Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Dharma Pengabdian Perguruan Tinggi (DEPATI)

PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI STATUS GIZI ANAK UNTUK PENDETEKSIAN KASUS STUNTING DI PUSKESMAS KABAT KABUPATEN BANYUWANGI Lukman Hakim; Khoirul Umam; Agus Priyo Utomo; Rahmwati Raharjo
Dharma Pengabdian Perguruan Tinggi (DEPATI) Vol 3 No 1 (2023): Mei 2023
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33019/depati.v3i1.3524

Abstract

Indonesia termasuk dalam negara ketiga dengan prevalensi tertinggi di Asia Tenggara. Salah satu yang masih menjadi kendala dalam pencegahan stunting adalah lambatnya pemantauan tumbuh kembang anak, terutama di wilayah pedesaan. Proses pencatatan pertumbuhan balita di Posyandu membutuhkan waktu yang lama karena masih bersifat manual. Pengetahuan masyarakat tentang cara pencegahan Stunting pada balita masih minim. Selain itu, masyarakat kurang proaktif dalam melaporkan kasus stunting.Proses pendeteksian kasus Stunting hanya berdasar pengukuran di Posyandu, belum ada kesadaran warga yang ingin melaporkan kasus Stunting. Untuk mengatasi masalah diatas, perlu dibangun sebuah sistem informasi untuk mencatat pertumbuhan balita dan secara otomatis menentukan status gizi balita. Sistem informasi ini dapat diakses oleh orang tua, operator Puskesmas atau pihak lain yang berkepentingan.Data yang tersimpan di sistem infromasi tersebut dapat diekspor ke sistem e-PPGBM Kementerian Kesehatan, sehingga operator tidak lagi harus memasukkan data secara manual ke e-PPGBM. Untuk memudahkan bidan,pengukuran berat dan tinggi badan balita menggunakan perangkat IoT, sehingga bidan tidak perlu menulis manual. Proses entri data dari pengukuran oleh bidan ke aplikasi dapat dilakukan tanpa sinyal internet, proses sinkronisasi nantinya dapat dilakukan ketika bidan sudah berada di tempat yang terjangkau sinyal internet. Selain itu, perlu dilakukan penyuluhan kepada warga tentang bahaya Stunting dan cara pencegahannya.