Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

The Characteristics of Chronic Kidney Disease Patients Who Undergo Hemodialysis : Karakteristik Pasien Gagal Ginjal Kronik yang menjalani Hemodialisa Tampake, Rina; Dwi Shafira Doho, Asih
Lentora Nursing Journal Vol. 1 No. 2 (2021): April
Publisher : Pusat Penelitian & Pengabdian Masyarakat Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/lnj.v1i2.500

Abstract

Penyakit gagal ginjal kronik merupakan salah satu penyakit tidak menular yang dapat menyebabkan penurunan fungsi ginjal. Salah satu penatalaksanaan gagal ginjal kronik yaitu hemodialisa. Hemodialisa adalah suatu terapi pengganti ginjal. Karakteristik pasien gagal ginjal kronik terdiri dari beberapa karakteristik diantaranya jenis kelamin, usia dan lama menjalani hemodialisa. Tujuan penelitian ini menganalisis karakteristik pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa. Jenis dan desain penelitian merupakan penelitian literatur review dengan metode analisis isi jurnal. Pencarian literatur melalui publikasi di database kualitas sedang dan yang didapatkan dua artikel sesuai kriteria inklusi dan eksklusi yang dipergunakan dalam penelitian. Hasil dari analisis dua jurnal penelitian ini menunjukkan karakteristik pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa berdasarkan jenis kelamin pada jurnal pertama laki-laki lebih banyak dan pada jurnal kedua perempuan lebih banyak. Berdasarkan usia, pada jurnal pertama yang paling banyak pada rentang usia 15-64 tahun dan pada jurnal kedua yang paling banyak 45-65 tahun. Berdasarkan lama hemodialisa, pada jurnal pertama lama hemodialisa 1,1-3 tahun sedangkan pada jurnal kedua lama hemodialisa >5 tahun. Kesimpulan bahwa penyakit gagal ginjal kronik dapat menyerang atau diderita oleh siapa saja baik laki-laki maupun perempuan dan kalangan usia mana saja tergantung faktor penyebabnya serta semakin lama pengalaman hemodialisa pasien, maka semakin besar dampak yang akan diderita, contohnya fisik, psikologis, emosional dan sosial.
Pelatihan Bantuan Hidup Dasar Pada Masyarakat di RW 5 Watuoge Kelurahan Taipa Kecamatan Palu Utara: Basic Life Support Training for the Community in RW 5 Watuoge, Taipa Village, North Palu District Nurmalisa, Baiq Emy; supirno, Supirno; jurana, Jurana; Tampake, Rina; Umar, Nurlailah; Pangaribuan, Helena; Moh Fadli Dg , Patompo
Jurnal Pengabdian Masyarakat Lentora Vol. 1 No. 2 (2022): MARET 2022
Publisher : Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/jpml.v1i2.1359

Abstract

ABSTRAK Pendahuluan:. Kota Palu yang merupakan salah satu wilayah di Sulawesi Tengah yang termasuk dalam daerah rawan bencana. Hal yang penting untuk dipersiapkan dalam rangka pencegahan dan meminimalkan risiko dampak merugikan bagi korban adalah kesiapsiagaan bencana. Menurut penelitian pengetahuan masyarakat menghadapi bencana dan terkait pertolongan pertama masih banyak yang kurang. Oleh sebab itu diperlukan sosialisasi dan simulasi untuk meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan sikap masyarakat terkait mitigasi dan kesiapsiagaan Tujuan pengabmas ini meningkatkan pengetahuan dan kemampuan masyarakat Watuoge dalam memberikan bantuan hidup dasar bagi korban yang membutuhkan termasuk korban tenggelam. Metode Kegiatan pengabdian masyarakat terkait pelatihan BantuanHidup Dasar (BHD) ini dilakukan di RW 5 Watuoge Kelurahan Taipa Kecamatan Palu Utara tanggal 19 Agustus 2020. Khalayak sasaran pengabdian masyarakat adalah masyarakat (pemuda, kader kesehatan, tokoh masyarakat) di wilayah Watuoge sejumlah 25 orang. Metode yang digunakan dalam pengabmas ini adalah sosialisasi dan simulasi kepada masyarakat. Media yang digunakan untuk membantu penyampaian materi adalah poster dan phantom. Kegiatan diawali dengan tahap persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Untuk mengetahui efektifitas kegiatan ini maka dilakukan apersepsi untuk mengukur sejauhmana tingkat pengetahuan peserta dan diakhir kegiatan dilakukan evaluasi dengan memberikan pertanyaan terkait materi yang sudah disampaikan serta peserta diminta untuk redemosntrasi skill BHD. Hasil yang didapatkan dalam kegiatan ini adalah peserta sangat antusias mengikuti penyuluhan yang diberikan dan berdiskusi sehingga pada akhir kegiatan peserta bisa menjawab pertanyaan yang diajukan oleh tim pengabdi dan dapat melakukan redemonstrasi BHD meskipun ada beberapa bagian yang masih kurang tepat. Pelatihan BHD di daerah Watuoge dapat meningkatkan pengetahuan dan kemampuan peserta melakukan Bantuan Hidup dasar. Diperlukan adanya kegiatan serupa secara berkala dan jumlah peserta yang lebih besar agar setiap individu memiliki pengetahuan dan keterampilan yang baik dalam melakukan BHD. Kata Kunci: Pengetahuan; Keterampilan; Bantuan Hidup Dasar
Preparedness of Nurses in Handling Disaster Victims in Sulawesi Tengah Ra'bung, Alfrida Semuel; Tampake, Rina; Evie, Sova; Nur, Akbar; Mangemba, Dg.
Jurnal Kesehatan dr. Soebandi Vol 12 No 1 (2024): Jurnal Kesehatan dr. Soebandi
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas dr. Soebandi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36858/jkds.v12i1.547

Abstract

As a disaster-prone province, Central Sulawesi requires preparedness in disaster management. The role of nurses in disaster preparedness cannot be separated. The purpose of this study was to examine the readiness of nurses in disaster management in Central Sulawesi. This type of survey research with a correlational approach was carried out at the Palu City Government Hospital from June to August 2022. The research sample was nurses who worked in the hospital emergency room. 85 nurses who met the selection criteria to participate in this study were obtained by simple random sampling technique. The nurse's preparedness variable in handling disaster victims was measured using the Disaster Preparedness Evaluation Tool (DPET) questionnaire which was distributed through the Google form. Data analysis used product-moment correlation analysis and Spearman rank. The preparedness of nurses in dealing with disaster victims is in a good category (72.6%). There is a significant relationship between age (p = 0.001), length of work (p = 0.001), and training (p = 0.001) with the readiness of nurses in disaster management, while gender (p = 0.113) and education (p = 0.927) ) did not show a significant relationship. The preparedness of nurses in managing disaster victims is in the good range, and there is a correlation between nurses' preparedness in managing disaster victims and their age, length of employment, and training. Ongoing training in disaster management and practice with disaster victims should be given to nurses.