Firdaus Ainul Yaqin
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengaruh Pembiasaan Membaca Juz Amma Terhadap Emotional Quotients Siswa Kelas IV Tanwirul Mubtadi’in Firdaus Ainul Yaqin; Dewi Wihayuning Hikmah Dewi
BAHTSUNA Vol. 4 No. 1 (2022): APRIL 2022
Publisher : LP3M UNZAH GENGGONG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (480.984 KB) | DOI: 10.55210/bahtsuna.v4i1.111

Abstract

Abstract Pentingnya arti pembiasaan serta pengajaran agama, dimana pendidikan agama biasanya diartikan sebagai pendidikan yang materi bahasanya berkaitan dengan keimanan, ketakwaan, akhlak dan ibadah kepada Allah. Al-quran menyampaikan kebenaran melalui pintu rasio karena rasio adalah kelengkapan hidup manusia yang sangat penting. Juz ketiga puluh atau juz amma yang terakhir dari mushaf Al-quran memuat 37 surah yang pada umumnya memuat surah-surah pendek. surah-surah pendek itu mengandung keterangan yang amat mendalam, membicarakan pokok-pokok keimanan seperti: makna kehidupan. Kecerdasan emosional merupakan kemampuan seseorang mengelola perasaan dirinya supaya lebih baik serta kemampuan membina hubungan sosialnya. Dalam hal ini kemampuan para siswa untuk mengenali perasaan diri antara siswa satu dengan yang lain, kemampuan pesrta didik untuk memotivasi diri sendiri, mengenali emosi diri, mengelola emosi, mengenali emosi orang lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembiasaan membaca juz amma terhadap kecerdasan emosional atau juga disebut dengan emotional quotients siswa MI Tanwirul Mubtadiin. Pendekatan dalam penelitian ini dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Jenis penelitian yang digunakan yaitu ex-post facto. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV dan sampelnya menggunakan purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pelaksanaannya berjalan dengan baik. Terdapat Pengaruh dari pembiasaan membaca juz amma sebelum pembelajaran di MI Tanwirul Mubtadiin terhadap kecerdasan emosional disimpulkan terdapat pengaruh positif. Dengan dilakukannya pembiasaan membaca juz amma sebelum pembelajaran di MI Tanwirul Mubtadiin terhadap kecerdasan emosional siswa kelas IV disimpulkan terdapat pengaruh positif. Kecerdasan emosional (EQ) siswa kelas IV termasuk kategori tinggi hal ini dibuktikan dengan skor 20,73. Kata kunci : pembiasaan, juz amma, kecerdasan emosional (emotional quotiens)
Penerapan Metode Learning Starts With A Question Untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar Mata Pelajaran FIQIH Firdaus Ainul Yaqin; Herwati; Rini Nur Fadilah
BAHTSUNA Vol. 4 No. 2 (2022): September 2022
Publisher : LP3M UNZAH GENGGONG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (826.832 KB) | DOI: 10.55210/bahtsuna.v4i2.112

Abstract

Abstract This observation is a way to advance student learning activities at MTS Darut Tauhid Tanjung Sari Krejenga, in the FIQIH lesson on the learning starts with a question, the researcher uses qualitative analysis which includes the learning starts with a question method. Which includes the learning starts with a question method., which is to increase student learning activities which aredirected to independent in learning by making questions given by the teacher. So this study proves that the learning model does not make it difficult for students to study. Keywords: Learning Model, student Learning, FIQIH
Strategi Reading A Loud Dalam Menumbuhkan Minat Baca Peserta Didik di MI Nurul Islam Lia Ruriska Nuriya Alallah Riska; Mamluatun Ni’mah; Firdaus Ainul Yaqin
BADA'A: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 5 No. 1 (2023)
Publisher : Fakultas Tarbiah Institut Agama Islam (IAI) Hamzanwadi Pancor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37216/badaa.v5i1.926

Abstract

Penelitian tersebut mendeskripsikan mengenai strategi reading aloud dalam menumbuhkan minat baca peserta didik di MI Nurul Islam. Membaca sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, karena segala aspek bisa dikataka tidak lepas dari yang namanya membaca. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui macam-macam faktor apa saja yang mempengaruhi minat baca peserta didik MI Nurul Islam dalam membaca serta menjelaskan implementasi strategi reading aloud dalam menumbuhkan minat baca peserta didik. Metode yang digunakan saat penelitian ini ialah pendekatan kualitatif dan deskriptif, yang mengharuskan peneliti menyajikan hasil penelitian secara naratif dan sesuai dengan keadaan yang muncul selama penelitian ini berlangsung. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara wawancara, dokumentasi, dan observasi. Hasil Penelitian tersebut, bahwa terdapat dua kondisi saat penggunaan strategi reading aloud yakni kondisi internal dan kondisi eksternal. kondisi internal yakni timbul dalam diri peserta didik seperti bisa membaca, kondisi eksternal seperti dorongan dari wali murid untuk menyuruh anak supaya gemar membaca dengan kata lain membiasakan diri untuk membaca, serta sarana dan prasarana yang ada di madrasah seperti media bacaan yang membuat peserta didik gemar membaca dan minat untuk membaca. Kata kunci: Minat membaca, Strategi Reading Aloud
Internalisasi Penerapan Bahasa Ibu Sebagai Alat Komunikasi Penunjang Dalam Pelaksanaan Proses Pembelajaran Di Mi Raudlatul Munadhirin Pandean Firdaus Ainul Yaqin; Firmadani Eka Puja Krisanti
ELEMENTARY : Journal of Primary Education  Vol. 1 No. 1 (2023): maret
Publisher : ELEMENTARY : Journal of Primary Education 

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Most children who have just started school will have difficulty understanding Indonesian, especially for children who are in elementary school or elementary school. During the language acquisition period at the age of elementary school children, students will have two languages, namely their mother tongue and Indonesian. The language contact that occurs in a child creates a mutual influence between the mother tongue and Indonesian, the mutual influence between the mother tongue and Indonesian means that the mother tongue influences Indonesian, or vice versa. That way the communication between the teacher and here uses two languages ​​where students communicate using Indonesian while students use their mother tongue and Indonesian combined. Therefore this study aims to determine the use of mother tongue as a supporting communication tool in the learning process and also to know the role of mother tongue in supporting the learning process. This research was designed using a descriptive qualitative approach, with the type of Case Study Research, and was carried out in one of the Islamic elementary schools in the Tegalsiwalan sub-district, namely the Raudlatul Munadhirin Madrasah Ibtidaiyah. In this study, researchers collected data by means of interviews, observation and documentation. The data analysis technique used is data reduction, data presentation and data verification. In checking the validity of the findings here the researcher used two techniques namely, extended participation, and observed observation. From the results of the study it was found that (1) The use of Mother Language as a Communication Tool in learning, Its use here is very helpful for teachers and students in communicating in class where when one of the students or the teacher has difficulty conveying the meaning of the learning material, the teacher or students will use Indonesian and Madurese which are combined by the two languages. (2) The role of the mother tongue in supporting the learning process is quite effective. Through the use of the mother tongue in learning, students can find out the aims and objectives desired by the teacher when the learning process takes place. Students will understand and understand more about what the teacher means, and also the development of Indonesian students will gradually build up and also be better and organized.