This Author published in this journals
All Journal MAGISTRA
Indiyah Prana Amertawengrum
Unknown Affiliation

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

NOVEL MEMOAR SEORANG DOKTER PEREMPUAN : TINJAUAN PSIKOLOGIS TOKOH Amertawengrum, Indiyah Prana
MAGISTRA Vol 24, No 80 (2012): Magistra Edisi Juni
Publisher : MAGISTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (13.153 KB)

Abstract

Karya sastra merupakan hasil ungkapan kejiwaan seorang pengarang. yang berarti di dalamnyaternuansakan suasana kejiwaan sang pengarang, baik suasana pikir maupun suasana rasa (emosi). Sastrasebagai gejala kejiwaan di dalamnya terkandung fenomena-fenomena kejiwaan yang terlihat lewat perilakutokoh-tokohnya Psikologi digunakan untuk mengkaji aspek psikologi tokoh karena di dalam karya sastra inilahterkandung proyeksi psikologis pengarangnya yang merupakan hasil olahan dari pengalamannya sebagaiseorang perempuan yang bekerja sebagai dokter dan hasil pengamatannya terhadap psikologis manusia-manusialain di sekitarnya, yang tampak lewat psikologis tokoh imajinernya. Fenomena psikologis yang terjadi padatokoh ‘Aku” terlihat melalui pergolakan-pergolakan batin tokoh. Benturan psikologis yang muncul darikekecewaan, kemarahan, kebencian, kemunafikan, ketidakpuasan, kegagalan, perlawanan, dengan kesunyian,kesepian, dan kerinduan tokoh “Aku”, menunjukkan bahwa pengarang berhasil meramu berbagai aspekkejiwaan secara intens dalam  karya sastra, dalam hal ini novel Memoar Seorang Dokter Perempuan.
GAYA BAHASA KUMPULAN PUISI “LAUTAN JILBAB” KARYA EMHA AINUN NADJIB Amertawengrum, Indiyah Prana
MAGISTRA No 77 (2011): Magistra Edisi September
Publisher : MAGISTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (13.153 KB)

Abstract

n/a
NOVEL PUDARNYA PESONA CLEOPATRA: TINJAUAN PSIKOLOGIS TOKOH Amertawengrum, Indiyah Prana
MAGISTRA Vol 25, No 85 (2013): Magistra September
Publisher : MAGISTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (13.153 KB)

Abstract

“Pudarnya Pesona Cleopatra” merupakan salah satu novel karya Habiburrahman El Shirazy. Novel ini tidak hanya sarat dengan nilai-nilai Islami, tetapi juga aspek psikologi, sehingga “Pudarnya Pesona Cleopatra’ mendapat sebutan sebagai Novel Psikologi Islami Pembangun Jiwa. Sebagai karya sastra, di dalam Pudarnya Pesona Cleopatra terkandung fenomena-fenomena kejiwaan yang terlihat lewat perilaku tokoh-tokohnya. Tulisan ini dimaksudkan untuk menganalisis aspek psikologis tokoh dengan memanfaatkan pendekatan Psikologi Sastra. Hal itu didasarkan pada pandangan bahwa pengalaman kejiwaan pengarang yang semula terendap dalam jiwa, telah beralih ke dalam karya sastra yang diciptakannya, yang terproyeksi lewat ciri-ciri kejiwaan para tokoh imajinasinya. Selain itu, sastra sebagai gejala kejiwaan di dalamnya terkandung fenomena-fenomena kejiwaan yang terlihat lewat perilaku tokoh-tokohnya. Berpijak dari hal tersebut, karya sastra tidak mungkin dilepaskan dari pengarangya karena karya sastra tidak akan terlahir tanpa pengarang, sehingga keterangan tentang psikologi pengarang akan bermanfaat bagi kajian psikologi sastra. Psikologi, selain dapat digunakan untuk menganalisis jiwa pengarang melalui karya sastranya, dapat juga digunakan untuk mengamati tingkah laku dan kehidupan kejiwaan tokoh-tokoh dalam novel. Konflik batin yang dialami tokoh dari awal cerita, antara menolak atau menerima keinginan orang tua, untuk menikah dengan gadis pilihan ibunya inilah yang memunculkan konflik-konflik batin berikutnya di sepanjang cerita karena tokoh tidak berdaya menolak keinginan ibunya. Konflik demi konflik kejiwaan yang dialami tokoh terjalin secara intens sehingga menambah kekuatan novel dari aspek psikologis tokoh. Kata kunci: pergulatan batin; psikologis tokoh
TEKS DAN INTERTEKSTUALITAS Amertawengrum, Indiyah Prana
MAGISTRA Vol 22, No 73 (2010): Magistra Edisi September
Publisher : MAGISTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (13.153 KB)

Abstract

n/a
FILSAFAT KONSTRUKTIVISME DALAM PEMBELAJARAN SASTRA ANAK Amertawengrum, Indiyah Prana
MAGISTRA Vol 26, No 89 (2014): Magistra Edisi September
Publisher : MAGISTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (13.153 KB)

Abstract

Filsafat konstruktivisme memiliki peranan penting dalam dunia pendidikan. Aliran ini menghendaki agar peserta didik dapat menggunakan kemampuannya secara konstruktif. Dalam proses pembelajaran, aliran ini memberikan keleluasaan kepada peserta didik untuk membangun kebermaknaan sesuai dengan pemahaman yang telah dimiliki. Hal itu terlihat dari banyak cara belajar mengajar di sekolah yang didasarkan pada teori konstruktivisme, seperti cara belajar yang menekankan peranan peserta didikdalam membentuk pengetahuannya, sedangkan guru lebih berperan sebagai fasilitator yang membantu keaktifan peserta didik tersebut dalam pembentukan pengetahuannya. Penggunaan pendekatan konstruktivisme dalam pembelajaran membawa implikasi pada: (1) Hubungan pendidik dan peserta didik ; (2)Tujuan pembelajaran;(3) Strategi pembelajaran; (4) Penataan lingkungan belajar; serta (5)Isi pembelajaran
DIRECT METHOD SEBAGAI SEBUAH METODE PEMBELAJARAN BAHASA Amertawengrum, Indiyah Prana
MAGISTRA Vol 28, No 95 (2016): Magistra Maret
Publisher : MAGISTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (146.51 KB)

Abstract

Keberhasilan seseorang dalam belajar bahasa dipengaruhi oleh beberapa factor, diantaranyaadalah metode pembelajaran. Metode langsung (direct method) merupakan salah satunya. Metode ini dapatefektif digunakan dalam pengajaran kosa kata melalui latihan-latihan pengucapan yang dibimbing guru / pengajar.Selain itu, metode ini dapat efektif dilaksanakan dalam kelas kecil. Penggunaan metode langsung dalampembelajaran bahasa tidak sepenuhnya dapat meningkatkan keterampilan peserta didik dalam berkomunikasisecara efektif karena lebih meng-utamakan keterampilan menyimak dan berbicara, sedangkan keterampilanmembaca dan menulis kurang terakomodasi.Kata Kunci : direct method, pembelajaran bahasa