Tanah gambut mempunyai sifat-sifat fisik yang kurang baik bagi keperluan konstruksi, mengingat tanah tersebut memiliki kekuatan geser yang rendah dan memiliki kembang susut yang tinggi disebabkab kurangnya kandungan mineral di dalamnya. Masalah utama pada tanah gambut adalah kadar air yang tinggi, kandungan mineral tanah yang rendah, kompressibilitas tinggi serta terdapat zat humat/humic acid (COOH) di dalam bahan organic dari tanah gambut sehinga menyebabkan sulitnya dilakukan stabilisasi pada tanah gambut. Di tengah tuntutan kebutuhan kawasan pembangunan yang meningkat terus untuk pembangunan infrastruktur baru, maka meningkat pula pemanfaatan kawasan lahan gambut untuk kebutuhan konstruksi baik kebutuhahan industri maupun pemukiman. Penelitian ini melakukan perbaikan tanah dengan cara stabilisasi tanah gambut dengan bahan kimia berupa Semen, Bentonite, Kapur maupun bahan kimia lainnya, untuk selanjutnya dilakukan penambahan pasir dan kemudian diinjeksikan ke dalam tanah dengan alat khusus guna membentuk kolom-semen yang akan mendukung beban konstruksi jalan dan lalu lintas diatasnya. Penelitian ini menyajikan perbaikan jalan menggunakan stabilisasi tanah gambut sebagai timbunan jalan yang ringan, dan melakukan perbaikan tanah dasar jalan menggukanan kolom-semen.Hasil penelitian merupakan sebuah desain yang dapat diaplikasikan sebagai perbaikan tanah dasar pada konstruksi jalan di lahan gambut. Hasil pengamatan nilai shear strength undisturb vane shear tertinggi sebesar 4,8 kg/cm2, pada kolom 3 stroke di kedalaman 150 cm. Kata-kata kunci: kolom-semen, kuat geser, daya dukung