Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : WELFARE Jurnal Ilmu Ekonomi

Efisiensi Pasar Valuta Asing di Indonesia: Analisis Empiris Susilo, Ignatia Bintang Filia Dei; Subchanifa, Dian Pujiatma Vera; Hamzah, Risna Amalia; Komarlina, Dwi Hastuti Lestari
WELFARE Jurnal Ilmu Ekonomi Vol 3, No 1 (2022): Mei
Publisher : Jurusan Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi, Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (272.688 KB) | DOI: 10.37058/wlfr.v3i1.4794

Abstract

This study will examine the efficiency of foreign exchange market in Indonesia is it efficient in the weak form or semi-strong form, and see its implications in Indonesia. This study used data of the Rupiah’s spot market exchange rate with US Dollar (USD), Australian Dollar (AUD), Euro, Singapore Dollar (SGD), and Japanese Yen (JPY), from March 2017 to March 2022, taken from Bank Indonesia. Weak form of market efficiency is analyzed using the unit root test to determine whether the data follows a random walk or not. Semi-strong form efficiency is analyzed using cointegration test, Engle-Granger, Johansen, and variance decomposition analysis. Results indicate that the foreign exchange market in Indonesia has weak form. Players in the market can still use fundamental analysis to determine the next exchange rate movement in order for players to make a profit, which is more relevant to consider than historical data.Studi ini akan menelaah efisiensi pasar valuta asing di Indonesia. Apakah efisien dalam bentuk lemah atau semi-kuat, serta melihat bagaimana implikasinya di Indonesia. Data yang digunakan dalam penelitian adalah nilai tukar Rupiah dengan mata uang lima negara lain; Dolar Amerika (USD), Dolar Australia (AUD), Euro, Dolar Singapura (SGD), dan Yen Jepang (JPY), di pasar spot periode Maret 2017 – Maret 2022 yang diambil dari Bank Indonesia. Bentuk efisiensi pasar lemah dianalisis mengunakan unit root test untuk mengetahui apakah data mengalami random walk atau tidak. Adanya unit root mengindikasikan bahwa perilaku data tidak stasioner. Bentuk efisiensi semi-kuat dianalisis menggunakan uji kointegrasi, Engle-Granger, Johansen, dan variance decomposition analysis. Hasil analisis menunjukkan bahwa pasar valuta asing di Indonesia termasuk dalam bentuk efisien lemah. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pemain di pasar valuta asing masih dapat menggunakan analisis fundamental yang lebih relevan sebagai pertimbangan dibandingkan data historis untuk menentukan pergerakan kurs selanjutnya agar pemain memperoleh keuntungan.
Analisis Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Jawa Barat Periode Tahun 2010-2020 Hamzah, Risna Amalia
WELFARE Jurnal Ilmu Ekonomi Vol 2, No 2 (2021): November
Publisher : Jurusan Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi, Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (364.405 KB) | DOI: 10.37058/wlfr.v2i2.3700

Abstract

This study aims to analyze and determine the effect of inflation, interest rates, unemployment on economic growth in West Java Province. The data used is secondary time series data for the period 2010 – 2020. The data is sourced from the Central Statistics Agency of West Java Province and Bank Indonesia. Data analysis was carried out using a quantitative approach with multiple linear regression model equations. The results of the study show that simultaneously (F test) inflation, interest rates and unemployment have a significant effect on economic growth in West Java Province. Partially (t test) inflation has a positive and insignificant effect on the economic growth of West Java province. The interest rate variable has a positive and significant effect on economic growth in the province of West Java. The unemployment variable has a negative and significant effect on the economic growth of the province of West Java. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengetahui pengaruh inflasi, suku bunga, pengangguran terhadap pertumbuhan ekonomi Provinsi Jawa Barat. Data yang digunakan adalah data sekunder time series selama periode tahun 2010–2020. Data bersumber dari Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat dan Bank Indonesia. Analisis data dilakukan dengan pendekatan kuantitatif dengan persamaan model regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan (uji F) inflasi, suku bunga dan pengangguran berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Provinsi Jawa Barat. Secara parsial (uji t) inflasi memiliki pengaruh positif dan tidak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Provinsi Jawa Barat. Variabel suku bunga berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Provinsi Jawa Barat. Variabel pengangguran berpengaruh negatif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Provinsi Jawa Barat.
Analisis Sektor Ekonomi Unggulan Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2010-2021 Prasetyo, Rizki Maulana; Hamzah, Risna Amalia
WELFARE Jurnal Ilmu Ekonomi Vol 3, No 2 (2022): November
Publisher : Jurusan Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi, Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/wlfr.v3i2.5995

Abstract

This study examines Klassen typology in Tasikmalaya Regency by identifying gross domestic regional bruto based on constant price 2010 to measure one of the superior sectors between 17 sectors interpreted in Tasikmalaya Regency from 2010-2021. Tasikmalaya Regency has numerous potentials especially in agriculture. Tasikmalaya Regency has significant hectares for agriculture. To interpret another numerous potentials, the methods of Klassen typology result must contain the superior sector as primary indicator to adequate coherency between agricultural and other commodities produced in Tasikmalaya Regency. Another potential of Tasikmalaya Regency is in extensive trades, and industries by identifying the amount of GDRP coherently and amount of industries such as the rectification industry of animal skins, chemical, tools, tobacco, and boutique. The methodology of research is using Klassen typology by measuring 17 sectors in gross domestic regional product based on constant price 2010. The criteria of Klassen typology are interpreted by indicating each of the contribution sectors and the growth of the economy in each sector in GDRP and stratified to four segments that contains prime sector, growth sector, potential sector, and underdeveloped sector. The result of this research indicates Tasikmalaya Regency has superior commodities in agriculture, extensive trades, information and communication, monetary and insurance, real estate, company services, and education.Penelitian ini mempelajari tentang tipologi Klassen di Kabupaten Tasikmalaya dengan mengidentifikasi produk domestik regional bruto atas dasar harga konstan tahun 2010 untuk mengukur sektor unggulan di antaranya 17 sektor ekonomi di Kabupaten Tasikmalaya tahun 2010 sampai 2021. Kabupaten Tasikmalaya memiliki banyak potensi khususnya pada sektor pertanian, dimana Kabupaten Tasikmalaya memiliki lahan yang luas untuk melakukan kegiatan pertanian. Untuk menginterpretasikan potensi lainnya di Kabupaten Tasikmalaya, hasil dari analisis tipologi Klassen harus menunjukkan sektor unggulan lainnya di bidang pertanian atau sektor lainnya di Kabupaten Tasikmalaya seperti perdagangan besar dan industri dengan mengidentifikasi dari jumlah PDRB dan jumlah industri kulit, kimia, peralatan, tembakau, dan batik. Metode penelitian yang digunakan adalah tipologi Klassen dengan mengukur 17 sektor dalam PDRB dan diklasifikasikan ke dalam beberapa segmen seperti sektor prima, sektor berkembang, sektor potensial, dan sektor terbelakang. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Kabupaten Tasikmalaya memiliki potensi unggulan di sektor pertanian perdagangan besar, informasi dan komunikasi, jasa keuangan dan asuransi, real estate, jasa perusahaan, dan pendidikan.