Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERUBAHAN ADAT PERKAWINAN PADA MASYARAKAT TRANSMIGRAN BALI DI DESA MORINI MULYA KECAMATAN LANDONO KABUPATEN KONAWE SELATAN I Putu Hardiana s; Asmarita Asmarita
ETNOREFLIKA: Jurnal Sosial dan Budaya Vol 7 No 1 (2018): Volume 7 Nomor 1, Februari 2018
Publisher : Laboratorium Jurusan Antropologi, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (80.492 KB) | DOI: 10.33772/etnoreflika.v7i1.541

Abstract

This study focuses on the causes of changes in the customary marriage of Balinese transmigrants in Morini Mulya Village, Landono District, Konawe Selatan Regency. It uses a theory of cultural acculturation. This study uses ethnographic methods. The data collection techniques are observation and in-depth interviews. The results show that there is a change in the customary marriage to the Balinese transmigrant community in Morini Mulya Village. Some aspects of this change include: (1) changes in the order of customary marriage processions, which appear to have been different from the processions carried out by the people in Bali (their place of origin); (2) changes in equipment and food used in the marriage procession; (3) the occurrence of marriage between different castes and different religions. The three main things that cause this change are (1) because they are in a transmigration area that is much different from the conditions in the area of origin; (2) because of the weak customs that can be maintained by transmigrant communities, and (3) economic factors. Keywords: customary, marriage, changes, transmigrants.
Peran Media Informasi sebagai Sarana Penunjang Wisata Kolam Manggong Desa Batu Kumbung Muhammad Cahyadin; Santi Ladiansari; Hibatunnur Hibatunnur; Asmarita Asmarita; Oky Maya Selhari; Cathur Septian Raharjo; Wahyu Fitriani; Nurfadillah Armita; Arya Saqi Bimantara; Fajrin Saputra; Nuriadi Nuriadi
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 4 No 1 (2021)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (326.31 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v4i1.633

Abstract

Desa Batu Kumbung merupakan salah satu Desa dari 10 Desa yang berada di Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat. Desa ini terdiri dari 8 Dusun, salah satunya Dusun Manggong yang memiliki potensi berupa mata air yang dijadikan kolam renang dan menjadi pusat wisata desa Batu Kumbung, yakni wisata air kolam manggong. Berbeda dengan kebanyakan kolam renang lainnya, air kolam manggong bersumber dari mata air alami yang akan membuat pengunjung merasakan sensasi dingin dan segar ketika berendam. Meski demikian, kolam renang ini masih kurang dikenal oleh masyarakat yang berasal dari luar Desa dikarenakan kurangnya informasi dan promosi mengenai tempat wisata ini sehingga diperlukan media informasi dan promosi. Program ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, Adapun hasil yang didapatkan dari program ini berupa adanya media informasi di kawasan wisata kolam renang Manggong desa Batu Kumbung kecamatan Lingsar yang dapat dilihat oleh wisatawan.