Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN DAN GAYA BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 BALIGE Novalina Evodya Tumanggor; Abdul Muin Sibuea
Jurnal Teknologi Pendidikan (JTP) Vol 9, No 2 (2016): Oktober - Jurnal Teknologi Pendidikan
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jtp.v9i2.4906

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) hasil belajar Pendidikan Kewarganegaraan siswa yang diajar dengan metode pembelajaran simulasi lebih tinggi daripada hasil belajar Pendidikan Kewarganegaraan siswa yang diajar dengan metode pembelajaran ekspositori, (2) hasil belajar pendidikan kewarganegaraan siswa yang memiliki gaya belajar kinestetik lebih tinggi daripada siswa yang memiliki gaya belajar auditori, dan (3) interaksi antara metode pembelajaran dan gaya belajar dalam mempengaruhi hasil belajar Pendidikan Kewarganegaraan. Metode penelitian ini adalah kuasi eksperimen dengan desain faktorial 2 x 2. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis varian dua jalur (ANAVA 2 x 2) dengan taraf = 0,05, dan diuji dengan menggunakan uji Tukey. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Metode pembelajaran simulasi memberikan hasil belajar Pendidikan Kewarganegaraan siswa yang lebih baik bila dibandingkan dengan metode pembelajaran ekspositori; (2) Kelompok siswa yang memiliki gaya belajar kinestetik memperoleh skor hasil belajar Pendidikan Kewarganegaraan yang lebih baik bila dibandingkan dengan kelompok siswa yang memiliki gaya belajar auditori; (3) Terdapat interaksi antara metode pembelajaran dengan gaya belajar dalam mempengaruhi hasil belajar Pendidikan Kewarganegaraan. Kata Kunci: metode pembelajaran, gaya belajar, hasil belajar pendidikan kewarganegaraan Abstract: This study aims to determine: (1) the learning outcomes Citizenship Education students who are taught by the teaching methods of simulation is higher than the result of learning Citizenship Education students who are taught by the method of expository, (2) the learning outcomes of civic education of students who have a kinesthetic learning style higher than students who have auditory learning styles, and (3) the interaction between teaching methods and learning styles in influencing learning outcomes Citizenship Education. This research method is a quasi-experimental design with 2 x 2 factorial analysis technique used is the analysis of variance of two lanes (ANOVA 2 x 2) with a level of α = 0.05, and tested using Tukey test. The results showed that: (1) The learning method simulation results Citizenship Education students learn better when compared with expository teaching methods; (2) The group of students who have obtained a score of kinesthetic learning style Citizenship Education learning outcomes are better when compared with a group of students who have auditory learning style; (3) There is an interaction between the learning method with learning styles in influencing learning outcomes Citizenship Education. Keywords: teaching methods, learning styles, learning outcomes civic education
STRATEGI PEMBELAJARAN DAN KECENDERUNGAN PERILAKU AGRESIF TERHADAP HASIL BELAJAR KEWIRAUSAHAAN Kepler Pasaribu; Abdul Muin Sibuea
Jurnal Teknologi Pendidikan (JTP) Vol 6, No 1 (2013): April - Jurnal Teknologi Pendidikan
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jtp.v6i1.4981

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan: (1) hasil belajar siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran kontekstual  dengan kecenderungan perilaku agresif  dan  siswa yang diajar dengan  strategi pembelajaran ekspositori dalam pembelajaran kewirausahaan, (2) hasil belajar siswa  yang memiliki kecenderungan perilaku agresif tinggi dan siswa yang memiliki kecenderungan perilaku agresif  rendah dalam pembelajaran kewirausahaan, dan (3) interaksi antara strategi pembelajaran dengan kecenderungan perilaku agresif  terhadap hasil belajar kewirausahaan. Populasi   penelitian   adalah  seluruh siswa kelas XI program keahlian Bisnis dan manajemen  SMK Negeri 1 dan 7. Teknik pengambilan sampel secara acak (cluster random sampling. Teknik analisis Anava dua jalur pada taraf signifikansi a = 0,05 yang dilanjutkan dengan uji Scheffe. Hasil penelitian: (1)  rata-rata hasil belajar kewirausahaan  siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran konstektual lebih tinggi daripada  strategi pembelajaran ekspositori, (2) rata-rata hasil belajar kewirausahaan  siswa dengan kecenderungan perilaku agresif  tinggi lebih tinggi daripada perilaku agresif  rendah, dan  (3) terdapat interaksi antara strategi pembelajaran dan kecenderungan perilaku agresif  terhadap hasil belajar.   Kata Kunci: strategi pembelajaran, kecenderungan perilaku agresif,hasil belajar kewirausahaan   Abstract: This research was aimed to: (1) the study of entrepreneurship between the student that taught by contextual   guided  and expository strategies, (2) the achievement of the study of entrepreneurship  between student who had ability of  trends of high aggressive behavior and trends of low aggressive behavior, (3)  interaction between instrucrtonal strategies and the aggressive behavioral tendencies  on the students’ achievement in  the study of entrepreneurship. the population of this research were the eleven grade students of entrepreneurship expert of SMK Negeri Medan. The samples taken by cluster random sampling technique. the techniqe of data analysis was a two way anova at the level of significance  a = 0.05 and and followed by scheffe test. the finding of the research showed that: (1) the students’ achievement in the study of entrepreneurship   that taught by contextual   guided strategy is higher than the students’ achievement that taught by expositoryl strategy,(2) the students’ achievement in the study of entrepreneurship with trends of high aggressive behavior is higher than  low  aggressive, (3) the is interaction between instructional strategy and the trends of  aggressive behavior   on the students’ of entrepreneurship. Keywords: instructional strategy, aggressive behavioral tendencies, achievement of the study of entrepreneurship
STRATEGI PEMBELAJARAN DAN KEMANDIRIAN TERHADAP HASIL BELAJAR KEWIRAUSAHAAN Tuty Daswisaptri; Abdul Muin Sibuea
Jurnal Teknologi Pendidikan (JTP) Vol 6, No 2 (2013): Oktober - Jurnal Teknologi Pendidikan
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jtp.v6i2.4997

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui apakah hasil belajar kewirausahaan siswa yang diajar menggunakan strategi pembelajaran modul lebih tinggi dari siswa yang diajar dengan menggunakan strategi pembelajaran ekspositori; (2) mengetahui apakah hasil belajar kewirausahaan siswa yang memiliki kemandirian  tinggi lebih tinggi dari siswa yang memiliki kemandirian rendah; (3) mengetahui apakah strategi pembelajaran dan kemandirian dalam mempengaruhi hasil belajar kewirausahaan. Metode penelitian menggunakan metode quasi eksperimen dengan desain penelitian faktorial 2x2, sedangkan teknik analisis data menggunakan ANAVA dua jalur pada taraf signifikansi a = 0.05. Hasil penelitian diperoleh: (1) rata-rata hasil belajar kewirausahaan siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran modul  lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata hasil belajar kewirausahaan siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran ekspositori; (2) rata-rata hasil belajar kewirausahaan siswa dengan kemandirian tinggi yang diajar dengan strategi pembelajaran modul  maupun strategi pembelajaran ekspositori lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata hasil belajar kewirausahaan siswa dengan kemandirian rendah; dan (3) terdapat interaksi antara strategi pembelajaran dan kemandirian siswa yang memberikan perbedaan pengaruh terhadap hasil belajar kewirausahaan.   Kata Kunci: Strategi Pembelajaran diskoveri dengan bimbingan dan Strategi Pembelajaran langsung, minat belajar, matematika   Abstract: This research was aimed to: (1) determine whether the learning outcomes of students who are taught using entrepreneurial learning strategy module higher than students taught using expository instructional strategies, (2) determine whether the learning outcomes of students who have the entrepreneurial independence of the higher high students who have low self-reliance, (3) determine whether the learning strategy and independence in learning affect entrepreneurial outcomes. Method using a quasi-experimental study with a 2x2 factorial design study , while data analysis techniques using ANOVA two lanes at a significance level of a = 0.05 level . Results were obtained: (1) an average of entrepreneurial learning outcomes of students who are taught by learning strategy module is higher than the average of entrepreneurial learning outcomes of students who are taught by expository instructional strategies, (2) the average entrepreneurial learning outcomes of students with independence taught high module with learning strategy and learning strategy expository higher than the average of entrepreneurial learning outcomes of students with low self-reliance, and (3) there is interaction between students' learning strategies and independence which give different effect on learning outcomes of entrepreneurship .   Keywords : Learning Strategies diskoveri with direct guidance and Learning Strategy , interest in learning, mathematics
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DAN TIPE KEPRIBADIAN SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU Pancer Samosir; Abdul Muin Sibuea
Jurnal Teknologi Pendidikan (JTP) Vol 7, No 1 (2014): April - Jurnal Teknologi Pendidikan
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jtp.v7i1.2019

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar IPS Terpadu siswa yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif Jigsaw dengan hasil belajar IPS Terpadu siswa yang diajarkan dengan model kooperatif STAD, mengetahui perbedaan hasil belajar IPS Terpadu siswa yang memiliki tipe kepribadian ekstrovert dengan hasil belajar IPS Terpadu siswa yang memiliki tipe kepribadian introvert, mengetahui interaksi antara model pembelajaran kooperatif dan tipe kepribadian terhadap hasil belajar IPS Terpadu. Metode penelitian quasi eksperimen, populasi 120 orang, teknik pengambilan sampel dengan Cluster Random Sampling, analisis varians dua jalur Two Way Anava (2x2), taraf signifikansi  = 0,05, menggunakan Uji-F, dan pengujian uji lanjut dengan uji Scheffe. Hasil penelitian diperoleh; siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw lebih tinggi dari pada yang diajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD, siswa yang memiliki tipe kepribadian ekstrovert lebih tinggi dari pada siswa yang memiliki tipe kepribadian introvert dan terdapat interaksi antara model pembelajaran dengan tipe kepribadian dalam mempengaruhi hasil belajar siswa.Kata Kunci: Model Pembelajaran Kooperatif, Tipe Kepribadian Siswa, Hasil Belajar
PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN DAN EFIKASI DIRI TERHADAP HASIL BELAJAR MENGOLAH MAKANAN KONTINENTAL PROGRAM STUDI TATA BOGA Elfrida Nababan; Julaga Situmorang; Abdul Muin Sibuea
Jurnal Teknologi Pendidikan (JTP) Vol 12, No 2 (2019): Oktober - Jurnal Teknologi Pendidikan
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jtp.v12i2.15235

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui hasil belajar mengolah makanan kontinental antara siswa yang diajar dengan menggunakan strategi pembelajaran latihan lebih tinggi lebih unggul dari pada menggunakan strategi demonstrasi, (2) Mengetahui keunggulan hasil belajar mengolah makanan kontinental antara siswa yang memiliki efikasi diri tinggi lebih unggul dari pada yang memiliki efikasi diri rendah, dan (3) Mengetahui interaksi antara strategi pembelajaran dan efikasi diri siswa dalam memberikan pengaruh terhadap hasil belajar mengolah makanan kontinental. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI Tata Boga, sampel sebanyak 64. Metode eksperimental semu. Uji hipotesis dengan analisis varians (ANAVA), dan uji lanjut dengan uji-Tuckey. Hasil penelitian menunjukkan: (1). Hasil belajar mengolah makanan kontinental yang diajar dengan strategi latihan lebih tinggi dari pada yang diajar dengan strategi demonstrasi, (2) Hasil belajar mengolah makanan kontinental yang memiliki efikasi diri tinggi  lebih tinggi dari yang memiliki efikasi diri rendah rendah,  dan (3). Terdapat interaksi antara strategi mengajar latihan dan efikasi diri tinggi terhadap hasil belajar mengolah makanan kontinental lebih tinggi dari pada strategi mengajar demonstrasi dengan efikasi diri rendah. Hasil analisis data menunjukkan bahwa  siswa yang memiliki efikasi diri tinggi lebih efektif di ajar dengan menggunakan strategi latihan, sedangkan siswa yang mempunyai efikasi diri rendah, lebih efektif diajar dengan menggunakan strategi demonstrasi. Kata Kunci: strategi pembelajaran, latihan, demonstrasi, efikasi diri, mengolah makanan kontinental, tata boga Abstract: This study aims to: (1) find out the results of learning to process continental food between students who are taught using a learning strategy of higher training is superior than using a demonstration strategy, (2) Knowing the advantages of learning outcomes in processing continental food among students who have efficacy high self is superior than those who have low self-efficacy, and (3) Knowing the interaction between learning strategies and student self-efficacy in influencing learning outcomes in processing continental food. The population of this study was all students of class XI Catering, a sample of 64. Quasi-experimental methods. Hypothesis testing with analysis of variance (ANAVA), and further testing with the Tuckey-test. The results showed: (1). The results of learning to process continental food taught with training strategies are higher than those taught with demonstration strategies, (2) The learning outcomes of processing continental food that have high self-efficacy are higher than those having low self-efficacy, and (3). There is an interaction between the strategy of teaching exercise and high self-efficacy towards learning outcomes in processing continental food is higher than the teaching strategy of demonstration with low self-efficacy. The results of data analysis show that students who have high self-efficacy are more effectively taught by using a strategy of training, while students who have low self-efficacy are more effectively taught by using a demonstration strategy. Keywords: learning strategies, exercises, demonstrations, self-efficacy, processing continental food, catering
PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN DAN JENIS KELAMIN TERHADAP HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 TANJUNGTIRAM Rizka Eka Putra; Abdul Muin Sibuea
Jurnal Teknologi Pendidikan (JTP) Vol 9, No 1 (2016): April - Jurnal Teknologi Pendidikan
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jtp.v9i1.4892

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) perbedaan hasil belajar bahasa Indonesia siswa yang diajar dengan menggunakan strategi pembelajaran masyarakat belajar dan yang diajar dengan menggunakan strategi pembelajaran inkuiri, (2) perbedaan hasil belajar bahasa Indonesia siswa yang berjenis kelamin laki-laki dan siswa yang berjenis kelamin perempuan, dan (3) interaksi antara strategi pembelajaran dan jenis kelamin  terhadap hasil belajar bahasa Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa:  (1) hasil belajar bahasa Indonesia siswa yang diajar dengan menggunakan strategi pembelajaran masyarakat belajar lebih tinggi daripada siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan strategi pembelajaran inkuiri, (2) siswa yang berjenis kelamin perempuan memperoleh hasil belajar bahasa Indonesia yang lebih tinggi daripada  siswa yang berjenis kelamin laki-laki, dan (3) terdapat interaksi antara strategi pembelajaran dan jenis kelamin dalam memengaruhi  hasil belajar bahasa Indonesia. Kata Kunci: strategi pembelajaran, jenis kelamin, hasil belajar bahasa indonesia Abstract: This study aims to determine: (1) differences in learning outcomes of Indonesian students who are taught using learning strategies learned societies and taught using learning strategies of inquiry, (2) differences in learning outcomes Indonesian student-sex male and students are female, and (3) the interaction between the learning strategies and gender on learning outcomes Indonesian. This study is a quasi-experimental research. Hypothesis testing results show that: (1) the learning outcomes Indonesian students who are taught using learning strategies learning communities is higher than students that learned to use learning strategies of inquiry, (2) students who are female acquire learning outcomes Indonesian higher rather than student-sex male, and (3) there is no interaction between the learning strategies and gender in influencing learning outcomes Indonesian. Keywords: learning strategies, gender, learning outcomes Indonesian
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MENGGUNAKAN SIMULASI ANIMASI PADA MATAKULIAH CHASIS OTOMOTIF Andi Bahar; Abdul Muin Sibuea
JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & KOMUNIKASI DALAM PENDIDIKAN Vol 3, No 2 (2016): Desember - Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pendidikan
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (698.591 KB) | DOI: 10.24114/jtikp.v3i2.5010

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan media pembelajaran interaktif menggunakan simulasi animasi pada matakuliah chasis otomotif yang berkualitas, mudah dipelajari dan dipahami mahasiswa serta dapat digunakan untuk pembelajaran individual. Penelitian ini adalah penelitian pengembangan yang menggunakan  model pengembangan  produk  Borg  dan  Gall  yang  dipadu  dengan  desain pengembangan pembelajaran  Dick  dan  Carey.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Secara keseluruhan media  pembelajaran  interaktif yang  dikembangkan layak  untuk  digunakan sebagai media  pembelajaran  pada matakuliah chasis otomotif  untuk  mahasiswa program studi Pendidikan Teknik Otomotif Jurusan Teknik Mesin Fakultas  Teknik Universitas  Negeri Medan dengan persentase rata-rata  “sangat baik”, (2) uji ahli  materi matakuliah chasis otomotif berada pada kriteria sangat baik, (3) uji ahli  desain  pembelajaran berada pada kriteria sangat baik,  (4) uji ahli media berada pada kriteria sangat baik, (5) uji coba perorangan termasuk pada kriteria sangat baik, (6) uji coba kelompok kecil berada pada kriteria sangat baik, dan (7) uji coba lapangan berada pada kriteria sangat baik. Kata Kunci: Media Pembelajaran, Interaktif, Simulasi Animasi, Chasis Otomotif Abstract: The purpose of this study is to produce an interactive learning media using animated simulation on course quality automotive chassis, easy to learn and understand the students and can be used for individual learning. This study is the development of the model Borg and Gall product development combined with the design of learning development Dick and Carey. The results showed that (1) Overall media interactive learning developed feasible for use as a medium of learning in the course of the chassis of automotive for students of Education of Automotive Engineering Department of Mechanical Engineering, Faculty of Engineering, State University of Medan with the average percentage of "very good", ( 2) test material experts courses chassis automotive are in very good criteria, (3) test expert instructional design that are in very good criteria, (4) test media experts are in very good criteria, (5) individual testing included in the criteria very well , (6) small group trial was on the criteria very well, and (7) are in the field trial criteria very well. Keywords: Learning Media, Interactive, Animation Simulation, Automotive Chassis