Nanda Daru Ramdhani
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Solvabilitas, Likuiditas, Dewan Komisaris Independen, dan Keberadaan Komite Manajemen Risiko Terhadap Pengungkapan Manajemen Risiko Siska Priyandani Yudowati; Nanda Daru Ramdhani
SEIKO : Journal of Management & Business Vol 6, No 1 (2023): January - Juny
Publisher : Program Pascasarjana STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/sejaman.v6i1.3514

Abstract

Pengungkapan manajemen risiko merupakan sebuah bentuk pengungkapan terhadap risiko-risiko yang dikendalikan oleh perusahan atau kelola risiko yang dilakukan perusahaan dalam menghadapi masa yang akan datang. Adanya manajemen risiko yang dingkapkan oleh perusahaan dalam membuat komunikasi antar manajemen perusahaan dengan stake holders akan terjalin lebih baik lagi, dan asimetri informasi antar agent dengan principal pun akan berkurang. Selain itu, dengan mengungkapkan manajemen risiko akan sangat berpengaruh terhadap investor maupun kreditor dalam rangka pengambilan keputusan untuk berinvestasi. Perusahaan yang mengungkapkan manajemen risiko, harus menyampaikan informasi positif dan negatif secara imbang agar tujuan perusaahan tercapai. Di Indonesia sendiri, tercatat bahwa pertumbuhan PDB pada sektor transportasi di 2021 masih belum mampu untuk kembali ke level sebelumnya yaitu pada saat sebelum terjadinya pandemi COVID-19. Pertumbuhan PDB dari sektor transportasi juga masih menempati posisi di bawah pertumbuhan ekonomi Indonesia yang mana sudah mencapai 3,69% pada tahun 2021. Studi yang dilakukan mempunyai tujuan dalam melihat pengaruh yang terjadi antara variabel solvabilitas, likuiditas, dewan komisaris independen, serta komite manajemen risiko terhadap variabel dependennya yaitu pengungkapan manajemen risiko pada tahun 2017-2021 pada sektor transportasi dan logistic di BEI dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Memiliki populasi sebanyak 29 perusahaan yang termasuk sektor transportasi dan logistik pada tahun 2017-2021 di BEI yang mana terdapat 8 perusahaan yang menjadi sampel serta diuji dengan menggunakan metode purposive sampling. Metode analisis deskriptif serta analisis regresi data panel menjadi metode untuk menganalisis data penelitian ini. Penelitian ini menghasilkan bahwa variabel independen seperti solvabilitas, likuiditas, dewan komisaris independen, serta keberadaan komite manajemen risiko dapat mempengaruhi pengungkapan manajemen risiko secara simultan. Sedangkan dari hasil uji parsial dapat ditunjukkan bahwa solvabilitias, keberadaan komite manajemen risiko, serta dewan komisaris independen memiliki pengaruh positif, namun likuiditas tidak memiliki pengaruh terhadap pengungkapan manajemen risiko. Kata Kunci: transportasi dan logistik, pengungkapan manajemen risiko, solvabilitas