This Author published in this journals
All Journal Jurnal Kesehatan
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

HUBUNGAN PENGETAHUAN KOMUNIKASI NONVERBAL DENGAN TEKNIK KOMUNIKASI INTERPERSONAL MAHASISWA JURUSAN KEPERAWATAN POLTEKES KEMENKES TERNATE DALAM PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN DI RSUD DR. H. CHASAN BOESOIRIE TERNATE: HUBUNGAN PENGETAHUAN KOMUNIKASI NONVERBAL DENGAN TEKNIK KOMUNIKASI INTERPERSONAL MAHASISWA JURUSAN KEPERAWATAN POLTEKES KEMENKES TERNATE DALAM PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN DI RSUD DR. H. CHASAN BOESOIRIE TERNATE Rusny Muhammad; Kartini M. Ali; Wasis Nugroho
Jurnal Kesehatan Vol 9 No 02 (2016): Jurnal Kesehatan Published By Poltekkes Ternate, November 2016
Publisher : UPPM Poltekkes Kemenkes Ternate

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (583.971 KB) | DOI: 10.32763/juke.v9i02.59

Abstract

Keperawatan merupakan pelayanan profesional dalam pelayanan yang komprehensif dan karakteristik esensial dalam mewujudkan pelayanan keperawatan ini harus berorientasi pada pelayanan yang berkualitas. Pelayanan Keperawatan pada intinya adalah merupakan sebuah proses interpersonal. Komunikasi interpersonal merupakan elemen yang penting dalam mempengaruhi hubungan antara perawat dengan klien. Relevansi antara teori komunikasi dengan praktek keperawatan tampak nyata diantaranya komunikasi sebagai alat untuk membina hubungan terapeutik. Komunikasi nonverbal perlu dipertimbangkan dalam suatu teknik komunikasi Interpersonal perawat dalam menciptakan hubungan yang teraupetik dapat menentukan kualitas hubungan tersebut sehingga hubungan perawat klien menjadi tidak baik bahkan menimbulkan kecemasan klien. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan komunikasi nonverbal dengan teknik komunikasi interpersonal mahasiswa jurusan keperawatan dalam praktik klinik keperawatan di RSUD Dr. H Chasan Boesoirie Ternate. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan rancangan non eksperimen dan pendekatan Cross-Sectional karena antara kausa dan pengaruh diukur dan dilakukan pada titik waktu yang sama. Responden berjumlah 40 orang yang berpraktik di lima ruangan pelayanan keperawatan. Hasil penelitian menunjukan bahwa Ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan kemampuan dalam melaksanakan teknik komunikasi interpersonal Jurusan Keperawatan Poltekes kemenkes ternate dalam praktik klinik keperawatan di RSUD. Dr. H Chasan Boesoirie Ternate, dengan tingkat korelasi sedang (moderat). Kata Kunci: pengetahuan, nonverbal, komunikasi interpersonal, perawat, klien. ABSTRACT Nursing is a professional services in a comprehensive range of services and essential characteristics of nursing care in realizing this must be oriented on quality service. Interpersonal communication is an important element in influencing the relationship between nurses and clients. Relevance between communication theory and practice of nursing is evident among communications as a tool to build a therapeutic relationship. Nonverbal communication needs to be considered in a nurse Interpersonal communication techniques in creating relationships that teraupetik can determine the quality of the relationship that the nurse client relationships to be not good even cause anxiety clients.The aim of this study was to determine the relationship between knowledge of nonverbal communication in interpersonal communication techniques nursing students majoring in nursing clinical practice at the Hospital Dr. H Chasan Boesoirie Ternate. This study uses a quantitative method with a non-experimental design and Cross-Sectional approach because the causes and effects of measured and performed at the same time point. Respondents were 40 people who practiced in five nursing service room. The results showed that There is a significant relationship between knowledge and skills in interpersonal communication techniques to implement the Nursing Department of the Ministry of Health Poltekes ternate in nursing clinical practice in hospitals. Dr. H Chasan Boesoirie Ternate, with a moderate level of correlation.
PERMULAAN AWAL (EARLY INITIATING) PELAKSANAAN HEMODIALISA PADA PENANGANAN PASIEN DENGANPERMASALAHAN PENYAKIT YANG MENGAKIBATKAN GAGAL GINJAL TERMINAL: PERMULAAN AWAL (EARLY INITIATING) PELAKSANAAN HEMODIALISA PADA PENANGANAN PASIEN DENGANPERMASALAHAN PENYAKIT YANG MENGAKIBATKAN GAGAL GINJAL TERMINAL Wasis Nugroho
Jurnal Kesehatan Vol 8 No 01 (2015): Jurnal Kesehatan Published By Poltekkes Ternate, November 2015
Publisher : UPPM Poltekkes Kemenkes Ternate

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (137.389 KB) | DOI: 10.32763/juke.v8i01.70

Abstract

Artikel
Access:https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/IJCSL. Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam. 2015, EIMED PAPDI, Kegawatdaruratan Penyakit Dalam. Interna Publishing. Pusponegoro. 2011, Kegawatdaruratan dan Bencana. Rayana Komunikasindo. 2011. Pusat Wasis Nugroho
Jurnal Kesehatan Vol 12 No 2 (2019): Jurnal Kesehatan
Publisher : UPPM Poltekkes Kemenkes Ternate

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (356.825 KB) | DOI: 10.32763/juke.v12i2.164

Abstract

Masalah kesehatan dan kecelakaan sehari-hari juga dapat terjadi di sekolah, dibutuhkan penguatan kebutuhan penanganannya, karena proses pertolongan pertama sangat penting. Anak usia sekolah mempunyai karakteristik senang bermain, aktif bergerak, dan senang bekerja kelompok. Kejadian kecelakaan sehari-hari di sekolah sering terjadi pada anak-anak dipengaruhi oleh kepribadian, cuaca dan tempat, kurangnya pengawasan, bebas melakukan kegiatan apapun, kelambanan yang disebabkan karena buruknya koordinasi otot anak, terlalu aktif, kurangnya pengendalian emosi atau sebagai bentuk pemberontakan anak. Pertolongan pertama di sekolah adalah upaya pertolongan dan perawatan pertama pada anak di sekolah dengan persediaan kelengkapan pertolongan pertama. Tujuan umum adalah mengetahui efektifitas dari rancangan kebutuhan pertolongan pertama pada kesiapan penanganan kecelakaan sehari-hari Anak Sekolah Dasar. Desain penelitian ini menggunakan penelitian pengembangan (Research & Development) sederhana dan untuk merancang kebutuhan pertolongan pertama. Lokasi pelaksanaan penelitian ini di 3 tempat Sekolah Dasar di Kota Ternate. Instrumen pengumpulan data menggunakan kuesioner, pedoman wawancara dan check list observasi. Untuk membuktikan signifikansi perbedaan sistem kerja lama dan baru tersebut, perlu diuji secara statistik dengan Uji t-test. Hasil yang diperoleh adalah adanya perbedaan antara sistem kerja lama dengan yang baru dengan nilai signifikan >0.005. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa rancangan model kelengkapan pertolongan pertama yang baru dapat digunakan dalam kesiapan penanganan masalah kesehatan dan kecelakaan sehari-hari anak sekolah dasar di kota Ternate. Sistem penanganan pertama kecelakaan di sekolah dasar perlu di kembangkan menjadi Tas P3K yang dapat dibawa di lingkungan maupun luar sekolah menyesuaikan aktivitas. Perlunya sosialisasi dan pelatihan oleh pemerintah terkait sehingga penggunaan dan pemanfaatan sistem baru dapat berguna