AbstractHandling in diabetics should be conducted in an integrative manner that is biopsychosocial. In primary health care is still widely practiced medical treatment and less attention to the psychological. Therefore there needs to be handled in an integrative manner, including psychological. This is done because of diabetes mellitus is a chronic disease that causes complications and even death, so that people with diabetes often experience stress severe enough. This stress will tend to cause blood sugar to increase. The purpose of the study is to determine the effectiveness of management training to reduce emotional distress in people with diabetes mellitus type 2. The training is emotional management training, which consisted of psychoeducation, giving mindfulness techniques to keep participants aware of thoughts and feelings also Group Cognitive Behavioral Therapy. Participants in this study there were 6 participants with DM type 2. Measurement with DDS (Diabetic Distress Scale). Quantitative data analysis using the nonparametric Wilcoxon Signed Ranks Test. Analysis of qualitative data from observations and interviews. The results of data analysis showed that the probability of 0.014, this value indicates that the probability is below 0.05. It can be concluded that the Mindfulness technique can reduce distress in type 2 diabetes mellitus. Keyword : diabetes, distress, mindfulness AbstrakPenanganan  pada penderita diabetes harus dilakukan secara integratif yaitu secara biopsikososial. Di dalam pelayanan kesehatan primer masih banyak dilakukan penanganan secara medis dan kurang memperhatikan secara psikologis. Oleh karena itu perlu adanya segera penanganan secara integratif termasuk psikologis. Hal ini dilakukan mengingat penyakit diabetes mellitus merupakan penyakit kronis yang menyebabkan komplikasi dan bahkan kematian, sehingga seringkali penyandang diabetes mengalami stres yang cukup berat. Stres ini akan cenderung menyebabkan gula dalam darah semakin meningkat. Tujuan dalam penelitian adalah untuk mengetahui efektivitas pelatihan pengelolaan emosi untuk menurunkan distres pada penyandang diabetes mellitus tipe 2. Pelatihan yang diberikan adalah pelatihan pengelolaan emosi, yang terdiri dari psikoedukasi, pemberian teknik mindfulness agar peserta menyadari pikiran dan perasaannya serta Cognitive Behavioral Therapy kelompok. Partisipan dalam penelitian ini ada 6 peserta dengan penyandang DM tipe 2. Pengukuran dengan DDS (Diabetic Distress Scale).  Analisis data kuantitatif menggunakan nonparametrik Wilcoxon Signed Ranks Test . Analisis data kualitatif dari hasil observasi dan wawancara. Hasil analisis data menunjukkan bahwa probabilitas sebesar 0,014, nilai ini menunjukkan bahwa probabilitas di bawah 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa Teknik Mindfulness dapat menurunkan distres pada penyandangan diabetes mellitus tipe 2. Kata kunci : diabetes, distress, mindfulness