Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KESANTUNAN TUTUR REMAJA DILIHAT DARI SUDUT PANDANG LOKUSI, ILOKUSI, DAN PERLOKUSI DI KAMPUNG JOLOK DESA SIKUR (STUDI PRAGMATIK) Muh. Irfan; Apriliyanti; Herman Wijaya
ALINEA : Jurnal Bahasa, Sastra dan Pengajarannya Vol. 1 No. 1 (2021): ALINEA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajaran
Publisher : Bale Literasi: Lembaga Riset, Pelatihan & Edukasi, Sosial, Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (493.504 KB) | DOI: 10.58218/alinea.v1i1.12

Abstract

Tujuan utama yang dikaji dalam penelitian ini untuk mengetahui kesantunan tuturan remaja dilihat dari sudut pandang lokusi, ilokusi, dan perlokusi di Kampung Jolok Desa Sikur dan untuk mengetahui kesantunan linguistik tuturan imperatif pada tuturan remaja di Kampung Jolok Desa Sikur, sehingga berbagai manfaat dapat diperoleh meliputi manfaat teoretis dan manfaat praktis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini metode deskriptif kualitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini data primer dan data sekunder. Sedangkan sumber data dalam penelitian ini adalah narasumber atau informan, peristiwa, aktivitas, dan perilaku, rekaman, dan dokumentasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu hasil observasi, wawancara, dan rekaman. Analisis data menggunakan model analisis Miles dan Huberman dengan langkah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian yaitu berupa tuturan yang dihasilkan oleh remaja Kampung Jolok Desa Sikur yang dibatasi dengan tindak tutur (lokusi, ilokusi, dan perlokusi). Dari sisi lokusi terdapat tindak tutur lokusi menanya, tindak tutur lokusi menyampaikan informasi, dan tindak tutur lokusi mengklarifikasi. Kemudian dari sisi ilokusi terdapat tindak tutur ilokusi meminta, tindak tutur ilokusi menyuruh, tindak tutur ilokusi perintah, dan tindak tutur ilokusi keluhan. Selanjutnya dari sisi perlokusi terdapat tindak tutur perlokusi menyindir, tindak tutur perlokusi membujuk, tindak tutur perlokusi meminta, dan tindak tutur perlokusi tanya. Dan mengenai kesantunan linguistik tuturan imperatif pada tuturan remaja di Kampung Jolok Desa Sikur mencakup beberapa hal yaitu panjang-pendek tuturan sebagai penentu kesantunan tuturan, urutan tutur sebagai penentu kesantunan tuturan, Intonasi dan isyarat-isyarat kinesik sebagai penentu kesantunan tuturan, dan ungkapan-ungkapan penanda kesantunan sebagai penentu kesantunan menghasilkan penanda kesantunan mari dan penanda kesantunan ayo.