Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

The Effect of Using Peanut Ball on The Duration of First Stage of Labour: A Systematic Review Intan Navelia, Zesika; Hanifa, Fatya Nurul; Rusliani, Dian Monalisa; Dewi, Novita Puspita; Heldayasari, Febry
Jurnal MID-Z (MIDWIFERI ZIGOT) Vol 7 No 1 (2024): MAY
Publisher : Universitas Islam Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56013/jurnalmidz.v7i1.2831

Abstract

One of the recommendations made by the World Health Organization (WHO) to prevent protracted labor is to move and change positions frequently during labor. In most private hospitals, however, labor induction, continuous fetal monitoring in a supine position, and immobilization of the woman during labor are normal procedures.The peanut ball is useful tool for addressing these issues and putting WHO recommendations into practice. It allows for frequent positioning changes without interfering with labor procedures. This study aimed to determine effectiveness of peanut ball on the duration of first stage of labour.  A systematic literature review. A comprehensive electronic search was carried out with time limit from April 2019 until April 2024. Collected data were analysed by identifying, assessing, and interpreting all findings on a research topic, to answer research questions that have been determined previously. Results: The analysis on twelve clinical trials showed that the use of peanut ball has statistically significant reduce length of the first stage. Suggestion: Further clinical trials with stronger evidence should be carried out to assess the effectiveness of peanut ball on length of first stage of labour.
LITERATUR REVIEW: EFEKTIVITAS MEDIA EDUKASI TERHADAP PENCEGAHAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI Dewi, Novita Puspita; Rusliani, Dian Monalisa; Navelia, Zesika Intan; Purnamasari, Indah
Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Vol. 15 No. 2 (2024): Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti Utama Pati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52299/jks.v15i2.281

Abstract

Anemia merupakan kondisi medis dimana penurunan kadar hemogbolin dibawah normal. Anemia pada remaja dapat menurunkan imunitas, konsentrasi belajar dan kebugaran remaja serta beresiko melahirkan bayi stunting. Upaya pencegahan anemia dengan cara meningkatkan pengetahuan melalui edukasi. Media edukasi remaja harus menarik, interaktif dan berbasis digital sesuai dengan pemanfaatan teknologi digitalisasi. Metode penelitian adalah literature review dengan menggunakan databased dari Google Scholar. Pemilihan artiket dibatasi dari tahun 2019-2024 dengan desain quasi-experiment dengan kelompok pembanding dan free access. Terdapat 6 artikel yang sesuai dan dianalisis. Hasil Analisa artikel didapatkan ada beberapa media edukasi yang digunakan yaitu video, booklet, poster, e-pocket book dan peer-group. Pada masing-masing kelompok media edukasi terdapat peningkatan rata-rata pengetahuan. Media edukasi yang mudah diakses, mudah disimpan dan dibawa serta menarik lebih mudah dipahami terlebih lagi dapat melibatkan dua pengindraan atau lebih. Dari semua media edukasi dapat meningkatkan pengetahuan remaja, tetapi media edukasi audio visual dan media berbasis android lebih signifikan meningkatkan pengetahuan pada remaja, sedangkan untuk kelompok peer-group efektif meningkatkan pengetahuan apabila dilaksanakan secara bertahap dan berkelanjutan
Pendidikan Kesehatan Tentang Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT) pada  Mahasiswa di STIKes Husada Gemilang Astuti, Haryati; Dewi, Novita Puspita; Pramana, Cipta
Jurnal Medika: Medika Vol. 3 No. 2 (2024): Medika Juli 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/2h73rs33

Abstract

LGBT adalah istilah terkait orientasi seksual, perilaku seksual  yang  menyimpang  itu  muncul  atas  dasar  orientasi  seksual  yang  menyimpang. Perilaku  seksual meyimpang dilakukan oleh kelompok-kelompok orang yang memiliki orientasi seksual menyimpang, atau lebih dikenal dengan istilah kelompok LGBT. LGBT merupakan salah satu fenomena yang tidak pernah habis- habisnya untuk dibahas sepanjang sejarah manusia. Mahasiswa dengan usia yang masih muda dan sedang mencari jati diri membuat kelompok ini menjadi sasaran penyebaran LGBT. Berdasarkan survei dari Central Intelligence Agency (CIA) Negara Indonesia adalah negara dengan jumlah populasi LGBT terbesar ke- 5 setelah China, India, Amerika, dan Europa. Dengan kata lain, 7,5 juta dari 250 juta penduduk adalah LGBT. Berdasarkan penelitian yang sama menyebutkan faktor predisposisi LGBT diantaranya pengetahuan, sikap, dan motivasi. Tujuan pengabdian Masyarakat ini melalui Pendidikan Kesehatan kepada Mahasiswa STIKes Husada Gemilang pada Prodi DIII Kebidanan dan Sarjana Gizi untuk memberikan pemahamam dan penambahan pengetahuan kepada mahasiswa terkait LGBT. Metode yang digunakan CTD (Cermah, Tanya jawab dan Diskusi) dengan menggunakan media kuesioner dari PPT yang disampaikan dalam bentuk leaflet yang didistribusikan. Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan dari seluruh prodi di STIKes Husada Gemilang Sebanyak 38 mahasiswa terdiri dari  Prodi DIII Bidan sebanyak 30 Orang dan Prodi Sarjana Gizi sebanyak 8 orang. Didapatkan dari Kuesioner Pre dan Post dimana tingkat Pengetahuan Tingkat pengetahuan mahasiswa mengenai LGBT dan dampak nya pada kesehatan dan psikososial meningkat setelah Edukasi. Diharapkan program ini akan dilanjutkan kepada seluruh mahasiswa.
Penyuluhan MPASI Cerdas untuk Cegah Stunting di Kelurahan Bukit Biru Kabupaten Kutai Kartanegara Praharani, Indah Ratria; Suryantara, Bima; Dewi, Novita Puspita
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bhinneka Vol. 2 No. 4 (2024): Bulan Juli
Publisher : Bhinneka Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58266/jpmb.v2i4.89

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan berupa edukasi ibu balita tentang MPASI cegah stunting di Kelurahan Bukit Biru Kabupaten Kutai Kartanegara dengan sasarannya adalah ibu yang mempunyai balita di Kelurahan Bukit Biru Kabupaten Kutai Kartanegara. Penyuluhan ini diadakan untuk menambah pengetahuan ibu-ibu yang memiliki bayi balita MPASI agar memberikan MPASI yng adekuat, bergizi untuk mencegah stunting. Stunting adalah masalah gizi kronis yang berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan anak, merupakan isu kesehatan masyarakat yang signifikan, terutama di daerah pedesaan dan perkotaan yang memiliki akses terbatas terhadap sumber daya dan informasi gizi yang memadai. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas penyuluhan MPASI (Makanan Pendamping ASI) cerdas dalam mencegah stunting di Kelurahan Bukit Biru, Kabupaten Kutai Kartanegara. Program penyuluhan MPASI cerdas memiliki potensi besar sebagai strategi preventif untuk mengatasi stunting di daerah pedesaan dan perkotaan yang rawan. Kelurahan Bukit biru sendiri dipilih karena cakupan bayi balita usia MPASI nya cukup banyak, dan beberapa Ibu-ibu masih beranggapan bahwa MPASI bukanlah masa yang penting bagi anak mereka. Penyuluhan ini tentunya sangat membantu ibu-ibu di Kelurahan Bukit biru untuk memberikan MPASI yang bergizi tapi dengan bahan pangan yang ada disekitar. Diperlukan upaya berkelanjutan untuk meluaskan cakupan program ini dan memastikan pengabdian yang berkelanjutan dari praktik gizi yang sehat oleh masyarakat. Pengabdian masyarakat lebih lanjut diperlukan untuk mengevaluasi dampak jangka panjang dari intervensi ini terhadap status gizi dan perkembangan anak.