Taufiq Akbar
Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya, Malang

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP MOTIVASI KERJA PADA PEGAWAI DINAS KESEHATAN KABUPATEN PEGUNUNGAN BINTANG PROVINSI PAPUA Akbar, Taufiq
JI@P Vol 4, No 2 (2017): JI@P
Publisher : JI@P

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (356.235 KB)

Abstract

Organizational culture is a common perception held by members of theorganization into a system of shared meaning that visits of factors ofinnovation and risk taking, attention to detail, results orientation, teamorientation, aggressiveness. While the work motivation is the provision of thedriving force that creates the excitement of a persons work, so that they wouldwork together, to work effectively and integrated with all its resources toachieve the satisfaction that visits of factors physiological needs, safety, social,respect and self-actualization.The method used is the kind of explanatory research-analytic approach studyof 107 employee as samples served in Dinas Kesehatan KabupatenPegunungan Bintang Provinsi Papua and analytical test data analysis pathdiagram / confirmatory factor analysis of Structural Equation Model (SEM).The results showed organizational culture positive and significant effect onwork motivation (CR =10,552 & p = 0.000), factor aggressiveness have astrong effect on organization culture and factor physiological need , social,respect and self-actualization have a strong effect on work motivation.Keywords: Organizational Culture, Work Motivation, and Structural EquationModel(SEM).
Pengutamaan Bahasa Indonesia: Suatu Langkah Aplikatif Anto, Puji; Hilaliyah, Hilda; Akbar, Taufiq
El Banar : Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol 2 No 1 (2019): El Banar : Jurnal Pendidikan dan Pengajaran
Publisher : STAI Bani Saleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (251.692 KB) | DOI: 10.54125/elbanar.v2i1.21

Abstract

Terkait bahasa Indonesia, saat ini, belum ada komitmen yang kuat dari para penuturnya untuk menempatkan bahasa Indonesia pada tempat paling utama. Faktanya, perilaku berbahasa oleh penutur bahasa Indonesia cenderung negatif. Hal itu dibuktikan oleh beberapa fakta bahwa eksistensi bahasa Indonesia terancam oleh penggunaan bahasa asing. Terlihat di beberapa instansi pemerintah, swasta, dan tempat-tempat tertentu menggunakan bahasa asing tanpa menyandingkan dengan bahasa Indonesia, apalagi bahasa daerah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengejawantahkan peraturan tentang kebahasaan. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Kualitatif deskriptif merupakan penelitian yang melibatkan peneliti sebagai instrumen dalam pengumpulan data. Hasil penelitian ini adalah ada sebelas hal kewajiban penggunaan bahasa Indonesia yang dituangkan dalam poster. Simpulan dari penelitian yang telah dilakukan meliputi fakta dari sikap berbahasa penutur bahasa Indonesia yang cenderung negatif. Oleh sebab itu, diperlukan sebuah langkah inovatif untuk mengubah perilaku atau sikap berbahasa tersebut. Langkah inovatif yang dilakukan, yaitu dengan melakukan membuat poster yang berisi tentang kewajiban penggunaan bahasa Indonesia. Kata kunci: Pengutamaan, bahasa Indonesia, aplikatif
Perancangan Mural Taman Kanak-Kanak dan Kelompok Bermain Bunga Bangsa Wulandari; Akbar, Taufiq
SENADA : Semangat Nasional Dalam Mengabdi Vol. 1 No. 1 (2020): SENADA : Semangat Nasional Dalam Mengabdi
Publisher : Perkumpulan Dosen Periset Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengabdian masyarakat yang dilakukan adalah salah satu kewajiban dari tridharma dosen di perguruan tinggi. Kegiatan kali ini dilakukan di Kelompok Bermain dan Taman Kanak-Kanak Bunga Bangsa, Cililitan, Jakarta Timur. Berdasarkan pengamatan yang telah kami lakukan sebelumnya, kepada pihak sekolah, tim kami menyimpulkan bahwa ternyata ada beberapa permasalahan kebutuhan yang disampaikan oleh pihak kedua mitra, salah satunya adalah perlu adanya repaint/pengecatan ulang dinding sekolah tersebut yang sudah sangat usang. Mural merupakan menggambar atau melukis diatas media dinding/tembok/media dengan ukuran yang besar dan bersifat permanen. Mural menjadi sebuah alternatif solusi untuk membuat sebuah suasana ruangan atau lingkungan menjadi lebih dinamis. Berdasarkan hal tersebut tim kami berinisiatif untuk membuat mural pada dua dinding masing-masing berukuran kurang lebih 3 x 3 M2 di sekolah tersebut. Perancangan Seni Mural ini berbasis komunikasi yang dirancang dengan mengunakan bahasa visual berupa pengenalan dunia bawah laut. Harapannya dengan kegiatan ini maka mampu memberikan nuansa baru untuk kedua sekolah tersebut, sehingga anak-anak semakin giat belajar