Lisa Andina
Jurusan Farmasi Fakultas MIPA Universitas Islam Indonesia Jogyakarta

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Media Farmasi : Jurnal Ilmu Farmasi (Journal Of Pharmaceutical Science)

STUDI PENGGUNAAN SPEKTROFOTOMETRI INFRAMERAH DAN KEMOMETRIKA PADA PENENTUAN BILANGAN ASAM DAN BILANGAN IODIUM MINYAK GORENG CURAH Andina, Lisa
Media Farmasi: Jurnal Ilmu Farmasi Vol 11, No 2: September 2014
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4332.513 KB) | DOI: 10.12928/mf.v11i2.1871

Abstract

Telah dilakukan penelitian mengenai penentuan bilangan asam dan bilangan iodium Minyak Goreng Curah (MGC) dengan metode spektrofotometri FTIR dan kemometrika. Pada penelitian ini dilakukan penentuan bilangan asam dan bilangan iodium MGC melalui perlakuan penggorengan ikan nila dengan MGC. Penggorengan dilakukan selama 8 jam secara terus menerus. Sampel MGC diambil kurang lebih 200 mL pada jam ke-1, ke-2, ke-3, ke-4, ke-5, ke-6, ke-7 dan jam ke-8. Sampel tersebut kemudian dianalisis menggunakan metode standar berdasarkan AOAC dan Spektrofotometri FTIR. Sampel MGC diambil pula dari pedagang warung makan seafood kaki lima pada jam 20.00 WITA untuk dianalisis bilangan asam dan bilangan iodiumnya menggunakan spektrofotometer FTIR yang dikombinasikan dengan kemometrika.Berdasarkan hasil proses optimasi spektra FTIR MGC, bilangan gelombang 1724–1755 cm-1 dipilih untuk menentukan bilangan asam, dan bilangan gelombang 2985–3012 cm-1 dipilih untuk menentukan bilangan iodium. Model kalibrasi multivariat partial least square (PLS) dikembangkan untuk menentukan nilai terprediksi dari kedua bilangan tersebut. Hubungan antara nilai sebenarnya dari bilangan asam dan bilangan iodium yang ditentukan dengan metode standar dan nilai terprediksi dengan metode spektrofotometri FTIR dihasilkan nilai yang baik, yakni R2=0,999 dan standart error kalibrasi sebesar 0,03 untuk bilangan asam, R2=0,997 dan standart error kalibrasi sebesar 0,39 untuk bilangan iodium. Model kalibrasi yang dikembangkan kemudian digunakan untuk menentukan bilangan asam dan bilangan iodium sampel MGC yang diambil dari warung seafood kaki lima pada pukul 20.00 WITA. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa metode spektrofotometri FTIR yang dikombinasikan dengan  kemometrika dapat digunakan sebagai alternatif untuk penentuan bilangan asam dan bilangan iodium dengan keunggulan metode yang sederhana, mudah, cepat dan ramah lingkungan. Kata kunci: Minyak Goreng Curah, spektrofotometri FTIR, bilangan asam, bilangan iodium