belajar peserta didik menjadi rendah. Pentingnya pembahasan mengenai topik penerapan media pembelajaran visual supaya guru dapat mengembangkan media pembelajaran yang inovatif guna meningkatkan motivasi belajar peserta didik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penerapan media pembelajaran visual dan dampak penerapan media pembelajaran visual dengan motivasi belajar peserta didik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan melakukan observasi, wawancara dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII F pada mata pelajaran PPKn di SMPN 2 Peterongan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) penerapan media pembelajaran visual dilakukan dengan melakukan tembakan pada papan media bergambar laba-laba menggunakan pistol mainan. (2) dampak penerapan media pembelajaran visual terkait dengan motivasi belajar ekstrinsik yaitu, peserta didik menjadi antusias dalam pembelajaran karena ingin mendapatkan hadiah serta pujian, peserta didik bersaing secara sehat guna mendapatkan hasil proses yang baik, dengan adanya belajar bervariasi pembelajaran menjadi menyenangkan sehingga peserta didik bersemangat dalam pembelajaran tanpa paksaan dari guru