Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Peningkatan Kapasitas Kesiapsiagaan Masyarakat Menghadapi Bencana Tsunami di Desa Wani Satu Kecamatan Labuan Kabupaten Donggala Sulawesi Tengah: Increasing Community Preparedness Capacity in Facing Tsunami Disaster in Wani Satu Village, Labuan District, Donggala Regency, Central Sulawesi Baharuddin Condeng; Amyadin; Supriadi Abdul Malik; Iwan
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 7 No. 7: July 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v7i7.5703

Abstract

Desa Wani Satu di Kecamatan Labuan, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, merupakan daerah yang rawan terhadap bencana tsunami. Untuk meningkatkan kapasitas kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi ancaman ini, berbagai upaya telah dilakukan. Peningkatan kapasitas ini melibatkan beberapa aspek penting yaitu Edukasi dan Pelatihan: Masyarakat diberikan edukasi mengenai tanda-tanda tsunami dan tindakan yang harus diambil ketika bencana terjadi. Pelatihan evakuasi rutin dilakukan untuk memastikan warga mengetahui rute evakuasi dan titik kumpul yang aman, pembangunan Infrastruktur : Pembangunan dan perbaikan infrastruktur, seperti jalur evakuasi dan tempat perlindungan sementara, sangat penting untuk memastikan evakuasi yang cepat dan aman. Penempatan rambu-rambu evakuasi di tempat-tempat strategis juga menjadi prioritas. Sasaran kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah masyrakat Desa Wani Satu dengan partisipan Babinsa, Babinkatibmas, Petugas Puskesmas, dan Kader. Kondisi Sistem Peringatan Dini sangat diperlukan untu Implementasi sistem peringatan dini yang efektif untuk memberikan informasi cepat kepada masyarakat mengenai potensi tsunami. Ini termasuk penggunaan sirene dan teknologi komunikasi lainnya, selanjutnya kerjasama dan Koordinasi: Penguatan kerjasama antara pemerintah daerah, lembaga non-pemerintah, dan masyarakat setempat untuk memastikan kesiapsiagaan yang terintegrasi. Koordinasi ini mencakup simulasi bencana dan penyusunan rencana aksi tanggap darurat dan kesadaran dan Partisipasi Masyarakat: Mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam kegiatan kesiapsiagaan melalui pembentukan kelompok-kelompok siaga bencana di tingkat desa. Peningkatan kesadaran mengenai pentingnya kesiapsiagaan juga dilakukan melalui kampanye dan sosialisasi.