Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan

Prevalence and Characteristics of Breast Cancer Patients in Mataram City for the 2015-2020 Period Suanjaya, Made Agus; Sherliyanah, S; Utami, Sukandriani
Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 6, No 2: June 2021
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (599.59 KB) | DOI: 10.30604/jika.v6i2.958

Abstract

Angka kejadian kanker tertinggi pada perempuan adalah kanker payudara. Terbatasnya data yang terstruktur dan meningkatnya kejadian kanker payudara di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat. Tujuan Penelitian Untuk mengetahui gambaran prevalensi dan karakteristik kanker payudara di Kota Mataram tahun 2015-2020.Penelitian ini merupakanpenelitian deskriptif menggunakan data rekam medis. Populasi pada penelitian ini adalah semua penderita kanker payudara yang berdomisili di Kota Mataram pada tahun 2015-2020 sebanyak 420 orang. Pada penelitian ini didapatkan karakteristik penderita kanker payudara terbanyak berjenis kelamin perempuan 99.52%, berasal dari kecamatan Mataram 29.76%, dengan status perkawinan menikah 99.05%, sebagai ibu rumah tangga 90.02%, suku Sasak 82.62% dan beragama Islam 89.53%. Dengan usia insiden tertinggi pada usia 41-50 tahun 36.43%, mengenai payudara sebelah kiri 54.52% dengan stadium III (LABC) 47.15% dan gambaran histopatologi invasive ductal carcinoma  63.81% yang pada penegakan diagnosisnya dengan operasi biopsi. Penderita kanker payudara pada penelitian ini sebagian besar mendapat terapi operasi 99,28 %, dengan penyebaran terbanyak pada kelenjar getah bening axilla 78% dan metastasis jauhnya ke paru-paru 31%. Angka kematian pada penelitian ini sebanyak 5.48%. Penderita kanker payudara di Kota Mataram mempunyai rentang usia yang lebih muda dibandingkan dengan penderita kanker payudara di negara Barat. Angka kematian penderita kanker payudara di Kota Mataram cukup tinggi, disebabkan oleh keterlambatan penderita datang berobat dan lemahnya deteksi dini, dimana dari hasil penelitian didapatkan penderita kanker payudara terbanyak terdata pada stadium lanjut.