Muhammad Alwi
Bagian Klinik Hewan, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Udayana, Bali

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Analisis Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Mataram Provinsi Nusa Tenggara Barat Alwi, Muhammad; Yudha S, I Dewa Ketut; Dema Alkandia, Lalu
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol 3 No 2 (2017): Ekonobis - Journal of Economics and Business, September 2017
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/ekonobis.v3i2.10

Abstract

The purposes of this research are analyse effectivity of the yeals of The Regional tax, regional retribution and The Regional origin income. To analyse The regional finance independence and decentralization degree. The main contribution that dominant to bafferMatarams PAD source from regional tax income that in average has contribution 48,15 % and other income source of PAD has average contribution 35,83 %, while The regional retribution has contribution 12,66 % to PAD and The yeals of The severed Regional Managing has average contribution 3.31 % in period of 2012 to 2015. The Effectivity degree that very effevctive in years of 2012 to 2014 and in 2015 they are in effective category. The ability of Regional Finance in period of 2012 to 2015 included In Low category. Base on The relation pattern of The Central Government and Regional Government Known that in 2012 they have instructive relationship that show that the role of the central gavernment more dominant than Regional government. (mean the Regional Government has not ability to apply Regional otonomy). In 2013 to 2015 the relationship pattern between Central and Regional Government show consultative pattern that mean that the Intervency of the Central Government start to decrease because the Regional Governmenbe assumed little more be able to apply Regional Otonomy. Mataram Fiscal desentralisation degree include in category of lack ability of regional finance in periode of 2012 to 2015. It shows that Mataram regional finance very dependent to Central and Province income source
Analisis Kebutuhan Sarana Dan prasarana di Kecamatan Selong Sebagai Pusat Pertumbuhan Di Kabupaten Lombok Timur Alwi, Muhammad; Ade Paranata; Putu Karismawan
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol 5 No 1 (2019): Ekonobis: Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Maret 2019
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/ekonobis.v5i1.31

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengalisis kondisipada saat ini (2016) danuntuk memproyeksikebutuhanprasarana pendidikan, dan kesehatandi Kecamatan Selong Kabupaten Lombok Timur sampai tahun 2022. Data yang digunakan adalahdatasekunder yang bersifat kuantitatif berupa dataprasaranapendidikan dan kesehatan serta data jumlah penduduk KecamatanSelong dari tahun 2010 sampai tahun 2016. Metode analisis yang digunakan untuk memproyeksi jumlah penduduk adalah dengan metode trend dan untuk menganalisiskebutuhan mengembangan penyediaanprasaranafasilitas pendidikandankesehatan berdasarkan atas standar pedoman perencanaan lingkungan permukiman kota dari Departemen Pekerjaan Umum Cipta Karya Tahun 1979 dan Standar Nasional Indonesia. Hasil penelitian menunjukanKondisi prasarana fasilitas pendidikan berdasarkan jumlah penduduk tahun 2016;pada tingkat TK belum mencukupi dan penyebarannya tidak merata, sedangkan tingkat Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama dan Tingkat Sekolah menengah Atas dan sederajat sudah mencukupi.Kondisi Prasaran Sekolah Taman Kanak-kanak pada tahun 2022 perlu penambahan 66 unit Gedung sekolah TK dan Sekolah dasar perlu penambahan 5 unit,Sekolah SMP dan Sederajat dan SMA dan sederajat tidak perlupenambahan.Fasilitas kesehatan pada tahun 2016 belum memadai, seperti puskesmas pembantu, rumah bersalin dan laboratorium, sedang rumah sakit, praktek dokter, apotik/toko obat dan fasilitas lainnya sudah mencukupi bahkan ada fasilitas kesehatan yang melebihi dari apa yang seharusnya seperti rumah sakit, praktek dokter dan apotik. Fasilitas kesehatan yang perlu ditambah agar dapat pelayan kesehatan masyarakat secara optimalpada tahun 2022 adalah puskesmat sebanyak 1 unit, posyandu sebanyak 14 unit, puskesmas pembantu 15 unit, laboratorium 3 unit, rumah bersalin 3 unit dan balai pengobatan 10 unit
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN GERAKAN PENERAPAN PENGELOLAAN TANAMAN TERPADU JAGUNG DI KECAMATAN TIKKE RAYA KABUPATEN MAMUJU UTARA Alwi, Muhammad
Katalogis Vol 6, No 4 (2018)
Publisher : Katalogis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (436.046 KB)

Abstract

This study aimed to determine the implementation of Corn Integrated Crop Management Application Movement Policy in Tikke Raya District, North Mamuju Regency, West Sulawesi Province. The author used the theory of Edward III to determine the factors influencing the implementation of the policy, such as the factors of communication, resources, disposition, and bureaucratic structure. This study used qualitative research, with descriptive method. Based on the results, it was concluded that Implementation of Corn Integrated Crop Management Application Movement Policy in Tikke Raya District North Mamuju Regency had been running well, this was evidenced by the theoretical approach of Edward III by looking at four (4) indicators, namely communication, resources, disposition, and bureaucratic structure. The communication aspect in this program ran well so that the whole implementers and target groups knew their tasks and responsibilities. The resources needed were adequate, the disposition of the parties involved was very supportive for the smooth implementation of the policy. The bureaucratic structure had been structured well and technical guidelines also ran well, but coordination between the implementing agencies was still needed to be improved
Tracer Studi Dan Relevansi Kurukulum Konsentrasi Hotel Dan Restoran Terhadap Pasar Tenaga Kerja Alumni D3 Pariwisata Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Mataram Mahmudi, Hadi; Satarudin; Alwi, Muhammad
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol 6 No 1 (2020): Ekonobis: Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Maret 2020
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/ekonobis.v6i1.48

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: mengetahui kesesuaian kurikulum pada konsetrasi Hotel dan Restaurant Program Studi D3 Pariwisata terhadap kebutuhan keahlian pada pasar tenaga kerja di bidang pariwisata dan mengetahui mata kuliah apakah pada Konsentrasi Hotel dan Restaurant D3 pariwisata diperlukan penyesuaian dengan kebutuhan keahlian pada pasar tenaga kerja di bidang pariwisata. Tekhnik analisis yang digunakan adalah analisis deskriftif dengan pendekatan kuantitatif. Output yang akan dihasilkan dalam penelitian ini adalah adanya relevansi kurikulum dengan kebutuhan akan pasar tenaga kerja yang akan meningkatkan permintaan tenaga kerja alumni konsentrasi Hotel dan Restoran D3 pariwisata FEB Unram. Hasil penelitian memberikan gambaran tentang tanggapan pengguna alumni dan relevansi kurikulum Program D III Pariwisata Konsentrasi Hotel dan Restoran Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram sesuai dengan kelompok matakuliah adalah sebagai berikut: Pihak pengguna mengatakan bahwa kemampuan alumni secara umum masih dibawah standar rata-rata kompetensinya. Pihak mahasiswa yang melakukan Praktek Kerja Lapangan (PKL) mengatakan relevansi kurikulum berdasarkan kelompok matakuliah terhadap pasar tenaga kerja yaitu: Kelompok Mata Kuliah Keilmuan dan Keahlian (MKK) mempunya relevansi yang cukup terhadap kebutuhan pasar tenaga kerja, Kelompok mata kuliah keahlian berkarya (MKB) mempunyai relevansi kurang terhadap kebutuhan pasar tenaga kerja, Kelompok matakuliah perilaku berkarya (MPB) mempunyai relevansi kurang terhadap kebutuhan pasar tenaga kerja, Kelompok matakuliah berkehidupan bermasyarakat (MBB) mempunyai relevansi kurang terhadap kebutuhan pasar tenaga kerja. Berdasarkan hasil pembahasan dapat diberikan solusi sebagai berikut: Berkaitan dengan keahlian berdasarkan bidang ilmu atau kompetensi utama dilakukan rekontruksi kurikulum dan peningkatan kualitas proses belajar mengajar, terutama sarana dan prasarana laboratoriumnya dilengkaapi. Berkaitan dengan keahlian berdasarkan integritas, komunikasi dan kerjasama tim mahasiswa perlu ditingkatkan soft skillnya dengan cara mahasiswa didorong untuk mengikuti kegiatan exktra kurikuler yang diminati.
Intrepretasi Kontekstual Ahmad Syafi’i Ma’arif Atas Peran Perempuan di Ruang Publik dalam QS. An-Nisa: 34 Alwi, Muhammad
Musawa Jurnal Studi Gender dan Islam Vol. 18 No. 2 (2019)
Publisher : Sunan Kalijaga State Islamic University & The Asia Foundation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/musawa.2019.182.105-117

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mendialogkan pemahaman Ahmad Syafi’i Ma’arif, seorang negarawan dan agamawan di Indonesia kontemporer, atas QS. an-Nisa: 34 dengan diskursus kesetaraan gender dalam mengkontekstualisasikan ajaran Islam di Indonesia, termasuk peran perempuan di ruang publik. Letak penting pemahaman Ahmad Syaf’i Ma’arif adalah kemampuannya dalam memberi sikap tengah, tidak konservatif dan tidak juga liberal, dalam mengemukakan spirit kepemimpinan perempuan menurut Islam dan Negara. Syafi’i Maarif menilai wacana konteks antara Arab-Indonesia tidak dapat diabaikan ketika pembaca teks hendak memahami kandungan QS. an-Nisa: 34. Perempuan Arab memiliki ruang dan dinamikanya sendiri, yang berbeda dengan perempuan di Indonesia, sehingga konteks ini berpengaruh dalam memahami al-Qur’an. Catatan kesetaraan gender Syafii Maarif adalah ada keadaan tertentu, seperti mengandung dan melahirkan, yang hanya dilakukan oleh perempuan. Upaya Ahmad Syafii Maarif dalam mengkontekstualisasikan QS. an-Nisa: 34 adalah kerja penting atas pembumian al-Qur’an sebagai pedoman (QS. al-Baqarah: 2 dan 185) ke dalam kehidupan masyarakat Indonesia, sehingga Islam yang rahmatan lil alamin dapat dirasakan dari segi pengangkatan peran perempuan di ruang publik.[This article aims to provide understanding of Ahmad Syafi’i Ma’arif, an Indonesian statesman and religious leader, over QS. An-Nisa: 34 with the discourse of gender equality in the contextualization of Islamic teachings in Indonesia, including the role of women in public space. The important point of understanding Ahmad Syaf’i Ma’arif is in his ability to give a central, non conservative and illiberal in raising the leadership spirit of women according to Islam and the state. Syafi’i Maarif assessed that the context discourse between Arab-Indonesia can not be ignored when the reader want to understand the content of QS. An-Nisa: 34. Arab women have its own space and dynamism, that is different from women in Indonesia, so this context is influential in understanding the Qur’an. The notion of the gender equality of Syafi’s Ma’arif is that there are certain circumstances, such as pregnant and childbirth, that only women can do.  The efforts of Ahmad Syafi’i Ma’arif in contextualizing QS. An- Nisa: 34 is an important work on the ground of the Qur’an as a guideline (QS. Al-Baqarah: 2 and 185) into the lives of Indonesian society, so that Islam, as rahmatan lil alamin, can be felt in terms of the female role in the public space.]
Program Keluarga Harapan dan Upaya Pemenuhan Kebutuhan Keluarga di Masa Pandemi Covid-19 pada Kabupaten Polewali Mandar Alwi, Muhammad; Sulni, Marwati
Sosio Konsepsia Vol 11 No 1 (2021): Sosio Konsepsia
Publisher : Puslitbangkesos Kementerian Sosial RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33007/ska.v11i1.2458

Abstract

Artikel ini mengupas pemberdayaan ekonomi Program Keluarga Harapan (PKH) di masa pandemi covid-19 pada Kabupaten Polewali Mandar. Tulisan ini berfokus pada implementasi dan konsep pemberdayaan Program Keluarga Harapan dalam upaya mengatasi masalah kesenjangan sosial akibat pandemi covid-19 di Indonesia. Di mana pada saat ini, dampak dari pandemi covid-19 menghamtam sektor perekonomian Indonesia yang berimplikasi pada pendapatan dan daya beli masyarakat kurang mampu, upaya pemerintah melalui Program Keluarga Harapan memberikan bantuan sosial agar masyarakat kurang mampu dapat berdaya ekonominya. Secara metodologis, artikel ini merupakan penelitian yang menggunakan metodolgi kualitatif deskriftif, dengan pendekatan observasi, dokumentasi dan wawancara dalam pengupulan data. Dalam implementasi bantuan sosial melalui Program Keluarga Harapan dimasa pandemi covid-19, khususnya di Kabupaten Polewali Mandar mengalami banyak skema perubahan penyesuaian bantuan sosial untuk penguatan ekonomi masyarakat kurang mampu. Dengan demikan, harapan besar pemerintah melalui bantuan sosial, masyarakat kurang mampu bisa kreatif dan produktif dalam pemberdayaan ekonomi keluarga, tidak hanya kemudian bersifat komsumtif dan bergantung pada bantuan pemerintah.