Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Pengaruh CAR yang Memperhitungkan Risiko Kredit dan Risiko Pasar terhadap Kinerja Bank di Indonesia Nadia Putri Maharani; Dony Abdul Chalid
Jurnal Manajemen dan Usahawan Indonesia Vol 42, No 2 (2013): Jurnal Manajemen Usahawan Indonesia
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dengan menggunakan data 124 bank umum konvensional di Indonesia selama periode2005 hingga 2010, penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh tingkat CARterhadap kinerja perbankan. Dua jenis CAR digunakan dalam penelitian ini, yaitu CARdengan memperhitungkan risiko kredit dan CAR dengan memperhitungkan risikopasar, untuk melihat bagaimana CAR berpengaruh terhadap kinerja perbankanIndonesia, khususnya pada aspek profitabilitas, efisiensi, fungsi intermediasi, danrisiko. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa CAR memiliki hubungan signifikanpositif terhadap profitabilitas dan efisiensi perbankan Indonesia. Ini menunjukkan,bank dengan tingkat modal tinggi cenderung memiliki keuntungan lebih tinggi sertamampu beroperasi secara lebih efisien dibandingkan bank bermodal rencah. Akantetapi, penelitian ini tidak dapat membuktikan adanya pengaruh signifikan yangdiberikan oleh CAR kepada aspek fungsi intermediasi dan tingkat risiko perbankan diIndonesia. Selain itu, tidak terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan antara keduajenis rasio CAR, kecuali terhadap rasio ROE. Hasil ini menunjukan bahwa kebijakankecukupan modal memiliki pengaruh yang signifikan dalam mempengaruhi kinerjabank, khususnya di Indonesia. Dengan kata lain, peraturan kewajiban penyediaanmodal yang ditetapkan oleh Bank Indonesia tidak memberikan dampak bagi dimensifungsi intermediasi dan risiko perbankan. Walaupun demikian, dari segi implementasikebijakan, hasil penelitian ini menunjukkan, kebijakan CAR yang ditetapkan oleh BankIndonesia efektif dalam meningkatkan profitabilitas dan efisiensi perbankan. Karenakunci yang melandasi hubungan positif antara CAR dengan profitabilitas dan efisiensiterletak pada penurunan loan loss, maka dapat disimpulkan bahwa peraturan CARefektif menekan perilaku risk-taker yang dimiliki oleh industri perbankan Indonesia.