Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

تطبيق الاستحسان في تربية إمامة الصلاة (الدراسة الحالة في معهد دار السلام كونتور فونوروكو، جاوى الشرقية) Arif, Achmad; Mashita, Eky; Sasongko, Yogi Banar
Ijtihad Vol. 17 No. 2 (2023): Ijtihad: Jurnal Hukum dan Ekonomi Islam
Publisher : Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/ijtihad.v17i2.11134

Abstract

إمامة الصلاة من شيء شريف. كما أن صلاة الجماعة أفضل من صلاة الفرد، يقوم الإمام في الصلاة بكل واجبة وروح المسؤولية. للإمامة شروط ما وجب استيفاءه إما من صحة القراءة، وحفظ القرآن، وفهمه في الدين. باستيفاء تلك الشروط يكون الإمام صالحا. فبلوغ هذه الغاية ولتعويد الشباب للقيام بالإمامة في الصلاة، نظم معهد دار السلام كونتور تربية الإمامة لكل طالب بمراعاة الشروط والأحكام للإمامة. بهذه التربية تعود كل الطلاب يكون الإمام الصالح إما في المعهد وإما في المجتمع فيما بعد. والهدف من هذا البحث هو معرفة تطبيق الاستحسان في تربية إمامة الصلاة بمعهد دار السلام كونتور، فونوروكو جاوى الشرقية. في هذا البحث استخدمت الباحثة منهج البحث النوعي وحصلت على البيانات من خلال إجراء المقابلات وأخذ الوثائق في الميدان ما يتعلّق بتطبيق الاستحسان في تربية إمامة الصلاة. ثم تحليلها باستخدام طريقة التحليل الوصفي. ونتيجة هذا البحث هي أن معهد دار السلام كونتور، فونوروكو جاوى الشرفية يطبق الاستحسان في تربية إمامة الصلاة، خاصة بالعرف والمصلحة. وإن هذه التربية تهتمّ إلى الشروط التي وجب مراعاتها حتى تكون مناسبة بالشريعة الإسلامية. وأخيرا، بقدر ما وصلت الباحثة أن بحثها بعيدا من الكمال. لا يتحلى فيه النقائص الكثيرة وترجو الباحثة من القراء الإصلاحات من كل الجوانب والنواحي والرجاء إلى الباحثين الآخرين أن يأتوا بإكمال هذا البحث العلمي. **Indonesia**Memimpin shalat merupakan suatu hal yang mulia. Sebagaimana salat berjamaah lebih utama dari salat perorangan, maka imam melaksanakan salat dengan penuh tanggung jawab dan kewajiban. Imamah mempunyai syarat-syarat yang harus dipenuhi antara lain bacaan yang benar, hafalan Al-Qur’an, dan pemahaman agama. Dengan memenuhi syarat-syarat ini, imam menjadi orang yang shaleh. Untuk mencapai tujuan tersebut dan membiasakan generasi muda dalam memimpin salat, maka Dar es Salaam Contour Institute menyelenggarakan pelatihan memimpin salat bagi setiap siswanya, dengan memperhatikan syarat dan ketentuan memimpin salat. Dengan adanya pendidikan ini maka seluruh santri menjadi terbiasa menjadi imam yang shaleh baik di lembaganya maupun di masyarakat kelak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan Istihsan dalam pendidikan memimpin shalat di Institut Dar es Salaam Kontor Funoruku Jawa Timur. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dan memperoleh data dengan melakukan wawancara dan pengambilan dokumen di lapangan terkait penerapan istihsan dalam pendidikan memimpin shalat. Kemudian dianalisis dengan menggunakan metode analisis deskriptif. Hasil penelitian ini adalah Institut Dar es Salaam Kontur Fonoroko Java Sharifiyah menerapkan istihsan dalam pendidikan memimpin shalat khususnya menurut adat dan minat. Pendidikan ini memperhatikan syarat-syarat yang harus diperhatikan agar sesuai dengan syariat Islam. Akhirnya, sejauh yang peneliti ketahui, penelitiannya masih jauh dari sempurna. Tidak banyak mengandung kekurangan, dan peneliti mohon kepada para pembaca untuk melakukan perbaikan pada segala aspek dan aspek, serta berharap kepada peneliti lain untuk maju dan menyelesaikan penelitian ilmiah ini.
Application of the Simple Additive Weighting Method in CMS Type Decision Making in the Education Sector Arif, Achmad; Kurniasari, Iin; Utomo, Yudo Bismo; Arianto, Bagus
Jurnal Sistem Telekomunikasi Elektronika Sistem Kontrol Power Sistem dan Komputer Vol 2 No 1: JTECS Januari 2022
Publisher : FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ISLAM KADIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32503/jtecs.v2i1.2315

Abstract

Proses pembelajaran menggunakan e-learning merupakan salah satu cara yang digunakan berbagai perguruan tinggi ditengah maraknya pandemi saat ini. Content Management System memberikan solusi bagi institusi Pendidikan untutk mengembangkan website e-learning tanpa perlu mengembangkan dari awal, yang tentunya memberikan keuntungan dari sisi waktu dan biaya. Namun, banyaknya jenis CMS juga memberikan kesulitan sendiri bagi institusi ini dalam memilih CMS yang sesuai dengan keinginan mereka. Penelitian ini bertujuan untuk membantu proses seleksi CMS (moodle dan joomla) dengan metode SAW. Tahap pertama dalam metode ini yaitu melakukan spesifikasi kriteria yang digunakan sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Tahap kedua memberikan rating setiap alternatif pada setiap kriteria. Setelah itu melakukan normalisasi matriks berdasarkan persamaan yang telah disesuaikan dengan jenis kriterianya sehingga diperoleh matriks ternormalisasi. Hasil akhir diperoleh berdasarkan perangkingan sehingga diperoleh nilai terbesar yang dipilih sebagai alternatif terbaik. Dari hasil penelitian didapatkan nilai V untuk CMS moodle adalah 12,2 dan CMS joomla adalah 11,8. Sehingga alternatif terbaik yang direkomendasikan untuk digunakan sebagai e-learning dalah CMS moodle