<![CDATA[Hasil belajar IPS yang dicapai siswa kelas IV SDK Ona tergolong rendah. Hal ini dipengaruhi oleh penggunaan metode yang tidak bervariasi dari guru dimana guru kelas IV lebih dominan menggunakan metode ceramah tanpa ada bantuan metode lain. Pada pembelajaran seperti ini siswa menjadi pasif dan suasana kelas menjadi tidak kondusif. Hasil dari keadaan ini mengakibatkan masih banyak siswa yang memperoleh nilai di bawah KKM yang ditetapkan oleh sekolah. Dari 15 siswa terdapat 6 siswa saja yang mencapai KKM (40%) dan 9 siswa (60%) yang belum mencapai KKM. Tujuan dilakukan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penerapan metode karya wisata terhadap hasil belajar IPS materi jenis-jenis pekerjaan pada siswa kelas IV SDK Ona. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen pre-eksperimental (Nondesigns) tipe One-Group Pretest-Posttest Design. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji-t yaitu untuk mengetahui pengaruh penerapan metode karya wisata terhadap hasil belajar IPS materi jenis-jenis pekerjaan pada siswa kelas IV SDK Ona. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata nilai posttest adalah 76,29 dimana hasil ini meningkat setelah penerapan metode karya wisata dibandingkan dengan rata-rata nilai pretest 61,14. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat pengaruh penerapan metode karya wisata terhadap hasil belajar IPS materi jenis-jenis pekerjaan dengan thitung > ttabel dengan perolehan 8,739 > 1,753. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penerapan metode karya wisata terhadap hasil belajar IPS materi jenis-jenis pekerjaan pada siswa kelas IV SDK Ona.]]>
