Muslihuddin Aini
Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Jurusan Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis Tingkat Pencemaran Tambak Udang di Sekitar Perairan Laut Desa Padak Guar Kecamatan Sambelia Kabupaten Lombok Timur Aini, Muslihuddin; Parmi, Handri Jurya
AQUACOASTMARINE: Journal of Aquatic and Fisheries Sciences Vol. 1 No. 2 (2022): AQUACOSTMARINE: Journal of Aquatic and Fisheries Sciences
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32734/jafs.v1i2.9025

Abstract

TTambak udang di Desa Padak Guar berpotensi menyebabkan pengaruh buruk terhadap kualitas perairan. Limbah yang berasal dari tambak udang apabila cara pengelolaannya tidak secara intensif akan berdampak pada kualitas perairan yang tidak sesuai dengan baku mutu air laut. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui tingkat pencemaran perairan laut di Desa Padak Guar yang disebabkan oleh limbah tambak udang dengan menggunakan Indeks Pencemaran (IP). Penelitian ini menggunakan metode survei, pengumpulan data dilakukan secara langsung di lapangan. Sampel yang diambil berupa air laut yang diambil dari badan perairan laut disekitar pembuangan limbah tambak udang. Metode sampling yang digunakan menggunakan metode purposive sampling dengan menetapkan 4 stasiun pengamatan. Pengukuran parameter fisika dan kimia dilakukan seacar in-situ. Tempat penelitian dilakukan di Desa Padak Pugar Kecamatan Sambelia Kabupaten Lombok Timur Provinsi Nusa Tenggara Barat. Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah konsentrasi perairan laut di sekitar Desa Padak Guar telah melewati ambang batas yang diperbolehkan menurut PP Nomor 22 Tahun 2021 untuk parameter Fosfat, Nitrit, Ammonia Total dan DO. Berdasarkan hasil perhitungan indeks pencemaran (IP) di perairan laut Desa Padak Guar telah termasuk dalam kategori tercemar ringan (Kepmen LH No. 115 Tahun 2003)
KONDISI STOK IKAN KARANG DI KAWASAN KONSERVASI PERAIRAN TWP GITA NADA, PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT: Stock Condition of Coral Fish in Marine Protected Area at TWP Gita Nada, West Nusa Tenggara Province Anas, Azwar; Gigentika, Soraya; Marliana, Isnaini; Aini, Muslihuddin; Hilyana, Sitti; Nurliah
Marine Fisheries : Journal of Marine Fisheries Technology and Management Vol. 14 No. 2 (2023): Marine Fisheries: Jurnal Teknologi dan Manajemen Perikanan Laut
Publisher : Bogor Agricultural University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jmf.v14i2.47024

Abstract

TWP Gita Nada is one of the water conservation areas in NTB Province whose reef fish resources are used by fishers around the area, especially in zones that are permitted for fishing activities. However, there are indications that the use of the area by fishers causes a decrease in the abundance and biomass of reef fish in TWP Gita Nada. Therefore, it is necessary to research the condition of reef fish stocks in TWP Gita Nada to know for certain about the availability of reef fish resources in the area. This study collected data at 11 fish landing sites around TWP Gita Nada from March 2017 to December 2021. Data were collected using a sampling technique on 35% of the total fish landing activity in TWP Gita Nada. Data consisted of fishing units, fishing operations, fishing areas, catches, fish species, and fish length. Data analysis in this study used a length-based stock assessment approach to identify the condition of reef fish stocks and their utilization status. The results indicated that 271 species of reef fish landed in the TWP Gita Nada waters conservation area were identified from 31 family groups dominated by fish of the species Lutjanus gibbus, Lethrinus ornatus, Acanthurus mata, Naso thynnoides, and Lethrinus rubrioperculatus. Among those four dominant reef fish species, Lutjanus gibbus is in fully exploited utilization status with an SPR value of 0.26 or 26%. Meanwhile, the other three types of reef fish are under-exploited with SPR values above 0.3 or 30%. Keywords: fishing, Lc, length-based approach, Lm, SPR.
Analisis Tingkat Pencemaran Tambak Udang di Sekitar Perairan Laut Desa Padak Guar Kecamatan Sambelia Kabupaten Lombok Timur Aini, Muslihuddin; Parmi, Handri Jurya
AQUACOASTMARINE: Journal of Aquatic and Fisheries Sciences Vol. 1 No. 2 (2022): AQUACOSTMARINE: Journal of Aquatic and Fisheries Sciences
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32734/jafs.v1i2.9025

Abstract

TTambak udang di Desa Padak Guar berpotensi menyebabkan pengaruh buruk terhadap kualitas perairan. Limbah yang berasal dari tambak udang apabila cara pengelolaannya tidak secara intensif akan berdampak pada kualitas perairan yang tidak sesuai dengan baku mutu air laut. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui tingkat pencemaran perairan laut di Desa Padak Guar yang disebabkan oleh limbah tambak udang dengan menggunakan Indeks Pencemaran (IP). Penelitian ini menggunakan metode survei, pengumpulan data dilakukan secara langsung di lapangan. Sampel yang diambil berupa air laut yang diambil dari badan perairan laut disekitar pembuangan limbah tambak udang. Metode sampling yang digunakan menggunakan metode purposive sampling dengan menetapkan 4 stasiun pengamatan. Pengukuran parameter fisika dan kimia dilakukan seacar in-situ. Tempat penelitian dilakukan di Desa Padak Pugar Kecamatan Sambelia Kabupaten Lombok Timur Provinsi Nusa Tenggara Barat. Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah konsentrasi perairan laut di sekitar Desa Padak Guar telah melewati ambang batas yang diperbolehkan menurut PP Nomor 22 Tahun 2021 untuk parameter Fosfat, Nitrit, Ammonia Total dan DO. Berdasarkan hasil perhitungan indeks pencemaran (IP) di perairan laut Desa Padak Guar telah termasuk dalam kategori tercemar ringan (Kepmen LH No. 115 Tahun 2003)
Peningkatan Produktivitas Budidaya Pertanian Melalui Sitetes di Kabupaten Lombok Timur Iskandar, Muhammad Joni; Anwar, Muhammad; Aini, Muslihuddin
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 6 No. 1 (2024): Edisi September - Desember 2024
Publisher : Cv. Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v6i1.4202

Abstract

Perubahan iklim yang tidak menentu terutama tingginya intensitas curah hujan menyebabkan risiko gagal panen petani tembakau tinggi. Apabila risiko ini tidak diantisipasi dengan baik akan berpengaruh terhadap produktivitas dan produksi hasil petani. Permasalahan utama Kelompok Tani Bareng Bersinar 2 didalam meningkatkan produktivitas usahataninya adalah inefisiensi pemeliharaan tanaman terutama teknik pengairan. Sampai saat ini petani masih menggunakan metode tradisional guna pengairan tanaman. Cara kerjanya adalah petani menyodorkan selang pada setiap sela tanaman. Metode ini lebih banyak membutuhkan tenaga dan waktu pengerjaan bahkan korbanan biaya juga tinggi. Dengan demikian tujuan pengabdian ini adalah pelatihan dan pendampingan penggunaan sistem irigasi tetes guna meningkatkan produktivitas budidaya pertanian petani. Metode guna pemecahan masalah petani mitra menggunakan pendekatan Participatory Action Programs (transfer knoladge dan transfer technology). Hasil pelatihan menunjukkan bahwa rata-rata anggota petani mitra memiliki kemampuan dan pengetahuan lebih dari 80 persen setelah mengikuti pelatihan SITETES. Indikator perancangan dan pembangunan sistem irigasi tetes, manfaat dan fungsi, cara kerja dan kemudahan operasional memberikan skor pemahanan petani tidak kurang dari 80 persen. Artinya petani secara teknis sudah bisa menerapkan teknologi sistem irigasi tetes pada saat budidaya usahataninya.