Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Relationship between Implant Contraceptive Use and Acceptor Body Weight Changes Eka Jarmiati; Sunanto; Iis Hanifah
Health and Technology Journal (HTechJ) Vol. 1 No. 1 (2023): Februari 2023
Publisher : KHD Production

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (168.924 KB) | DOI: 10.53713/htechj.v1i1.13

Abstract

Family planning is one of the most effective ways to increase family resilience, health, and safety for mothers, children, and women. This study aimed to analyze the relationship between implant contraceptive use and acceptor weight changes. The research design in research is correlational analytic research. The population in this study were mothers who used implant contraception in the working area of ​​Pustu Blado Kulon, Probolinggo Regency, in January 2022, with as many as 69 people. The number of samples is 69 people with a total sampling technique. Collecting data using a questionnaire, then the data is processed using SPSS using chi-square. In body weight, implant changes acceptor's weight obtained a p-value of 0.015 (smaller than a=0.05) so there is a significant relationship between the variable use of implants and changes in body weight in acceptors. maternal weight gain while using hormonal contraceptives between 1-2 kg at the start of using contraceptives. This weight gain is still considered normal because weight gain is caused by fluid retention, increased body fat, and increased appetite. Attention is needed if the acceptor's weight gain exceeds 2 kg while using hormonal contraception.
Pendidikan dan Pelatihan Kesehatan Metode Pijat Endorphine dan Oksitosin Pada Pendamping Buteki dalam Upaya Peningkatan Produksi ASI Iis Hanifah; Tutik Hidayati
Paradharma (Jurnal Aplikasi IPTEK) Vol. 2 No. 2 (2018): Paradharma (Jurnal Aplikasi IPTEK)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Dhyana Pura – Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (481.839 KB) | DOI: 10.36002/jpd.v2i2.660

Abstract

ABSTRAKIbu nifas yang mengalami masalah dalam menyusui salah satunya di Desa Gading Kabupaten Probolinggo. Salah satu penyebabnya adalah semua pendamping tidak pernah menerapkan oksitosin massage dan endorphine massage. Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini bekerjasama dengan dua mitra yaitu di Dusun Bunut dan Dusun Krajan Desa Gading Kabupaten Probolinggo. Metode PKM yang dilakukan kepada mitra adalah pendamping buteki paham tentang metode pijat endorphine dan oksitosin. Hasil dari kegiatan PKM ini menunjukkan terdapat peningkatan pengetahuan ibu dan pendamping buteki tentang cara meningkatkan ASI secara alami. Terdapat peningkatan keterampilan pendamping buteki (ibu menyusui) dalam melakukan pijat endorphine dan oksitosin. Terdapat peningkatan motivasi ibu untuk memberikan ASI secara ekslusif. Kegiatan ini diharapkan dapat berjalan secara rutin dan berkelanjutan sehingga kegiatan ini dapat berjalan secara mandiri oleh masyarakat.Kata Kunci: metode pijat endorphine dan oksitosin, pendamping buteki, peningkatan produksi ASIABSTRACTPostpartum mothers who experience problems in breastfeeding are present in Gading Village, Probolinggo Regency. One of the causes was that assistance given never applied oxytocin masses and endorphin massage. In this Community Partnership Program (PKM), in collaboration with two partners in Bunus and Krajan communities in Gading Village, Probolinggo District, it is expected that those assisting breastfeeding mothers would have the knowledge about endorphin and oxytocin massage methods. The results of this project indicated an increase in the knowledge of mothers and companions of breastfeeding mothersabout how to naturallyincrease breast milk production. There was an increase in skills in doing endorphin and oxytocin massage.The motivation of mothers to breastfeed exclusively was also increased. This activity is expected to run routinely and sustainably. As such,this project can be run independently by the community.Keyword: endorphine and oxytocin Massage Methods, companion to breastfeeding mothers, increased breastmilk production.
PENGARUH PENYULUHAN PAP SMEAR TENTANG KANKER SERVIKS TERHADAP SIKAP IBU PASANGAN USIA SUBUR (PUS) DI POSYANDU JAMBU 25 KECAMATAN AJUNG KABUPATEN JEMBER Yanti, Dewi Risma; Nur Hamim; Iis Hanifah
Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Vol. 15 No. 1 (2024): Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti Utama Pati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52299/jks.v15i1.173

Abstract

Kanker leher rahim adalah kanker primer dari serviks, penyebabnya karena adanya pemicu virus HPV (Human Papilloma Virus). Lebih dari 60 % kasus kankers serviks yang sudah pada stadium lanjut, keadaan ini bisa ditekan dengan melakukan tes pap smear. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penyuluhan pap smear tentang kanker serviks terhadap sikap ibu pasangan usia subur (pus) di Posyandu Jambu 25 Kecamatan Ajung Kabupaten Jember Tahun 2022. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dan rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan penelitian quasi eksperimen atau eksperimen semu dengan populasi sebanyak 281 ibu dan sesuai kriteria inklusi serta teknik pengambilan sampling secara probability sampling dengan jenis simple random sampling, didapatkan sample 165 ibu. Hasil penelitian didapatkan dari ibu, dengan mengisi lembar kuisioner yang menggunakan skala Likert dan hasilnya yaitu perubahan sikap dari unfavorable menjadi favorable yaitu sebesar 64,3 %. Hasil uji statistik menggunakan t-paried test atau uji Wilcoxon dengan dk = 1 diperoleh X2 hitung sebesar 108, karena X2 hitung > X2 tabel (108 > 3,841) maka Ho ditolak dan Ha diterima yang artinya terdapat perbedaan sikap ibu pasangan usia subur sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan pap smear tentang kanker serviks, bahwa yang sebelumnya sikapnya unfavorable menjadi favorable yaitu sebesar 64,3 %. Disarankan pada ibu untuk sadar akan kesehatannya dan menyempatkan diri untuk melaksanakan pemeriksaan pap smear sehingga ibu dapat mendeteksi secara dini adanya kanker serviks/leher rahim dan bagi petugas kesehatan diharapkan untuk melakukan penyulihan secara rutin. Kata Kunci: pap smear, penyuluhan, sikap
HUBUNGAN POLA AKTIFITAS SEKSUAL DENGAN JUMLAH KASUS ABORTUS PADA IBU HAMIL TRIMESTER 1 Anggi Meryani Indiyanti; Sunanto; Iis Hanifah
MEDICAL JURNAL OF AL-QODIRI Vol 8 No 1 (2023): Edisi Maret
Publisher : Program Studi Keperawatan dan Kesehatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Bhakti Al-Qodiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52264/jurnal_stikesalqodiri.v8i1.227

Abstract

Setiap orang memiliki kebutuhan dasar yang harus dipenuhi, salah satunya kebutuhan akan seksualitas yang dapat mengoptimalkan kualitas hidup. Tujuan dari seks bagi pasangan adalah untuk mempererat hubungan, menciptakan kehangatan dan kemesraan, serta mengekspresikan cinta dan kepuasan. Studi ini bertujuan guna mengaanlisa hubungan pola aktifitas seksual dengan jumlah kasus abortus pada ibu hamil trimester 1 di Puskesmas Leces Kecamatan Leces Kabupaten Probolinggo. Studi ini termasuk studi kuantitatif yang didesain secara korelasional menggunakan pendekatan studi deskriptif retropektif. Data ini di ambil dari data kuesioner dan rekam medik yang berkunjung di puskesmas leces pada tahun 2020 sampai 2021 dengan jumlah populasi 30 ibu abortus, sampel yang di teliti sebanyak 30 responden dan di ambil dengan cara total sampling. Pengumpulan data meliputi coding, editing, tabulating, lalu data dianalisis secara manual dan computer dengan chi-square test, Hasil uji statistik dengan uji chi-square di nyatakan bahwasanya pola aktifitas seksual Sebagian besar aktif yaitu sejumlah 19 orang (63,3%) dan abortus Sebagian besar Abortus Inkomplit yaitu sejumlah 15 orang (50%), hasil Analisa uji regresi logistic terdapat hubungan antara pola aktifitas seksual dengan jumlah kasus abortus trimester 1 dengan nilai p value 0,000 (p˂0,05). Hasil yang diperoleh x2 melebihi nilai p sehingga dapat di simpulkan terdapat hubungan pola aktifitas seksual dengan jumlah kasus abortus pada ibu hamil trimester 1 di Puskesmas Leces Kecamatan Leces Kabupaten Probolinggo. Hasil studi dapat menjadi tambahan informasi bagi puskesmas leces bahwa masih tingginya angka kejadian abortus sehingga disarankan poli kebidanan terutama pada bidan, untuk lebih mengoptimalkan program Kesehatan masyarakat seperti penyuluhan dan pendeteksian dini atas kehamilan yang berisiko, serta berpartisipasi dalam kegiatan peminimalisiran kejadian abortus dan pelaksanaan program keluarga berencana.
HUBUNGAN PERSEPSI IBU HAMIL TM III TENTANG COVID 19 DENGAN TINGKAT KECEMASAN MENJELANG PERSALINAN PADA MASA PANDEMI Alfi Wahyuningati; Sunanto; Iis Hanifah
MEDICAL JURNAL OF AL-QODIRI Vol 8 No 1 (2023): Edisi Maret
Publisher : Program Studi Keperawatan dan Kesehatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Bhakti Al-Qodiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52264/jurnal_stikesalqodiri.v8i1.230

Abstract

Pendahuluan: Persepsi ibu hamiltentang COVID-19 muncul dnegan cara mempersepsipak suatu hal. Supaya persepsi itu bias menghasilkan yang baik maan harus adanya keseimbangan proses antar fisik, Fisiologis serta Psikologi. Riset ini memiliki tujuan untuk menganalisis hubunganatau ikatan antara persepsi ibu hamil TM III tentang Covid 19 dengan tingkaat kecemasan menjelang persalinan pada masa paandemi. Metode: Penelitian ini merupakan desain penelitian kuantitatif yang didesain secara korelasional dengan pendekatan studi cross sectional dengan 35 responden menggunakan tekhnik accidental sampling. Pengumpulan data meliputicoding, editing dan tabulating, kemudian dianalisis secara manual dan computer denganUji Spearman Rank. Hasil dan pembahasan: Berdasarkan data dari 35 responden sebagian besar persepsi tidak baik sejumlah 35 responden meliputi yang mengalami tidak ada kecemasan tidak ada seorang pun (0%), kecemasan ringan sejumlah tidak ada seorang pun (0%), kecemasan sedang sejumlah 23 orang (51.1%) serta yang mengalami kecemasan berat sejumlah 12 orang (26.7%) diperoleh P Value : 0,005 dana 0,05 artinya r<a, sehingga Ha diterima, serta terdapat hubungan persepsi ibu hamil trimester III tentang covid 19 dengan tingkat kecemasan menjelang persalinan pada masa pandeemi di area kerja Puskesmas Klenangkidul Kecamatan Banyuanyar Kabupaten Probolinggo. Kesimpulan: Diharapkan pola pikir terhadap penyakit bias untuk membimbing pasienn dalam melakukan perawatan diri pada masalah kesehatan yang di hadapi, misalkan dengan melakukan pengobaatan dengan baik. Selain itu, beberapariset menunjkan bahwa persepsi yang negative itu dapat di bah menjadi pola piker yang positif.