Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

KOMUNIKASI DAKWAH IMAM AL-GHAZALI DALAM KITAB IḤYĀ ‘ULUMIDDĪN Pia Khoirotun Nisa
Wardah Vol 19 No 2 (2018): Wardah
Publisher : Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Universitas Islam Negeri, Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (376.842 KB) | DOI: 10.19109/wardah.v19i2.2820

Abstract

Abstract: Dakwah communication of Imam al-Ghazali in his book Ihya Ulumuddin explains about the understanding of dakwah briefly and clearly. The book stresses to internalization process, diffusion, institutionalization and transformation of Islamic teaching that involves some aspects for realizing good life, safety and light in the world and in the world after here. In describing this subject, namely the preaching paradigm of Imam al-Ghazali, the author will share it in several subtopics. As one of the scholars who have long been devoted to the missionary arena. Moving on from the analysis of the study of the book Iḥyā` 'Ulūmiddīn, the author will share the discussion in this chapter as follows: Al-Ghazali's idea of Da'wah and its Concepts. Keywords: Dakwah Communication, Islamic Teaching
PENDIDIKAN AKHLAK ANAK DI LINGKUNGAN KELUARGA MENURUT IMAM AL-GHAZALI Pia Khoirotun Nisa
Fikrah : Journal of Islamic Education Fikrah: Journal of Islamic Education, Vol. 2 No.2 December 2018
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Ibn Khaldun Bogor, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (375.051 KB) | DOI: 10.32832/fikrah.v2i2.413

Abstract

Dalam menguraikan pokok bahasan pendidikan akhlak anak dilingkungan keluarga menurut Imam al-Ghazali, penulis akan membaginya dalam beberapa  sub bahasan. Sebagai salah satu ulama Hujjatul Islam yang telah lama dalam mengabdikan diri pada gelombang pendidikan. Beranjak dari pendidikan akhlak menurut pandangan Imam al-Ghazali, penulis membagi pokok bahasan dalam bab ini adalah sebagai berikut: Gagasan Imam al-Ghazali tentang pendidikan akhlak yang merupakan sikap yang tertanam dalam jiwa yang melahirkan perbuatan-perbuatan tertentu secara spontan dan konstan. Sedangkan Metode pendidikan akhlak dilingkungan keluarga menurut Imam al-Ghazali, menggunakan prinsip-prinsip cerita (hikayat) sebagai metode pencapaian tujuan pendidikan akhlak anak, dalam upaya membentuk tingkah laku tertentu pada anak-anak.
Interaksi Simbolik Komunitas Bintang Ungu dalam Kegiatan Amal Nur Arisyah Syafani; Pia Khoirotun Nisa
INTERAKSI PERADABAN: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 2, No 2 (2022)
Publisher : Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/interaksi.v2i2.28990

Abstract

Gelombang Korea (Korean Waves) menciptakan berbagai produk salah satunya K-Pop, yang saat ini banyak digandrungi oleh masyarakat dibuktikan dengan eksistensi salah satu boygroup asal Negeri Ginseng yaitu BTS. Dengan jumlah massa yang kian menjamur, penggemar BTS atau yang disebut ARMY khususnya di Indonesia dalam pandangan umum dilekatkan dengan stigma negatif, tapi ternyata menciptakan beberapa kegiatan-kegiatan kemanusiaan memberi kepada yang membutuhkan, melalui interaksi dengan pemaknaan simbol-simbol yang disepakati. Berdasarkan konteks di atas, riset ini fokus pada pertanyaan mayor ‘Bagaimana interaksi simbolik dalam menjalin komunikasi di Komunitas Bintang Ungu?’ Sedangkan pertanyaan minor ‘Apa saja simbol-simbol dan pemaknaan dari terjalinnya interaksi simbolik oleh Komunitas Bintang Ungu pada kegiatan amal? Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan teori Interaksi Simbolik Herbert Blumer di mana memiliki 3 premis yaitu, meaning (pemaknaan), language (bahasa), dan thought (pemikiran). Peneliti menemukan bahwa terdapat 8 simbol yang dipertukarkan pada saat tahap interaksi, melalui tindakan atas pemaknaan program- program Bintang Ungu sebagai amal kepada Allah, healing, bahagia, bantuan, rasa syukur, menyebarkan pesan positif, terinspirasi oleh BTS, dan bantahan ujaran kebencian yang dilakukan bukan hanya pihak internal saja, tetapi pihak eksternal yang juga bersinggungan langsung dengan Bintang Ungu.
Peniruan Trend Korea Pada Gen Z Adinda Zulfa Rizkiyah; Muhammad Ikhsan Fahmi; Jibran Aufa Rajabi; Pia Khoirotun Nisa
Jurnal Ilmu Sosial, Humaniora dan Seni Vol. 2 No. 4 (2024): Jurnal Ilmu Sosial, Humaniora dan Seni
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aims to determine the increasing imitation of Korean cultural trends which are increasingly hot. Korean culture, which is currently trending in Indonesia, has spread to teenagers or Gen Z, starting from hairstyles, Korean fashion, and everything that smells Korean. The author examines the imitation of Korean trends among Gen Z, where Gen Z has extensive knowledge of Korean trends so that their application of imitation is also very strong. The method used in this research is qualitative with literature study. The object of this research discusses the strong imitation of Korean trends among Gen Z and Gen Z's knowledge about Korea which originates from the mass media.
Kontruksi Sosial Terhadap Fenomena Remaja Berhijab Di Media Sosial Tiktok Vistaufa Wardhatul Chomairha; Ririn Dwi Prabandari; Muhammad Ilham Fudholi; Pia Khoirotun Nisa
Jurnal Ilmu Sosial, Humaniora dan Seni Vol. 2 No. 4 (2024): Jurnal Ilmu Sosial, Humaniora dan Seni
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan teknologi dan era globalisasi telah meningkatkan penggunaan media sosial di berbagai kalangan masyarakat, terutama remaja. TikTok, sebagai platform media sosial yang populer, telah mempengaruhi tren fashion hijab di kalangan remaja muslimah di Indonesia. Hijab, yang awalnya dianggap sebagai simbol religius dan kewajiban agama, kini telah menjadi bagian dari tren fashion yang berkembang pesat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif untuk mengkaji konstruksi sosial yang dibentuk oleh masyarakat terhadap remaja berhijab di TikTok.Hasil penelitian menunjukkan bahwa media sosial memainkan peran penting dalam membentuk persepsi dan sikap remaja terhadap hijab, baik sebagai simbol kecantikan maupun identitas keagamaan. Tren fashion hijab di TikTok memperlihatkan adaptasi antara nilai-nilai agama dan budaya populer, menciptakan harmoni antara tradisi dan modernitas. Oleh karena itu, penting untuk memahami kompleksitas dan keragaman pengalaman remaja berhijab serta mengadopsi pendekatan yang inklusif dan penuh pengertian untuk menciptakan masyarakat yang lebih toleran dan berempati.
ANALISIS PENIRUAN TREND ASHOKA DALAM TIKTOK Adinda Dyah Kumala; Savna Robica Salsabillah; Ahmad Aulia Rohman; Muhammad Rusydi Azmi; Pia Khoirotun Nisa
JURNAL ILMIAH RESEARCH AND DEVELOPMENT STUDENT Vol. 2 No. 2 (2024): Juni
Publisher : CV. ALIM'SPUBLISHING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59024/jis.v2i2.730

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pesatnya perkembangan media sosial telah membawa konektivitas yang tak tertandingi, namun juga menghadirkan batas baru untuk pencurian identitas dan peniruan. Penulis akan menganalisis terkait Trend Make-Up Ashoka. Menyoroti fenomena yang menarik dalam perubahan budaya dan dinamika komunikasi yang terjadi di platform media sosial terkemuka saat ini, khususnya di media TikTok. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan cara studi pustaka. Objek penelitian ini membahas munculnya trend tentang makeup Ashoka Kareena Kapoor. Banyaknya influencer yang mengikuti trend Ashoka ini. Mengenai Film Ashoka yang dirilis tahun 2001 menandai era baru dalam perfilman Bollywood.
Konglomerasi Media (Koran Kompas) ke Berita Digital Terhadap Masyarakat: Konglomerasi Media (Koran Kompas) ke Berita Digital Terhadap Masyarakat Firly Adibha; Srinandya Harum Caryarini; Muhammad Khairul Luthfi; Azzira Rachmadani Arfianti; Pia Khoirotun Nisa
JURNAL ILMIAH RESEARCH AND DEVELOPMENT STUDENT Vol. 2 No. 2 (2024): Juni
Publisher : CV. ALIM'SPUBLISHING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59024/jis.v2i2.757

Abstract

Konglomerasi media merupakan persatuan dari berbagai macam media menjadi satu kesatuan yang besar yang kemudian dikendalikan oleh satu orang. Konglomerasi Media (Koran) ke Berita Digital Terhadap Masyarakat sangat signifikan terhadap perubahan nya. Karena dengan adanya berita digital terlihat pada perubahan minat baca masyarakat. Konglomerasi Media (Koran) ke Berita Digital Terhadap Masyarakat juga mempengaruhi beberapa perusahaan media cetak seperti koran karena peminat yang menurun.
Peran Instagram dalam Kampanye Presiden Indonesia Tahun 2024 Afri Syaharani; Moh. Gufron; Sanjiana Silla Nurhikmah; Tegar Pijar Matahari; Pia Khoirotun Nisa
Jurnal Ilmu Komunikasi Dan Sosial Politik Vol. 1 No. 4 (2024): April - Juni
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aims to find out the role of the Instagram platform as a digital platform that makes the 2024 presidential election campaign a success, as well as finding out what the advantages of Instagram social media are so that it can influence public opinion in the 2024 presidential election campaign. This research uses qualitative instruments with data collection methods through literature review. In searching for theoretical foundations and theoretical studies, the speaker actively looks for theoretical material from various books according to the chosen theme. Meanwhile, in the case study study, the speaker looks at the case perspective from the reality of the 2024 presidential campaign. In this discussion, it is concluded that the role of Instagram in the 2024 Indonesian Presidential Election Campaign, namely that Instagram is a platform that plays a role in facilitating the dissemination of information in the presidential candidate campaign. 2024, because Instagram is a platform that has many active users, and when using it, the Instagram features are free to be accessed by anyone for free so that this platform becomes a campaign field in the online network which is very influential because the majority of internet users definitely have Instagram. Then it is added with an algorithm that can be adjusted according to user interests so that presidential candidates can manage campaign content in more detail according to existing algorithm data. Instagram also has quite a big influence in guiding public opinion for several reasons, namely, Firstly, the High Penetration of Instagram Users among Millennials. Second, an attractive visual communication style. Third, real-time and viral interactions.
POLA INTERAKSI ONLINE PENGGUNA X TERHADAP KOMUNITAS ”MARAH-MARAH” DI PLATFORM X: Indonesia Azzahra Elvina Sari; Ananda Rizki Amellia; Alfiyyah Almaas Zulfiqor; Nanda Gusfiani Cahyo; Pia Khoirotun Nisa
JURNAL AKADEMIK PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 2 No. 3 (2024): Mei : Jurnal Akademik Pengabdian Masyarakat
Publisher : CV. KAMPUS AKADEMIK PUBLISING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61722/japm.v2i3.1482

Abstract

Saat ini perkembangan teknologi makin berkembang, yang dimana masyarakat berpindah dari transformasi tradisional ke dalam dunia transformasi era digital. Hal itu cukup memberikan suatu perubahan yang signifikan dalam perkembangan kehidupan masyarakat di zaman ini. Jurnal ini mengulas tentang "Pola Interaksi Online Pengguna X terhadap Komunitas Marah-Marah di Platform X", yang dimana komunitas tersebut memiliki suatu bentuk nilai positif dan negatif dalam interaksi sosialnya secara virtual. Hal itu tergantung dari apa isu yang dibicarakan dan suatu konteks dari setiap postingan yang ada di dalamnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola interaksi pengguna X dalam komunitas virtual di platform X. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan melakukan observasi dan wawancara. Hasil dari penelitian ini, yaitu terdapat nilai positif ataupun negatif dari cuitan para anggota komunitas yang meluapkan emosi mereka di komunitas ini. Bisa diketahui bahwa interaksi pengguna X terhadap cuitan kemarahan anggota komunitas marah-marah itu tergantung apa postingannya, isi dan konteks dari setiap postingan yang dibagikan di dalamnya, dan tergantung pada bagaimana mereka menafsirkan pesan yang disampaikan serta sudut pandang yang mereka miliki terhadap situasi dari postingan tersebut.
RESPON MASYARAKAT TERHADAP SIARAN SEMIFINAL TIMNAS U23 INDONESIA VS ‎UZBEKISTAN DI TELEVISI RCTI Emelly Aldina; Khairul Anwar; Fadli Maulana; Qila Husnul Qolbi ‎Al-Um; Pia Khoirotun Nisa
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 2 No. 6 (2024): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi Juni
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/v2i6.368

Abstract

Sepak bola merupakan olahraga yang digemari di seluruh dunia, termasuk ‎Indonesia. Pertandingan sepak bola tidak lepas dari peran suporter yang ‎memberikan dukungan dan semangat kepada tim. Di era digital saat ini, ‎media massa khususnya televisi berperan penting dalam menyiarkan ‎pertandingan dan reaksi masyarakat. Penelitian ini membahas tentang ‎siaran semifinal timnas ‎U23 ‎Indonesia vs Uzbekistan di ‎televisi RCTI yang ‎berfokus pada respon ‎masyarakat atas pertandingan antar dua negara ‎yaitu Indonesia dan ‎Uzbekistan. Metode penelitian yang digunakan yaitu ‎kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data berupa berita online ‎dan video wawancara dalam ‎‎mengetahui respon masyarakat. Objek kajian ‎penelitian ini adalah masyarakat ‎‎yang menonton pertandingan semifinal ‎pertandingan sepakbola. Suasana pertandingan menjadi salah satu ‎kekecewaan karena beberapa ‎keputusan wasit yang offside berpotensi ‎kontroversial. Keputusan tersebut menimbulkan kritik dan ketidakpuasan ‎‎di kalangan suporter timnas Indonesia. Dukungan dan kebanggaan terus ‎mengalir atas perjuangan gemilang Garuda Muda. Perjuangan gemilang ‎para pemain yang menunjukkan tekadnya di Greenfield dan pantang ‎menyerah terus mendapat pujian tinggi dari bangsa.‎‏ ‏Meski kalah dari ‎Uzbekistan, masyarakat Indonesia tetap yakin dengan ‎potensi besar timnas ‎U-23 karena sepak bola lebih dari sekedar hasil ‎pertandingan, namun juga ‎merupakan simbol perjuangan pemersatu negara, ‎sumber semangat dan ‎perjuangan.‎