Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGARUH LAMA WAKTU PEMBERIAN FERRO SULFAT TERHADAP KADAR MALONDIALDEHIDA (MDA) PADA EL HEPAR TIKUS BUNTING (Rattus norvegicus) Erlyn Hapsari
Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Vol. 9 No. 1 (2018): Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti Utama Pati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1431.58 KB) | DOI: 10.52299/jks.v9i1.11

Abstract

Besi dalam sirkulasi normalnya akan berikatan dengan transferin, namun dengan adanya akumulasi besi yang berlebih mengakibatkan kapasitas transferin jenuh dapat mengakibatkan terbentuknya Non-Transferin Bound Iron (NTBI) yang menghasilkan reaksi Fenton dan Habber Weiss. Akumulasi zat besi yang berlebih dapat menjadi racun karena kemampuannya untuk menghasilkan spesies oksigen reaktif (ROS) yang akhirnya akan mengakibatkan terjadinya stres oksidatif sehingga dapat mengakibatkan kerusakan oksidatif diantaranya kerusakan jaringan dan organ seperti pada organ hati, pankreas dan ginjal, serta dapat mengakibatkan kematian sel. Stress oksidatif merupakan indikator ketidakseimbangan antara antioksidan dan ROS dimana terdapat peningkatan ROS yang menyebabkan kerusakan oksidatif. Kerusakan oksidatif ditandai dengan peningkatan lipid peroksidase yang salah satunya dapat dilihat dari peningkatan kadar MDA. MDA merupakan produk peroksidase lipid di dalam tubuh dan metabolit komponen sel yang dihasilkan oleh radikal bebas. Konsentrasi MDA yang tinggi menunjukkan adanya proses oksidasi dalam membran sel. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama pemberian ferro sulfat terhadap kadar Malondialdehida (MDA) pada sel hepar tikus bunting jenis Rattus norvegicus. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan pendekatan post test only control group design menggunakan 24 ekor tikus bunting yang dibagi secara acak menjadi empat kelompok yaitu kelompok kontrol (tikus bunting tanpa diberi tablet fe), kelompok I (tikus bunting yang diberi fe dosis 5,4 mg/200 gr BB selama 20 hari), kelompok II (tikus bunting yang diberi Fe dosis 5,4 mg/200 gr BB selama 13 hari), kelompok III (tikus bunting yang diberi Fe dosis 5,4 mg/200 gr BB selama 6 hari). Pengukuran kadar Malondialdehida (MDA) dengan menggunakan metode Spectofotometri. Data hasil pengamatan dianalisis dengan uji One Way Anova dan uji LSD. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa terdapat pengaruh lama pemberian ferro sulfat terhadap kadar Malondialdehida (MDA) sel hepar pada tikus bunting (p < 0,05). Ferro sulfat dapat meningkatkan MDA (pada rerata 5.36±0.50 µM/mL) secara optimum pada dosis 5,4 mg/200 gr BB selama 20 hari selama masa kebuntingan bila dibandingkan dengan kelompok perlakuan yang lain.
PENGARUH DETOKSIFIKASI MIKROBA POSITIF PADA USUS TERHADAP PENURUNAN BERAT BADAN Hutari Puji Astuti; Deny Eka Widyastuti; Erlyn Hapsari
Jurnal Infokes Vol 6 No 2 (2016): Volume VI, Nomor 2, November 2016
Publisher : Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47701/infokes.v6i2.149

Abstract

Telah dilakukan penelitian pengaruh detoksifikasi mikroba positif pada usus terhadap penurunan berat badan, yang diujikan pada mencit jantan Mus musculus strain Balb C.. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek penurunan bobot badan dari mikroba positif yang diambil dari ekstrak kombucha. Sebanyak 30 ekor mencit jantan Mus musculus strain Balb C dibagi menjadi 3 kelompok perlakuan, kelompok I-A dan I-B diberi perlakuan 1 kali sehari, kelompok 2-Adan 2-B diberi perlakuan 2 kali sehari dan kelompok 3-A dan 3-B diberi perlakuan 3 kali sehari. Sebelum perlakuan mencit digemukkan terlebih dahulu selama 2 minggu kemudian di timbang berat penggemukan dan kadar kolesterolnya. Kemudian masing-masing mencit diberikan perlakuan setiap hari secara oral dengan takaran 0,2 ml/30 gram BB dilanjutkan dengan penimbangan berat badan setiap minggu selama 4 minggu berturut-turut dan pengecekan kadar kolesterol pada akhir perlakuan. Hasil penelitian yang dilakukan selama 4 kali perlakuan menunjukkan bahwa, pemberian ekstrak kombucha ada pengaruh terhadap penurunan berat badan pada semua kelompok perlakuan. Dengan hasil analisa uji T – Test antara pretest dan postest pemberian ekstrack kombucha menunjukan hasil yang signifikan terhadap penurunan berat badan pada mencit jantan Mus musculus strain Balb C, dengan nilai signifikan < 0,05.Sedangkan kadar cholesterol pada pengecekan akhir juga menunjukkan adanya penurunan di semua kelompok perlakuan. Tetapi untuk kelompok dengan perlakuan dosis yang sedikit yaitu kelompok I-A dan I-B dan kelompok 2-Adan 2-B ada yang mengalami peningkatan kadar cholesterol sekitar 30 % dari dua kelompok perlakuan tersebut. Kata kunci : Detoksifikasi, mikroba positif, berat badan
HUBUNGAN ASUPAN NUTRISI DENGAN KADAR HB PADA IBU HAMIL DI BPS SURATINI SUWARNO SURAKARTA Anis Nurhidayati; Erlyn Hapsari
Jurnal Kesehatan Kusuma Husada Vol. 5 No. 1, Januari 2014
Publisher : Universitas Kusuma Husada Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (166.657 KB)

Abstract

ABSTRAKKekurangan zat besi di dalam tubuh di sebabkan oleh kekurangan konsumsi zat besi yang berasal dari makanan atau rendahnya absorpsi zat besi yang ada di dalam makanan. Asupan gizi pada saat hamil berpengaruh pada pemenuhan kebutuhan zat besi karena terjadi peningkatan ekspansi massa sel darah merah, maka kebutuhan akan zat besi bertambah dan hal ini akan berdampak pada terjadinya anemia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Asupan nutrisi pada ibu hamil, mengetahui kadar Hb pada ibu hamil dan mengetahui hubungan asupan nutrisi dengan kadar Hb pada ibu hamil. Metode penelitian adalah survey analitik dengan pendekatan cross sectional study. Penelitian ini dilakukan di BPS Suratini Suwarno Surakarta selama 6 bulan. Populasi target dalam penelitian ini adalah 40 ibu hamil dengan teknik sampel secara quota sample. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner untuk mengetahui asupan nutrisi ibu hamil dan set HB Digital untuk mengetahui kadar hemoglobin pada ibu hamil. Teknik analisis data yang digunakan adalah Pearson Product Moment dengan tingkat kepercayaan 95% atau = 5%. Pengujian statistik dalam analisis ini diolah dengan komputer menggunakan program SPSS (statistical product and service solution) versi 17. Hasil dari penelitian ini diperoleh nilai r hitung 0,674 > r tabel 0,312 dan p-value 0.000 < 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signi¿ kan antara asupan nutrisi dengan kadar Hb pada ibu hamil. Kata kunci: ibu hamil, asupan nutrisi, kadar Hb ABSTRACTDe¿ cienci of iron in the body is caused by de¿ciency of iron intake from food or poor absorption of iron in the diet. Nutritional intake during pregnancy affect the ful¿ llment of the needs iron because of an increase in red blood cell mass expansion, the need for iron increases and this will have an impact on the occurrence of anemia. This study aims to determine the nutrient intake in pregnant women, knowing Hb levels in pregnant women and determine the relationship of nutrient intake with hemoglobin levels in pregnant women The research method is a survey with a cross sectional analytic study. This research was conducted in BPS Suratini Suwarno Surakarta for 6 months. The target population in this study were 40 pregnant women with the sample quota sample technique. The instrument used was a questionnaire study to determine the nutritional intake of pregnant women and set HB Digital to determine hemoglobin levels in pregnant women. The data analysis technique used is the Pearson Product Moment with a con¿ dence level of 95 % or = 5 %. The test statistic in this analysis is processed by a computer using SPSS ( statistical product and service solutions ) version 17. The results of this study showed the value of 0.674 count r > r table 0.312 and p-value 0.000 < 0.05. This suggests that there is a signi¿ cant relationship between intake of nutrients with Hb levels in pregnant women. Keywords:pregnant women, nutrition, Hb
INOVASI DARI JANTUNG PISANG (MUSA SPP.) Afifah Novitasari; Afin Ambarwati MS; Apriliani Lusia W; Dewi Purnamasari; Erlyn Hapsari; Nurul Devi Ardiyani
Jurnal Kesehatan Kusuma Husada Vol. 4 No. 2, Juli 2013
Publisher : Universitas Kusuma Husada Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (136.544 KB)

Abstract

ABSTRAK Jantung pisang adalah bunga yang dihasilkan oleh pokok tanaman pisang (Musa spp.) yaitu sejenis tumbuhan dari keluarga Musaceae yang berfungsi untuk menghasilkan buah pisang. Tujuan penulisan untuk memberikan informasi inovasi pemanfaatan jantung pisang menjadi produk yang bermanfaat yaitu “nugget jantung pisang” yang sehat untuk dikonsumsi. Kata kunci: inovasi, jantung pisang, nugget ABSTRACT Banana heart is the interest generated by the principal banana (Musa spp.) Which is a kind of family Musaceae plant that produces bananas. The purpose of this paper to inovation the heart of the banana that had they considered junk and useless to produce “nuggets banana heart” healthy for consumption. Keywords: innovation, banana heart, nugget