Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

The Evaluation Study of Prosperous Family Savings and Prosperous Family Business Credit in Soppeng Regency A Amrullah; Ujang Sumarwan; Sri Utami Kuntjoro; Ali Khomsan
Media Gizi dan Keluarga Vol. 24 No. 1 (2000): Jurnal Media Gizi dan Keluarga
Publisher : Media Gizi dan Keluarga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The proposed study was to know implementation of Prosperous Family Savings (Takesra) and Prosperous Family Business Credit (Kukesra). This study was conducted in Soppeng Regency, South Sulawesi Province. The total sample was 76 women accepting Takesra and Kukesra. Takesra/Kukesra implementation processes involve inputs, process and output. The outputs of Takesra were: 1) active depositors were 26,32 % and passive depositors were 73,68 %. 2) The balance of Takesra declines from Rp. 101.435.435 to Rp. 99.777.131. The outputs of Kukesra were: 1) amount of groups accepting Kukesra increases from 140 groups to 163 groups. 2) amount of Kukesra fund rises from Rp. 210.740.000 to Rp. 281.460.000. 3) amount of groups behind in their credit payments declined from 75 groups to 64 groups. 4) amount of Kukesra outstanding declined from Rp. 58.984.493 to Rp. 55.876.084. 5) Paired Samples t Test showed that income after receiving Kukesra was different than before. The Spearman¡¦s Correlation Analysis showed that knowledge about Takesra/ Kukesra was related to attitude of participant. The Chi-Square Analysis showed that attitude of participant was related to being active of Takesra. Pearson¡¦s Correlation Analysis showed that amount of Kukesra was related to the increase income.
Strategi Pengembangan Usahatani Kedelai di Kecamatan Bontoramba, Kabupaten Jeneponto, Provinsi Sulawesi Selatan Farrazzaqina Idris; Rusli M. Rukka; A Amrullah; Muslim Salam; Rasyidah Bakri
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 7, No 1 (2023)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jepa.2023.007.01.19

Abstract

Kebutuhan masyarakat akan kedelai terus meningkat namun tidak didukung dengan peningkatan produksi dalam negeri. Perlunya strategi dalam pengembangan usahatani kedelai untuk memenuhi permintaan pasar lokal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pengembangan usahatani kedelai di Kecamatan Bontoramba dengan menggunakan analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities. dan Threats). Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif  dengan pendekatan kualitatif. Penentuan informan dilakukan secara purposive sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam secara terstruktur dengan bantuan pedoman wawancara. Perpaduan nilai IFAS sebesar 3,53 dan nilai EFAS sebesar 3,37. Posisi strategi pengembangan usahatani kedelai terletak pada kuadran III (strategy turn-around), artinya usahatani kedelai menghadapi peluang pasar yang sangat besar, tetapi di lain pihak menghadapi beberapa kendala internal. Fokus strategi dilakukan dengan meminimalkan masalah-masalah internal sehingga dapat merebut peluang pasar yang lebih baik