A.A. Gede Agung
Unknown Affiliation

Published : 12 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

PENGEMBANGAN MODUL IPA BERBASIS MODEL LEARNING CYCLE 5E DI SD MUTIARA SINGARAJA Gunawan, I Komang Apriadi; Agung, A.A. Gede; Pudjawan, Ketut
Jurnal Edutech Undiksha Vol 5, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (276.776 KB) | DOI: 10.23887/jeu.v5i2.20378

Abstract

Permasalahan yang ditemukan di kelas V di SD Mutiara Singaraja yaitu rendahnya kualitas pembelajaran IPA. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor seperti kurangnya media, penerapan siklus belajar EEK (eksplorasi, elaborasi, konfirmasi) seperti yang diharapkan oleh standar proses belum dilaksanakan dengan baik serta adanya faktor lain. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan rancang bangun Modul IPA berbasis model learning cycle 5e, (2) mengetahui hasil uji coba pengembangan media Modul IPA berbasis model learning cycle 5e dan (3) mengetahui efektivitas penggunaan media Modul IPA berbasis model learning cycle 5e. Model pengembangan yang digunakan yaitu model ADDIE. Kualitas modul diukur dengan melakukan uji ahli dan uji coba produk. Metode pengumpulan yang digunakan yaitu: (1) metode angket, (2) wawancara, dan (3) tes. Teknik analisis data yang digunakan yaitu teknik analisis deskriptif kualitatif, analisis statistik deskriptif kuantitatif, dan analisis statistik inferensial. Hasil penelitian yaitu: (1) Rancang bangun modul dibuat dalam kerangka modul. kerangka modul ini diwujudkan menjadi modul melalui model pengembangan ADDIE. (2) Kualitas modul berdasarkan penilaian ahli isi yaitu 100% dengan kualifikasi sangat baik. Berdasarkan penilaian ahli media pembelajaran, diperoleh persentase 92% dengan kualifikasi sangat baik. Berdasarkan penilaian ahli desain pembelajaran, diperoleh persentase 86.66% dengan kualifikasi baik. Persentase yang diperoleh dari hasil uji perorangan yaitu 90.02% dengan kualifikasi sangat baik. Hasil uji kelompok kecil diperoleh 88,08% dengan kualifikasi baik. Hasil uji lapangan diperoleh 88.53% dengan kualifikasi baik. (3) Efektivitas modul yang dikembangkan diperoleh thitung =53,44, lebih besar dari ttabel yaitu 1,980. Dengan demikian, modul IPA efektif untuk meningkatkan hasil belajar IPA. Kata kunci: pengembangan, modul, learning cycle 5e.
PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN TEKNIK DASAR SEPAK BOLA DENGAN KONSEP QUANTUM LEARNING Kurniawan, Rudi; Agung, A.A. Gede; Tegeh, I Made
Jurnal Edutech Undiksha Vol 5, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (294.773 KB) | DOI: 10.23887/jeu.v5i2.20374

Abstract

Penelitian pengembangan ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar PJOK siswa. Hal ini diduga karena kurangnya pemanfaatan media pembelajaran yang relevan dalam pembelajaran PJOK oleh guru. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan rancang bangun video pembelajaran teknik dasar sepak bola (2) mendeskripsikan validitas produk video pembelajaran teknik dasar sepak bola (3) mengetahui efektivitas media video pembelajaran teknik dasar sepak bola dalam mata pelajaran PJOK. Model pengembangan yang digunakan adalah Hannafin & Peck, dan video pembelajaran ini menggunakan konsep Quantum Learning. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode pencatatan dokumen, kuisioner, dan tes. Data yang didapatkan dari pencatatan dokumen dianalisis secara deskriptif kualitatif, data dari metode kuisioner dianalisis secara deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif, sedangkan data yang didapat dari metode tes dianalisis secara statistik inferensial. Hasil penelitian adalah sebagai berikut. (1) rancang bangun video pembelajaran teknik dasar sepak bola dengan model Hannafin & Peck meliputi tiga tahapan yaitu, analisis kebutuhan, desain, pengembangan dan implementasi. (2) video Pembelajaran teknik dasar sepak bola yang dikembangkan valid dengan: (a) hasil review ahli isi mata pelajaran menunjukkan video pembelajaran berpredikat sangat baik (92.73%), (b) hasil review ahli media pembelajaran menunjukkan produk berpredikat baik (88.00%), (c) hasil review ahli desain pembelajaran menunjukkan video pembelajaran berpredikat sangat baik (93.33%), (d) hasil uji coba perorangan, uji coba kelompok kecil dan uji coba lapangan menunjukkan video pembelajaran berpredikat sangat baik (90,00%), (91,94%) dan (92,05%). (3) efektivitas pengembangan menunjukkan bahwa video pembelajaran yang dikembangkan efektif meningkatkan hasil belajar PJOK (thitung = 14,628 > ttabel = 1,990 pada taraf signifikansi 5%). Dengan demikian, harga thitung lebih besar dari pada harga ttabel, sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Artinya, terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa sebelum menggunakan video pembelajaran dan sesudah menggunakan video. Kata kunci: pengembangan, video pembelajaran, quantum learning
PENERAPAN METODE PEMBERIAN TUGAS DAN KEGIATAN 3M UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK KELOMPOK B TK WIDYA KUMARA SARI TUNJUNG Ratreni, Ni Luh; Agung, A.A. Gede; Suwatra, I Wayan
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol 1, No 1 (2013): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (67.965 KB) | DOI: 10.23887/paud.v1i1.1082

Abstract

Abstrak Penelitian ini mengangkat permasalahan tentang rendahnya perkembangan motorik halus anak TK Widya Kumara Sari Tunjung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan perkembangan motorik halus anak setelah diterapkan metode pemberian tugas dan kegiatan 3M di TK Widya Kumara Sari Tunjung. Data tentang perkembangan motorik halus dalam penelitian ini dikumpulkan dengan metode observasi. Metode observasi digunakan untuk mengamati kegiatan anak pada saat pelaksanaan metode pemberian tugas dan kegiatan 3M dalam peningkatan perkembangan motorik halus anak. Analisis menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode pemberian tugas dan kegiatan 3M dapat meningkatkan perkembangan motorik halus anak TK Widya Kumara Sari. Diketahui bahwa terjadi peningkatan perkembangan motorik halus anak dari siklus I ke siklus II sebesar 24,76%. Rerata perkembangan motorik halus anak pada siklus I adalah 56,55% berada pada kategori rendah. Rerata perkembangan motorik halus anak pada siklus II sebesar 81,31% dan berada pada kategori tinggi. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa penerapan metode pemberian tugas dan kegiatan 3M dapat meningkatkan perkembangan motorik halus anak TK Widya Kumara Sari Tunjung.  Kata Kunci: metode pemberian tugas, kegiatan 3M, perkembangan motorik halus   Abstract This study lift the problem about the low of students fine motor development at TK Widya Kumara Sari Tunjung. This study aimed to find the improvement of the students’ fine motor development after implemented the giving assignment method and 3M activities at TK Widya Kumara Sari Tunjung. The data about fine motor development in this study was collected by using observation method. The observation method used to observe the students’ activities when doing the giving assignment method and 3M activities in improving the students fine motor development. The research analyzed by using descriptive statistics and descriptive quantitative. The result of the study shows that the implementation of giving assignment method and 3M activities can improve the development of students’ fine motor at TK Widya Kumara Sari Tunjung. The result also shows that there are 24,76% improvement of the development of students’ fine motor from first cycle to second cycle. The average of the improvement in the first cycle is 56,55% in low category, while in the second cycle is 81,31% in high category. The conclusion of this study says that the implementation of giving assignment method and 3M activities can improve the development of the students’ fine motor at TK Widya Kumara Sari Tunjung.   Key words : giving assignment method, 3M activities, fine motor development
PENERAPAN METODE PEMBERIAN TUGAS MELALUI MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF PADA ANAK KELOMPOK B TK WIDYA GIRI KUMARA Suastini, Ni Made Asih; Agung, A.A. Gede; Sudarma, I Komang
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol 1, No 1 (2013): EDISI PERDANA
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (82.403 KB) | DOI: 10.23887/paud.v1i1.1474

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan perkembangan kemampuan kognitif melalui penerapan metode pemberian tugas berbantuan media gambar pada anak Kelompok  B Semester II tahun Pelajaran 2012/2013 di Tk Widya Giri Kumara Bontihing. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi/evaluasi dan refleksi.  Subjek penelitian adalah 15 siswa TK Widya Giri Kumara Bontihing tahun Pelajaran 2012/2013. Data penelitian tentang kemampuan kognitif diperoleh dengan menggunakan metode observasi. Data dianalisis dengan menggunakan analisis statistik deskriptif dan deskriptif kuantitatif. Hasil analisis data menunjukkan bahwa terjadi peningkatan  kemampuan kognitif pada siklus I sebesar 54,11% yang berada pada kategori rendah. Pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 83,67% yang berada pada kategori tinggi. Jadi dapat disimpulkn adanya peningkatan sebesar 29,56% dalam meningkatkan kemampuan kognitif anak pada anak Kelompok B Semester II Tahun Pelajaran 2012/2013 di TK Widya Giri Kumara Bontihing setelah menggunakan media gambar.   Kata-kata Kunci: pemberian tugas, media gambar, kognitif.   Abstract This study aims to determine the increase in the development of cognitive abilities through the application of the method of administration tasks aided media images on children in Group B Semester II Study 2012/2013 in Tk Widya Kumara Bontihing Giri. This research is a classroom action research was conducted in two cycles. Each cycle consists of stages of action planning, action, observation / evaluation and reflection. Subjects were 15 students Giri Widya Kumara Kindergarten Lessons Bontihing year 2012/2013. Research data about the cognitive abilities obtained by using the method of observation. Data were analyzed using descriptive statistical analysis and quantitative descriptive. Results of data analysis showed that an increase in cognitive ability in the first cycle of 54.11% which is in the low category. In the second cycle increased to 83.67%, which is in the high category. So can disimpulkn an increase of 29.56% in improving children's cognitive abilities in children Group B Second Semester Academic Year 2012/2013 at TK Giri Widya Kumara Bontihing after using media images.   Key words : administration duties, the median image, cognitive.  
PENERAPAN METODE DRILL BERBANTUAN MEDIA TANGRAM UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK KELOMPOK B2 DI TK PRADNYA PARAMITA Sukremi, Ketut; Agung, A.A. Gede; Ambara, Didith Pramunditya
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol 1, No 1 (2013): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/paud.v1i1.1136

Abstract

Penelitian ini mengangkat permasalahan tentang rendahnya perkembangan kognitif anak kelompok B2.  Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan perkembangan kognitif anak setelah diterapkan metode drill berbantuan media tangram pada kelompok B2 Semester II Tahun 2012/2013 di Taman Kanak-kanak Pradnya Paramita Penarungan Kecamatan Buleleng. Jenis penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian adalah 20 anak TK pada  kelompok B2 Semester II Tahun 2012/2013 di Taman Kanak-kanak Pradnya Paramita Penarungan Kecamatan Buleleng. Data penelitian tentang perkembangan kognitif anak dikumpulkan dengan metode observasi dan instrumen berupa lembar observasi. Data hasil penelitian ini dianalisis dengan menggunakan teknik analisis statistik deskriptif dan teknik analisis deskriptif kuantitatif. Hasil analisis data menunjukkan bahwa terjadi peningkatan perkembangan kognitif anak dengan penerapan metode drill melalui media tangram pada siklus I sebesar 57,80% yang berada pada kategori rendah, mengalami peningkatan pada siklus II menjadi 79,25% tergolong pada kategori sedang. Jadi terjadi peningkatan perkembangan kognitif anak sebesar 21,45 %.   Kata kunci : Metode drill, media tangram, perkembangan kognitif.   Abstract This study raised concerns about the low of children's cognitive development group B2. The purpose of this study to determining the increase in children’s cognitive development after applied drill method assisted by tangram media of the students in group B2 of TK Pradnya Paramita Penarungan in the second semester of academic year 2012/2013. This study is a classroom action research that was conducted in two cycles. The subjects were 20 students of  group B2 of TK Pradnya Paramita Penarungan in the second semester of academic year 2012/2013. Research data on the  cognitive development of students gathered with observation and observation instrument sheet. The research data were analyzed using descriptive statistical analysis techniques and quantitative descriptive analysis techniques. Results of data analysis showed that an increase in children's cognitive development with the adoption of drill method assisted by tangram media on the first cycle of 57.80% which is in the low category was experiencing an increase in cycle II to 79.25% belong to the medium category of being. So an increase in the cognitive development of children by 21.45%.   Keywords: drill method, tangram media, cognitive development.
PENERAPAN METODE BERCERITA DENGAN MEDIA GAMBAR SERI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA ANAK PADA KELOMPOK B2 DI TK WIDYA KUMARA SARI Wati, Ni Komang Tendriana Merdeka; Agung, A.A. Gede; Sudarma, I Komang
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol 1, No 1 (2013): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/paud.v1i1.1475

Abstract

Penelitian ini mengangkat permasalahan tentang rendahnya kemampuan bahasa anak kelompok B2. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan bahasa anak TK pada kelompok B di TK Widya Kumara Sari dengan menerapkan metode bercerita dengan  media gambar seri. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi/evaluasi dan refleksi. Subjek penelitian adalah 20 orang anak usia TK pada kelompok B Semester II Tahun Pelajaran 2012/2013. Data penelitian tentang kemampuan bahasa dikumpulkan dengan metode observasi dengan instrumen berupa lembar format observasi. Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan metode analisis statistik deskriptif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan adanya peningkatan kemampuan bahasa anak TK kelompok B di TK Widya Kumara Sari dalam bercerita dengan menggunakan media gambar seri. Hal ini dapat dilihat dari adanya peningkatan rerata pada siklus I sebesar 58,75% yang berada pada kategori rendah, dan mengalami peningkatan pada siklus II sebesar 82,50% tergolong pada kategori tinggi. Jadi dapat disimpulkan adanya peningkatan sebesar 23,75% dalam perkembangan bahasa anak kelompok B semester II Tahun Pelajaran 2012/2013 di TK Widya Kumara Sari dengan menggunakan metode bercerita dengan media gambar seri. Kata-kata kunci: metode bercerita, media gambar seri, kemampuan bahasa.  Abstract This  present study raised concerns about the poor language skills of children in group B2. This study aims to determine the increase in kindergarten children's language skills in group B in kindergarten Widya Kumara Sari by applying the method of storytelling with media images series. This research is a classroom action research was conducted in two cycles. Each cycle consists of stages of action planning, action, observation /evaluation and reflection. The subjects were 20 kindergarten age children in group B II Semester Academic Year 2012/2013. Data collected research on language skills by observation with instruments such as observation sheet format. The data were analyzed using descriptive statistical methods and quantitative analysis. The results showed an increase in the child's language skills in kindergarten kindergarten group B Widya Kumara Sari media storytelling using picture series. It can be seen from the increase in the average in the first cycle of 58.75% which is in the low category, and has increased in the second cycle of 82.50% belong to the higher category. So we can conclude the existence of an increase of 23.75% in group B children's language development second semester of academic year 2012/2013 in Kindergarten Widya Kumara Sari by using the method of storytelling with media images series.   Key words: method of storytelling, drawing media series, language skills.
PENERAPAN METODE BERCERITA BERBANTUAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA LISAN PADA ANAK KELOMPOK B TK STANA WIDYA KUMARA DEPEHA Somenadi, Ketut; Agung, A.A. Gede; Sudarma, I Komang
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol 1, No 1 (2013): EDISI PERDANA
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/paud.v1i1.1473

Abstract

Penelitian ini mengangkat permasalahan tentang rendahnya kemampuan bahasa lisan anak TK  Stana Widya Kumara Depeha. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan bahasa lisan anak di TK Stana Widya Kumara Depeha. Data tentang kemampuan bahasa lisan dalam penelitian ini dikumpulkan dengan metode observasi. Metode observasi digunakan untuk mengamati kegiatan anak pada saat pelaksanaan metode bercerita berbantuan media gambar dalam peningkatan kemampuan bahasa lisan anak. Analisis menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode bercerita berbantuan media gambar dapat meningkatkan kemampuan bahasa lisan anak TK Stana Widya Kumara Depeha. Diketahui bahwa terjadi peningkatan kemampuan bahasa lisan anak dari siklus I ke siklus II sebesar 30,33%. Rerata kemampuan bahasa anak pada siklus I adalah 55,43% berada pada kategori rendah. Rerata kemampuan bahasa  anak pada siklus II sebesar 88,76% dan berada pada kategori tinggi. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa penerapan metode bercerita berbantuan media gambar dapat meningkatkan kemampuan bahasa  anak TK  Stana Widya Kumara Depeha. Kata-kata kunci: metode bercerita, media gambar, kemampuan bahasa   Abstract This study raised concerns about the lack of oral language skills kindergartners Stana Depeha Widya Kumara. This study aims to determine the child's oral language skills in kindergarten Stana Depeha Widya Kumara. Data on oral language skills in this study were collected by interview and observation.the observation method used to observe the students? activities when doing the methods of storytelling aided drawing media can amprove children?s language skill.  Analyzed using descriptive statistical analysis and quantitative descriptive analysis. The results showed that the application of storytelling aided drawing media can improve oral language skills kindergartners Stana Depeha Widya Kumara. It is known that an increase in oral language skills of children cycle I to cycle II of 30.33%. Mean children's language skills in the first cycle was 55.43% in the low category. Average of children's language skills in the second cycle was 88.76% and at the high category. The conclusion of this study that the application of storytelling aided drawing media can improve children's language skills Stana Widya Kumara Kindergarten Depeha   Key words: methods of storytelling, media images, language skills  
PENERAPAN METODE PEMBERIAN TUGAS DAN KEGIATAN 3M UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK KELOMPOK B TK WIDYA KUMARA SARI TUNJUNG Ni Luh Ratreni; A.A. Gede Agung; I Wayan Suwatra
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol. 1 No. 1 (2013): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/paud.v1i1.1082

Abstract

Abstrak Penelitian ini mengangkat permasalahan tentang rendahnya perkembangan motorik halus anak TK Widya Kumara Sari Tunjung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan perkembangan motorik halus anak setelah diterapkan metode pemberian tugas dan kegiatan 3M di TK Widya Kumara Sari Tunjung. Data tentang perkembangan motorik halus dalam penelitian ini dikumpulkan dengan metode observasi. Metode observasi digunakan untuk mengamati kegiatan anak pada saat pelaksanaan metode pemberian tugas dan kegiatan 3M dalam peningkatan perkembangan motorik halus anak. Analisis menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode pemberian tugas dan kegiatan 3M dapat meningkatkan perkembangan motorik halus anak TK Widya Kumara Sari. Diketahui bahwa terjadi peningkatan perkembangan motorik halus anak dari siklus I ke siklus II sebesar 24,76%. Rerata perkembangan motorik halus anak pada siklus I adalah 56,55% berada pada kategori rendah. Rerata perkembangan motorik halus anak pada siklus II sebesar 81,31% dan berada pada kategori tinggi. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa penerapan metode pemberian tugas dan kegiatan 3M dapat meningkatkan perkembangan motorik halus anak TK Widya Kumara Sari Tunjung.  Kata Kunci: metode pemberian tugas, kegiatan 3M, perkembangan motorik halus   Abstract This study lift the problem about the low of students fine motor development at TK Widya Kumara Sari Tunjung. This study aimed to find the improvement of the students’ fine motor development after implemented the giving assignment method and 3M activities at TK Widya Kumara Sari Tunjung. The data about fine motor development in this study was collected by using observation method. The observation method used to observe the students’ activities when doing the giving assignment method and 3M activities in improving the students fine motor development. The research analyzed by using descriptive statistics and descriptive quantitative. The result of the study shows that the implementation of giving assignment method and 3M activities can improve the development of students’ fine motor at TK Widya Kumara Sari Tunjung. The result also shows that there are 24,76% improvement of the development of students’ fine motor from first cycle to second cycle. The average of the improvement in the first cycle is 56,55% in low category, while in the second cycle is 81,31% in high category. The conclusion of this study says that the implementation of giving assignment method and 3M activities can improve the development of the students’ fine motor at TK Widya Kumara Sari Tunjung.   Key words : giving assignment method, 3M activities, fine motor development
PENERAPAN METODE DRILL BERBANTUAN MEDIA TANGRAM UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK KELOMPOK B2 DI TK PRADNYA PARAMITA Ketut Sukremi; A.A. Gede Agung; Didith Pramunditya Ambara
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol. 1 No. 1 (2013): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/paud.v1i1.1136

Abstract

Penelitian ini mengangkat permasalahan tentang rendahnya perkembangan kognitif anak kelompok B2.  Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan perkembangan kognitif anak setelah diterapkan metode drill berbantuan media tangram pada kelompok B2 Semester II Tahun 2012/2013 di Taman Kanak-kanak Pradnya Paramita Penarungan Kecamatan Buleleng. Jenis penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian adalah 20 anak TK pada  kelompok B2 Semester II Tahun 2012/2013 di Taman Kanak-kanak Pradnya Paramita Penarungan Kecamatan Buleleng. Data penelitian tentang perkembangan kognitif anak dikumpulkan dengan metode observasi dan instrumen berupa lembar observasi. Data hasil penelitian ini dianalisis dengan menggunakan teknik analisis statistik deskriptif dan teknik analisis deskriptif kuantitatif. Hasil analisis data menunjukkan bahwa terjadi peningkatan perkembangan kognitif anak dengan penerapan metode drill melalui media tangram pada siklus I sebesar 57,80% yang berada pada kategori rendah, mengalami peningkatan pada siklus II menjadi 79,25% tergolong pada kategori sedang. Jadi terjadi peningkatan perkembangan kognitif anak sebesar 21,45 %.   Kata kunci : Metode drill, media tangram, perkembangan kognitif.   Abstract This study raised concerns about the low of children's cognitive development group B2. The purpose of this study to determining the increase in children’s cognitive development after applied drill method assisted by tangram media of the students in group B2 of TK Pradnya Paramita Penarungan in the second semester of academic year 2012/2013. This study is a classroom action research that was conducted in two cycles. The subjects were 20 students of  group B2 of TK Pradnya Paramita Penarungan in the second semester of academic year 2012/2013. Research data on the  cognitive development of students gathered with observation and observation instrument sheet. The research data were analyzed using descriptive statistical analysis techniques and quantitative descriptive analysis techniques. Results of data analysis showed that an increase in children's cognitive development with the adoption of drill method assisted by tangram media on the first cycle of 57.80% which is in the low category was experiencing an increase in cycle II to 79.25% belong to the medium category of being. So an increase in the cognitive development of children by 21.45%.   Keywords: drill method, tangram media, cognitive development.
PENERAPAN METODE BERCERITA BERBANTUAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA LISAN PADA ANAK KELOMPOK B TK STANA WIDYA KUMARA DEPEHA Ketut Somenadi; A.A. Gede Agung; I Komang Sudarma
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol. 1 No. 1 (2013): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/paud.v1i1.1473

Abstract

Penelitian ini mengangkat permasalahan tentang rendahnya kemampuan bahasa lisan anak TK  Stana Widya Kumara Depeha. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan bahasa lisan anak di TK Stana Widya Kumara Depeha. Data tentang kemampuan bahasa lisan dalam penelitian ini dikumpulkan dengan metode observasi. Metode observasi digunakan untuk mengamati kegiatan anak pada saat pelaksanaan metode bercerita berbantuan media gambar dalam peningkatan kemampuan bahasa lisan anak. Analisis menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode bercerita berbantuan media gambar dapat meningkatkan kemampuan bahasa lisan anak TK Stana Widya Kumara Depeha. Diketahui bahwa terjadi peningkatan kemampuan bahasa lisan anak dari siklus I ke siklus II sebesar 30,33%. Rerata kemampuan bahasa anak pada siklus I adalah 55,43% berada pada kategori rendah. Rerata kemampuan bahasa  anak pada siklus II sebesar 88,76% dan berada pada kategori tinggi. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa penerapan metode bercerita berbantuan media gambar dapat meningkatkan kemampuan bahasa  anak TK  Stana Widya Kumara Depeha. Kata-kata kunci: metode bercerita, media gambar, kemampuan bahasa   Abstract This study raised concerns about the lack of oral language skills kindergartners Stana Depeha Widya Kumara. This study aims to determine the child's oral language skills in kindergarten Stana Depeha Widya Kumara. Data on oral language skills in this study were collected by interview and observation.the observation method used to observe the students’ activities when doing the methods of storytelling aided drawing media can amprove children’s language skill.  Analyzed using descriptive statistical analysis and quantitative descriptive analysis. The results showed that the application of storytelling aided drawing media can improve oral language skills kindergartners Stana Depeha Widya Kumara. It is known that an increase in oral language skills of children cycle I to cycle II of 30.33%. Mean children's language skills in the first cycle was 55.43% in the low category. Average of children's language skills in the second cycle was 88.76% and at the high category. The conclusion of this study that the application of storytelling aided drawing media can improve children's language skills Stana Widya Kumara Kindergarten Depeha   Key words: methods of storytelling, media images, language skills